Carlos Latuff

Carlos Latuff (kelahiran 30 November 1968) adalah seorang kartunis politik lepas Arab Brasil.[1] Karya-karyanya meliputi berbagai tema, yakni anti-Zionisme, anti-globalisasi, anti-kapitalisme, dan anti-intervensi militer AS. Ia paling dikenal karena gambar-gambarnya yang menggambarkan konflik Israel–Palestina dan, yang paling terbaru, peristiwa-peristiwa Musim Semi Arab. Latuff sendiri mendeskripsikan karyanya sebagai kontroversial.[2] Kartun-kartun Latuff, yang sering menyamakan Israel dengan Jerman Nazi pada masa Holocaust, sering disebut antisemitik.

Carlos Latuff
Carlos Latuff pada 2012
LahirCarlos Latuff
30 November 1968 (umur 55)
Rio de Janeiro, Brazil
KebangsaanBrazil
Dikenal atasKartun politik, Komentar sosial
Gerakan politikAnti-globalisasi, anti-kapitalisme, anti-imperialisme, anti-rasisme, anti-fasisme, anti-Amerikanisme, anti-Zionisme, Marxisme, sosialisme, feminisme, hak asasi pribumi
IMDB: nm7255876 Facebook: realcarloslatuff Twitter: latuffcartoons Instagram: carloslatuff

Kehidupan awal

Latuff lahir di São Cristóvão (Rio de Janeiro), Brazil,[3] dan merupakan keturunan Lebanon; dalam kata-katanya sendiri ia berkata bahwa ia "keturunan Arab".[1]

Karya-karya yang diterbitkan

Karya-karya Latuff kebanyakan diposting oleh dirinya sendiri pada situs web Indymedia dan blog-blog pribadi. Namun, beberapa diantaranya ditampilkan dalam majalah-majalah seperti edisi Brazil Mad,[4]Le Monde Diplomatique[5] dan The Toronto Star.[6] Selain itu, beberapa karyanya dipublikasikan pada situs web dan publikasi Arab seperti majalah Islamic Front for the Iraqi Resistance (JAMI), majalah Saudi Character, surat kabar Lebanon Al Akhbar, dan lain-lain.[7]

Tema

Masa depan Libya
Kartun politik yang menampilkan teori domino dari Musim Semi Arab. Kartun ini ditampilkan dalam artikel Teori Domino mengenai peperangan Komunis-Kapitalis lama yang meliputi Vietnam, Korea dan lain-lain.

Sejumlah kartun Latuff berkaitan dengan konflik Israel-Palestina, yang menurut Latuff: "menjadi mempengaruhi Latuff setelah ia berkunjung ke wilayah tersebut pada akhir 1990an."[8] Kartun-kartun tersebut sangat mengkritik Israel[8] dan menuai kritik bahwa semuanya "menggunakan stereotip yudeofobik dalam pelayanan gerakan anti-globalisasi."[9]

Dalam serial kartun Kami semua adalah orang Palestina (Arab: كلنا فلسطينيون), berbagai kelompok tersiksa yang terkenal, meliputi Yahudi di Ghetto Warsawa, Orang Kulit Hitam Afrika Selatan pada masa Apartheid, Amerika Asli, dan orang Tibet di China, yang semuanya ditampilkan sedang berkata "Aku orang Palestina."[10]

Latuff juga membuat serial kartun yang menggambarkan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon,[11][12][13] Presiden Amerika Serikat George W. Bush, presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva dan PM Britania Tony Blair dan politikus lainnya sebagai monster dan Nazi.[14][15][16][17][18][19][20]

Latuff juga mengkritik aksi militer AS di Irak dan Afganistan. Ia membuat kartun-kartun promosional untuk anti-militansi AS serta kartun-kartun penentangan aksi-aksi AS yang bermotif untuk mendapatkan profit dari minyak. Selain kartun, terdapat juga beberapa lukisan prajurit AS ditusuk, mati, atau dipukul para penduduk sipil Irak.

Dalam serial komiknya Kisah-Kisah Perang Iraq (Arab: حكايات من حرب العراق) ia menggambarkan "Juba, sebuah senapan Baghdad",[21] sebuah karakter insurgensi Iraqi yang mengklaim telah menembak jatuh beberapa pesawat tempur prajurit AS, sebagai seorang "pahlawan super".[22] Ia juga membuat sebuah karikatur Presiden AS George W. Bush tertawa diatas korban kekejaman AS.[23]

Sejak akhir 2010, ia memproduksi kartun-kartun mengenai Musim Semi Arab. Setelah kemenangan revolusi di Tunisia, Mesir dan Libya kartun-kartunnya mengenai negara-negara tersebut berfokus pada perlawanan revolusi atau interfensi Barat. Beberapa kartunnya ditampilkan dalam demonstrasi massa di negara-negara Arab.[24][25][26]

Galeri

Referensi

Pranala luar