Listyo Sigit Prabowo

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia

Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. (lahir 5 Mei 1969[1]) adalah seorang perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) sejak tanggal 27 Januari 2021, menggantikan Jenderal Idham Azis. Ia adalah Kapolri beragama Kristen kedua dalam sejarah setelah Widodo Budidarmo (1974–1978),[catatan 1][2][3] dan Kapolri termuda kedua dalam sejarah saat dilantik (51 tahun, 267 hari), hanya kalah dari Tito Karnavian, yang berusia 51 tahun, 261 hari saat dilantik pada 2016. Sigit juga merupakan Alumni SMA Negeri 8 Yogyakarta (1988).

Listyo Sigit Prabowo
Foto Resmi 2023
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ke-25
Mulai menjabat
27 Januari 2021
PresidenJoko Widodo
Wakil
Sebelum
Pendahulu
Idham Azis
Pengganti
Petahana
Sebelum
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ke-21
Masa jabatan
6 Desember 2019 – 27 Januari 2021
Sebelum
Pendahulu
Idham Azis
Sebelum
Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri
Masa jabatan
13 Agustus 2018 – 6 Desember 2019
Kepala Kepolisian Daerah Banten
Masa jabatan
5 Oktober 2016 – 13 Agustus 2018
Informasi pribadi
Lahir5 Mei 1969 (umur 54)
Ambon, Maluku, Indonesia
Suami/istriJuliati Sapta Dewi Magdalena
Anak3
Orang tua
  • Mayor Adm (Purn.) Sutrisno (ayah)
  • Hendrina Hitijahubessy (ibu)
Alma materAkademi Kepolisian (1991)
Karier militer
PihakIndonesia
Dinas/cabang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Masa dinas1991–sekarang
Pangkat Jenderal Polisi
NRP69050335
SatuanReserse
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Karier

Listyo Sigit Prabowo (kanan) saat menjabat sebagai ajudan Joko Widodo. Di samping kiri Joko Widodo juga terlihat Komandan Paspampres Mayjen TNI Andika Perkasa yang kemudian menjabat sebagai Panglima TNI.

Listyo pernah beberapa kali menduduki jabatan di daerah Jawa Tengah. Tercatat, Listyo pernah menjadi Kapolres Pati. Setelah itu, dia menduduki posisi Wakapolrestabes Semarang, dan pernah menjadi Kapolresta Solo. Pada tahun 2012, Listyo dipindahtugaskan ke Jakarta untuk menjabat sebagai Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri. Sejak bulan Mei 2013, dirinya menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara.

Listyo tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Dia pernah menjadi ajudan Presiden Joko Widodo.[4] Ia kemudian menjabat Kepala Kepolisian Daerah Banten, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, dan pada 27 Januari 2021, ia dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi Kapolri.[5]

Kasus-kasus besar yang pernah dibongkar sebagai Kabareskrim Polri adalah penangkapan buron penyiram air keras pada Novel Baswedan, Maria Lumowa, dan Djoko Tjandra. Akan tetapi, terdapat beberapa kejanggalan dalam kasus Novel Baswedan dan Djoko Tjandra ketika sejumlah perwira aktif Polri ikut menjadi tersangka dalam aksi kriminal tersebut.[6][7]

Dalam kasus suap surat jalan Djoko Tjandra, nama Listyo Sigit disebut oleh Irjen Napoleon Bonaparte saat sidang, serta menyeret Brigjen Prasetijo Utomo, yang juga lulusan Akpol 1991,[8] sebagai tersangka.[6]

Bareskrim Polri yang mengambil alih kasus dari Polda Metro Jaya untuk penetapan tersangka Habib Rizieq,[9] terkait kerumunan di masa pandemi yang dikawal aparat[10] dan tidak mengizinkan hasil tes usap diungkap ke publik atas dasar privasi,[11] juga menjadi sorotan luas diakibatkan tragedi terbunuhnya enam anggota FPI di tengah-tengah proses pemeriksaan Polda terhadap saksi kasus kerumunan.[12]

Kasus besar yang sedang ditangani selama menjabat sebagai Kapolri adalah kasus pembunuhan brigadir J, Kerusuhan Stadion Kanjuruhan dan jaringan narkoba yang melibatkan Inspektur Jenderal.

Riwayat pendidikan

Jabatan Kepolisian

Penghargaan

Tanda Jasa
Baris ke-1Bintang Bhayangkara Utama (2021)
Baris ke-2Bintang Kartika Eka Paksi Utama (2022)[18]Bintang Jalasena Utama (2022)[18]Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama (2022)[18]
Baris ke-3Bintang Yudha Dharma Pratama (2022)[18]Bintang Bhayangkara Pratama (2019)[19]Bintang Bhayangkara Nararya
Baris ke-4Satyalancana Pengabdian 24 TahunSatyalancana Pengabdian 16 TahunSatyalancana Pengabdian 8 Tahun
Baris ke-5Satyalancana Jana UtamaSatyalancana Ksatria BhayangkaraSatyalancana Karya Bhakti
Baris ke-6Satyalancana Bhakti PendidikanSatyalancana Bhakti BuanaSatyalancana Bhakti Nusa
Baris ke-7Satyalancana Dharma NusaSatyalancana Operasi KepolisianSatyalancana Kebhaktian Sosial
Brevet
Brevet Selam Polri
Brevet Penyidik
Pin Reserse Kriminal
Pin Korps Brimob
Pin Propam (2018)
Pin Setia Waspada Paspampres
Pin Alumni Sespimti Polri
Pin Alumni Lemhannas
Pin Emas Kapolri
Wing Penerbang TNI AU Kelas I (2021)[20]
Brevet Cakra Kostrad (2022)[21]
Brevet Komando Kopassus (2022)[22]
Brevet Trimedia Intai Amfibi Korps Marinir (2023)[23]
Brevet Anti-Teror Aspek Laut (2023)[24]
Pin Gadjah Mada Puspomad (2023)[25]

Catatan

Referensi

Jabatan kepolisian
Didahului oleh:
Jenderal Pol. Idham Azis
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
2021—sekarang
Petahana
Didahului oleh:
Komjen. Pol. Idham Azis
Kabareskrim Polri
2019—2021
Diteruskan oleh:
Komjen. Pol. Agus Andrianto
Didahului oleh:
Irjen. Pol. Martuani Sormin
Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia
2018—2019
Diteruskan oleh:
Brigjen. Pol. Ignatius Sigit Widiatmono
Didahului oleh:
Brigjen. Pol. Ahmad Dofiri
Kepala Kepolisian Daerah Banten
2016—2018
Diteruskan oleh:
Brigjen. Pol. Teddy Minahasa Putra
Didahului oleh:
Kombes. Pol. Imam Sugianto
Ajudan Presiden RI (Polri)
2014—2016
Diteruskan oleh:
Kombes. Pol. Jhonny Edison Isir