Makropori

Makropori dalam hal tanah, didefinisikan sebagai rongga yang lebih besar dari 75 μm.[1] Secara fungsional, pori-pori atau rongga ukuran ini menjadi tempat bagi aliran larutan tanah dan transportasi cepat zat terlarut dan koloid. Makropori meningkatkan konduktivitas hidraulik tanah, memungkinkan air untuk infiltrasi dan tiris dengan cepat, serta air tanah yang dangkal dapat bergerak dengan relatif cepat melalui aliran lateral. Di tanah, makropori terbentuk oleh tanaman akar, retakan tanah, fauna tanah, dan dengan agregasi partikel tanah ke dalam bongkah.

Makropori dapat didefinisikan secara berbeda dalam konteks lain. Untuk konteks pori-pori solid pada koloid dan permukaan (bukan agregasi berpori seperti tanah), para ahli kimia mendefinisikan makropori sebagai rongga yang lebih besar dari 50 nm.[2]

Referensi

🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianJepangYandexDuckDuckGoKleopatraBerkas:Youtube logo.pngIndonesiaFacebookBaratKevin Sanjaya SukamuljoDaftar film Indonesia tahun 2024Aaliyah MassaidMahalini RaharjaXNXXPeristiwa RengasdengklokAhmad LuthfiPancasilaAdjie MassaidKesultanan DemakSyahrul Yasin LimpoCerezo OsakaGoogle TerjemahanBoti (bahasa gaul)Club Atlético de MadridProklamasi Kemerdekaan IndonesiaVina: Sebelum 7 HariPrabowo SubiantoTwitterAdi Vivid Agustiadi BachtiarKerusuhan Mei 1998Alan WalkerPrayogo PangestuMasjid Baiturrahman Banda AcehHong KongLambang negara IndonesiaDaftar film Indonesia terlaris sepanjang masaSoekarnoB. J. Habibie