Batu matahari Aztek

Batu matahari Aztek (bahasa Spanyol: Piedra del Sol) adalah sebuah pahatan karya Mexica dari zaman Pascaklasik yang kini disimpan di Museum Antropologi Nasional di Kota Meksiko, dan pahatan ini mungkin merupakan salah satu karya seni Aztek yang paling terkenal.[1] Batu ini memiliki diameter 358 cm dan ketebalan 98 cm, sementara massanya tercatat sebesar 24 ton pendek (21,4 ton panjang; 21,8 t). Tidak lama setelah Aztek ditaklukan oleh bangsa Spanyol, pahatan ini terkubur di bawah Zócalo, alun-alun utama Kota Meksiko. Pahatan ini ditemukan kembali pada tanggal 17 Desember 1790 selama proyek perbaikan Katedral Kota Meksiko. Sesudah itu, pahatan ini dipasang di dinding luar katedral hingga tahun 1885.[2]

Batu Matahari
Bahan bakuBasalt
Ditemukan17 Desember 1790 di El Zócalo, Kota Meksiko
Lokasi sekarangMuseum Antropologi Nasional (Kota Meksiko)
 Meksiko
PeriodePascaklasik
KebudayaanMexica

Para ahli awalnya menduga bahwa pahatan ini dibuat pada dasawarsa 1470-an, tetapi hasil penelitian modern menunjukkan bahwa pahatan ini dibuat antara tahun 1502 hingga 1521.[3]

Catatan kaki


🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianJepangYandexDuckDuckGoKleopatraBerkas:Youtube logo.pngIndonesiaFacebookBaratKevin Sanjaya SukamuljoDaftar film Indonesia tahun 2024Aaliyah MassaidMahalini RaharjaXNXXPeristiwa RengasdengklokAhmad LuthfiPancasilaAdjie MassaidKesultanan DemakSyahrul Yasin LimpoCerezo OsakaGoogle TerjemahanBoti (bahasa gaul)Club Atlético de MadridProklamasi Kemerdekaan IndonesiaVina: Sebelum 7 HariPrabowo SubiantoTwitterAdi Vivid Agustiadi BachtiarKerusuhan Mei 1998Alan WalkerPrayogo PangestuMasjid Baiturrahman Banda AcehHong KongLambang negara IndonesiaDaftar film Indonesia terlaris sepanjang masaSoekarnoB. J. Habibie