Conducător

Conducător (pengucapan bahasa Rumania: [kondukəˈtor], "Pemimpin") adalah gelar yang digunakan secara resmi oleh diktator Rumania Fasis Ion Antonescu selama Perang Dunia II, juga kadang-kadang disematkan pada Raja Carol II dan Nicolae Ceaușescu.

Conducător Rumania


Pengguna terkenal:
Ion Antonescu
(atas)
14 September 1940 – 23 Agustus 1944
Nicolae Ceaușescu (bawah)
6 Juli 1971 – 22 Desember 1989

Sejarah

Kata ini berasal dari kata kerja Rumania a conduce, dari bahasa Latin ducere ("memimpin"), berkerabat dengan sebutan seperti dux, duke, duce dan doge. Maknanya juga setara dengan gelar lain, seperti Führer di Jerman Nazi,[1] Il Duce di Italia Fasis dan Caudillo di Spanyol Francois.

Gelar ini pertama kali digunakan sebagai gelar tambahan Raja Carol II selama tahun-tahun terakhir rezim Front Kebangkitan Nasional,[2] lalu digunakan oleh Marsekal Ion Antonescu saat ia mengambil alih kekuasaan pada 14 September 1940.[3] Secara resmi, Antonescu adalah Perdana Menteri dan peran kepala negara dipegang oleh Raja Mihai, meski semua kekuasaan ada di tangan Antonescu.[4]

Istilah ini kadang-kadang disematkan pada Nicolae Ceaușescu, pemimpin Republik Sosialis Rumania, dimulai pada periode setelah 1971, saat jumlah anggota Partai Komunis Rumania tumbuh pesat, namun pengaruhnya menurun akibat kultus individu terhadap Ceausescu.[5] Gelar ini digunakan secara bersamaan dengan cârmaci ("juru mudi") yang lebih jarang dipakai. Gelar itu menitru retorika serupa yang diterapkan di negara-negara totaliter seperti Korea Utara dan Tiongkok di bawah Mao Zedong. Sementara gelar partai "pelopor kelas pekerja" tidak digunakan lagi,[2] setelah kekuasaan berpusat di tangan Ceauşescu.[6] Pemilihan istilah ini dimaksudkan untuk menyamakan Ceausescu dengan Pangeran Wallakia dan Pangeran Moldavia[7] (perbandingan lain yang digunakan adalah antara Ceaușescu dan para pemimpin Dasia Kuno).[8]

Kultus terhadap Conducător, disamakan dengan berbagai rezim diktator lain: Aryamehr (digunakan oleh Mohammad Reza Pahlavi dari Iran), Mobutu Sese Seko Kuku Ngbendu Wa Za Banga (milik Joseph-Désiré Mobutu dari Zaire), Kaisar Afrika Tengah (gelar Jean-Bédel Bokassa), Benefactor de la Patria (diberlakukan oleh Rafael Trujillo di Republik Dominika), dan Conqueror of the Britsh Empire (milik Idi Amin dari Uganda).[9]

Pengaruh

Beberapa sumber Serbia berulang kali menuduh politikus Kroasia Ivan "Stevo" Krajačić, anggota Liga Komunis Kroasia di dalam Sosialis Yugoslavia dan orang kepercayaan Presiden Josip Broz Tito, sebagai pendukung kemerdekaan Kroasia.[10] Di antara tuduhan lainnya, Krajačić dituduh mengadopsi julukan "Conducător of Separatism".[11]

Catatan kaki

Referensi

  • David Berry, The Romanian Mass Media and Cultural Development, Ashgate Publishing, Aldershot, 2004
  • Henry E. Brady, Cynthia S. Kaplan, "Eastern Europe and the Former Soviet Union", in David Butler, Austin Ranney, Referendums Around the World: The Growing Use of Direct Democracy, American Enterprise Institute, Washington D.C., 1994
  • Ion C. Butnaru, The Silent Holocaust: Romania and Its Jews, Praeger/Greenwood, Westport, 1992
  • Houchang Esfandiar Chehabi, Juan José Linz, Sultanistic Regimes, Johns Hopkins University Press, Baltimore, London, 1998
  • Adrian Cioroianu, Pe umerii lui Marx. O introducere în istoria comunismului românesc ("On the Shoulders of Marx. An Incursion into the History of Romanian Communism"), Editura Curtea Veche, Bucharest, 2005
  • Tom Gallagher, Theft of a Nation: Romania since Communism, C. Hurst & Co., London, 2005
  • Barbara Jelavich, History of the Balkans, Cambridge University Press, Cambridge, 1983
  • Gail Kligman, The Politics of Duplicity: Controlling Reproduction in Ceausescu's Romania, University of California Press, Berkeley, Los Angeles, London, 1998
  • David Bruce MacDonald, Balkan Holocausts? Serbian and Croatian Victim-Centred Propaganda and the War in Yugoslavia, Manchester University Press, Manchester, New York 2002