Bandar Udara Daocheng Yading
bandar udara di Tiongkok
Bandar Udara Daocheng Yading (IATA: DCY, ICAO: ZUDC) adalah sebuah bandara yang melayani Kabupaten Daocheng di Prefektur Otonomi Garzê di provinsi Sichuan, Tiongkok. Bandara ini terletak di Kotapraja Sangdui, 50 kilometer utara dari pusat kabupaten dan 130 kilometer dari Cagar Alam Yading.[2]
Bandar Udara Daocheng Yading | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Informasi | |||||||||||
Jenis | Umum | ||||||||||
Melayani | Daocheng, Sichuan, Tiongkok | ||||||||||
Lokasi | Kotapraja Sangdui | ||||||||||
Dibuka | 16 September 2013 | ||||||||||
Ketinggian dpl | 4,411 mdpl | ||||||||||
Koordinat | 29°19′23″N 100°03′12″E / 29.32306°N 100.05333°E 100°03′12″E / 29.32306°N 100.05333°E | ||||||||||
Peta | |||||||||||
Landasan pacu | |||||||||||
| |||||||||||
Sumber:[1] |
Bandar Udara Daocheng Yading | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Hanzi tradisional: | 稻城亞丁機場 | ||||||
Hanzi sederhana: | 稻城亚丁机场 | ||||||
|
Bandar Udara Daocheng Yading adalah bandara sipil tertinggi di dunia, yang berlokasi 4.411 m (14.472 ft) di atas permukaan laut.
Referensi
Pranala luar
- Photos of the airport on its opening day
- Video of take off: https://www.youtube.com/watch?v=GgJdVgoF3m0
Rekor | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Bandar Udara Qamdo Bamda | Bandara tertinggi di dunia 4,411 m (14,472 kk) 2013–sekarang | Diteruskan oleh: Petahana |
🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianJepangYandexDuckDuckGoKleopatraBerkas:Youtube logo.pngIndonesiaFacebookBaratKevin Sanjaya SukamuljoDaftar film Indonesia tahun 2024Aaliyah MassaidMahalini RaharjaXNXXPeristiwa RengasdengklokAhmad LuthfiPancasilaAdjie MassaidKesultanan DemakSyahrul Yasin LimpoCerezo OsakaGoogle TerjemahanBoti (bahasa gaul)Club Atlético de MadridProklamasi Kemerdekaan IndonesiaVina: Sebelum 7 HariPrabowo SubiantoTwitterAdi Vivid Agustiadi BachtiarKerusuhan Mei 1998Alan WalkerPrayogo PangestuMasjid Baiturrahman Banda AcehHong KongLambang negara IndonesiaDaftar film Indonesia terlaris sepanjang masaSoekarnoB. J. Habibie