Occamisme
Occamisme (atau Ockhamisme) adalah ajaran filosofis dan teologis Katolik yang dikembangkan oleh William dari Ockham (1285–1347) dan murid-muridnya, yang tersebar luas pada abad ke-14.
Occamisme berbeda dari aliran Skolastik lainnya dalam dua hal utama: (1) bahwa hanya individu yang ada, bukan supra-individu metafisika universal, esensi, atau bentuk (universal adalah produk abstrak pikiran dan tidak memiliki keberadaan independen),[1] dan (2) reduksi ontologi.
Lihat juga
Referensi
🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianJepangYandexDuckDuckGoKleopatraBerkas:Youtube logo.pngIndonesiaFacebookBaratKevin Sanjaya SukamuljoDaftar film Indonesia tahun 2024Aaliyah MassaidMahalini RaharjaXNXXPeristiwa RengasdengklokAhmad LuthfiPancasilaAdjie MassaidKesultanan DemakSyahrul Yasin LimpoCerezo OsakaGoogle TerjemahanBoti (bahasa gaul)Club Atlético de MadridProklamasi Kemerdekaan IndonesiaVina: Sebelum 7 HariPrabowo SubiantoTwitterAdi Vivid Agustiadi BachtiarKerusuhan Mei 1998Alan WalkerPrayogo PangestuMasjid Baiturrahman Banda AcehHong KongLambang negara IndonesiaDaftar film Indonesia terlaris sepanjang masaSoekarnoB. J. Habibie