Cagar Alam Nasional Unta Liar Lop Nur
Cagar Alam Nasional Unta Liar Lop Nur (Hanzi sederhana: 罗布泊野骆驼自然保护区综合; Hanzi tradisional: 羅布泊野駱駝自然保護區綜合) menjadi cagar salah satu dari tiga habitat yang tersisa untuk unta Baktria liar (Camelus ferus) yang status konservasinya sangat terancam punah.[1] Cagar alam ini membentang di sekitar wilayah utara, timur, dan selatan Lop Nur, sebuah danau kering di perbatasan timur Gurun Taklamakan yang merupakan salah satu tempat terkering di dunia. Cagar alam ini didirikan pada tahun 1986 oleh pemerintah Xinjiang. Kini keberadaan pembangunan jalan baru, kegiatan pertambangan, dan perburuan liar mengancam cagar alam ini.[2][3] Area Lop Nur sebelumnya pernah digunakan oleh China sebagai lokasi uji coba nuklir.
| Cagar Alam Nasional Unta Liar Lop Nur | |
|---|---|
IUCN Kategori V (Lanskap Darat/Laut Lindung) | |
 Batas Cagar Alam Unta Liar Lop Nur (merah) di Xinjiang | |
  | |
| Letak | Xinjiang, China |
| Kota terdekat | Turpan |
| Koordinat | 41°00′N 92°30′E / 41°N 92.5°E 92°30′E / 41°N 92.5°E |
| Luas | 6.700.000 ha (67.000 km2)* |
| Didirikan | 1986 |
| Pihak pengelola | Badan Perlingungan Lingkungan Negara |
Lokasi
Cagar alam ini berada di wilayah pegunungan dan lembah gurun yang kering dan tidak berpenghuni. Cagar alam berbatasan denga Cekungan Tarim di sebelah barat, Pegunngan Altyn-Tagh di sebelah selatan, dan Pegunungan Karum Tagh (bagian dari Tien Shan) di sebelah utara. Serangkaian gumuk pasir gurun yang melintang dari utara ke selatan membatasi wilayah timur cagar alam.[4] Cagar Alam Nasional Altun Shan terletak di sebelah barat daya cagar alam Lop Nur.
Iklim dan ekologi
Wilayah cagar alam Lop Nur disebutkan memiliki ikim yang "kejam".[4] Kelembapan yang rendah, serta suhu yang ekstrem baik di musim panas maupun musim dingin disertai dengan badai pasir menyebabkan hanya sedikit jenis tumbuhan dan hewan yang dapat beradaptasi untuk hiup di Lop Nur. Iklim di wilayah ini menurut klasifikasi iklim Koppen adalah iklim gurun dingin (BWk).[2] Sebagian wilayah hanya menerima curah hujan sebanyak 10–20 mm per tahun.
Cagar alam Lop Nur berada di bagian timur dari ekoregion Gurun Taklamakan.[5][6]
Populasi unta Baktria liar di cagar alam diperkirakan berjumlah 638 pada tahun 2013.[4] Sebagian besar unta dapat ditemukan di bagian tenggara kawasan cagar alam. Lembah Aqike di dalam kawasan cagar alam menjadi tempat berkembang biak utama unta karena keberadaan vegetasi yang lebih banyak di wilayah tersebut dari lelehan salju pegunungan dan sebuah mata air tanah. Unta liar di cagar alam telah beradaptasi untuk meminum air asin.[1]
