Ekonomi Tunisia

Ekonomi Tunisia didukung oleh sektor pertanian, perkebunan, pariwisata dan jasa. Pertumbuhan ekonomi Tunisia sebagian besar dipengaruhi oleh kegiatan ekspor kurma, buah zaitun dan minyak zaitun. Tunisia juga memiliki pemandangan alam yang indah sehingga mampu mengembangkan ekonomi tiap tahunnya melalui kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik. Wisatawan mancanegara umumnya berasal dari Prancis, Inggris, Jerman, Libya dan Aljazair. Ekonomi Tunisia mengalami penurunan sejak tahun 2011 akibat Revolusi Tunisia. Selain itu, kebijakan pemerintah Tunisia di bidang pendidikan dan lapangan kerja juga memunculkan masalah ekonomi berupa pengangguran. Ekonomi Tunisia mulai stabil setelah diadakan pengembangan pada sektor energi terbarukan dan sektor industri kreatif.[1]

Referensi


🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianJepangYandexDuckDuckGoKleopatraBerkas:Youtube logo.pngIndonesiaFacebookBaratKevin Sanjaya SukamuljoDaftar film Indonesia tahun 2024Aaliyah MassaidMahalini RaharjaXNXXPeristiwa RengasdengklokAhmad LuthfiPancasilaAdjie MassaidKesultanan DemakSyahrul Yasin LimpoCerezo OsakaGoogle TerjemahanBoti (bahasa gaul)Club Atlético de MadridProklamasi Kemerdekaan IndonesiaVina: Sebelum 7 HariPrabowo SubiantoTwitterAdi Vivid Agustiadi BachtiarKerusuhan Mei 1998Alan WalkerPrayogo PangestuMasjid Baiturrahman Banda AcehHong KongLambang negara IndonesiaDaftar film Indonesia terlaris sepanjang masaSoekarnoB. J. Habibie