Jalan Pangeran Tubagus Angke (Jakarta)

jalan raya di Indonesia

Jalan Pangeran Tubagus Angke adalah nama salah satu jalan utama Jakarta. Nama jalan ini diambil dari salah satu nama tokoh yang berpengaruh dan penyebar agama Islam, Pangeran Tubagus Angke. Jalan ini membentang sepanjang 5 kilometer dari Simpang Jalan Kedoya dan Jalan Daan Mogot (Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat) sampai perempatan Jalan Perniagaan Raya dengan Jalan Kyai Haji Mohammad Mansyur (Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat). Jalan ini melintasi 6 Kelurahan, yaitu kelurahan:

Sebuah bangunan rumah tua dengan gaya arsitektur Tionghoa di Jalan Pangeran Tubagus Angke.

Di jalan ini terdapat RPTRA Kalijodo dan beberapa bangunan tua berupa toko dan rumah dengan arsitektur Tionghoa.

Di jalan ini cukup sering terjadi kecelakaan lalu lintas.[1][2][3][4][5][6]

Persimpangan

Jalan ini memiliki 4 persimpangan utama, yaitu:

  • Simpang Jalan Daan Mogot (barat: Kalideres, Tangerang) (timur: Grogol, Roxy)
  • Simpang Jalan Kedoya Raya (menuju Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Kelapa Dua)
  • Simpang Jalan Tol Cawang - Pluit
  • Simpang Jalan Kepanduan (menuju Bandengan, Pluit)
  • Simpang Jalan Jembatan Dua Raya (menuju Penjaringan, Jembatan Tiga)
  • Persimpangan Jalan Perniagaan Raya (menuju Asemka, Kota, Mangga Dua) dengan Jalan Kyai Haji Mohammad Mansyur (menuju Jembatan Lima, Petojo)

Transportasi

Berikut ini adalah rute angkutan umum yang melayani Jalan Panjang:

Jalur Bus

Jalur Kereta Api

Peron Stasiun Angke yang melayani KRL Commuter Line rute Lin Lingkar Cikarang

Lihat juga

Referensi