Kematian dan pemakaman kenegaraan Richard Nixon

Pada tanggal 22 April 1994, Richard Nixon, presiden Amerika Serikat ke-37, meninggal dunia setelah mengalami stroke empat hari sebelumnya, pada usia 81 tahun.

Pemakamannya di negara bagian^[1] diikuti lima hari kemudian di Perpustakaan dan Museum Kepresidenan Richard Nixon di kota kelahirannya, Yorba Linda, California. Dia adalah mantan presiden pertama yang meninggal dalam 21 tahun sejak Lyndon B. Johnson pada tahun 1973, ketika Nixon menjabat sebagai presiden. Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, menyampaikan belasungkawa kepada Bill Clinton atas meninggalnya Nixon.^[2]

Istri Nixon, Pat, meninggal dunia pada tanggal 22 Juni 1993. Kurang dari sepuluh bulan kemudian, pada tanggal 18 April 1994, Nixon mengalami kecelakaan Penyakit serebrovaskular di rumahnya di Park Ridge, New Jersey, dan dibawa ke Rumah Sakit New York-Cornell Medical Center.^[3] Setelah prognosis awal yang baik, Nixon tergelincir ke dalam koma yang dalam dan meninggal empat hari kemudian pada usia 81 tahun. Jenazahnya diterbangkan ke Marine Corps Air Station El Toro, Orange County, California, melalui SAM 27000, pesawat kepresidenan yang digunakan sebagai Air Force One saat Nixon menjabat.^[4] Jenazahnya dibawa ke Perpustakaan Nixon dan disemayamkan. Upacara peringatan publik diadakan pada tanggal 27 April, dihadiri oleh para pejabat dunia dari 85 negara dan kelima presiden Amerika Serikat yang masih hidup, yang merupakan pertama kalinya lima presiden AS menghadiri pemakaman presiden lainnya.

Pemakaman kenegaraan Nixon unik di antara pemakaman kenegaraan presiden baru-baru ini karena, sesuai dengan keinginannya sendiri, tidak ada satu pun elemen upacara kenegaraan yang dilakukan di ibu kota negara.^[5][6]