Koto-furunushi

Koto-furunushi (bahasa Jepang Kanji: 琴古主, Hiragana: ことふるぬし)[1] adalah salah satu yokai dalam cerita rakyat Jepang. Koto-furunushi termasuk dalam kategori yokai tsukumogami, yang mana wujudnya diambil dari koto (alat musik tradisional Jepang seperti harpa) yang berubah menjadi binatang buas.[2] Dalam gulungan bergambar karya Toriyama Sekien, ia digambarkan beriringan dengan Biwa-bokuboku dan Shamisen-choro.[3]

Kotofurunushi (琴古主) dari buku Gazu Hyakki Tsurezure Bukuro (百器徒然袋)

Deskripsi

Cerita tentang koto-furunushi berasal dari abad kedua masehi. Pada mualnya, setelah seorang kaisar memiliki sebidang tanah yang dibuka untuk perjamuan di luar ruangan, ia sangat senang dia meninggalkan koto sebagai persembahan. seketika harpa tersebut berubah menjadi pohon sampanye yang tua. Setelah bertahun-tahun, pohon tersebut layu dan mati. Dikatakan bahwa orang-orang masih bisa mendengar samar-samar petik senar harpa di daerah tersebut. Terkadang roh pohon tersebut bangkit, memainkan harpa, dan berubah menjadi koto-furunushi.[2]

Lihat juga

Referensi

Bacaan lanjutan

🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianJepangYandexDuckDuckGoKleopatraBerkas:Youtube logo.pngIndonesiaFacebookBaratKevin Sanjaya SukamuljoDaftar film Indonesia tahun 2024Aaliyah MassaidMahalini RaharjaXNXXPeristiwa RengasdengklokAhmad LuthfiPancasilaAdjie MassaidKesultanan DemakSyahrul Yasin LimpoCerezo OsakaGoogle TerjemahanBoti (bahasa gaul)Club Atlético de MadridProklamasi Kemerdekaan IndonesiaVina: Sebelum 7 HariPrabowo SubiantoTwitterAdi Vivid Agustiadi BachtiarKerusuhan Mei 1998Alan WalkerPrayogo PangestuMasjid Baiturrahman Banda AcehHong KongLambang negara IndonesiaDaftar film Indonesia terlaris sepanjang masaSoekarnoB. J. Habibie