Paulo Vitor Barreto de Souza
Paulo Vitor Barreto de Souza biasa dipanggil Barreto (lahir 12 Juli 1985) adalah seorang pemain sepak bola berkewarganegaraan Brasil yang bermain untuk klub Torino biasa bermain pada posisi penyerang.
| Informasi pribadi | |||
|---|---|---|---|
| Nama lengkap | Paulo Vitor Barreto de Souza | ||
| Tanggal lahir | 12 Juli 1985 | ||
| Tempat lahir | Rio de Janeiro, Brasil | ||
| Tinggi | 1,71 m (5 ft 7+1⁄2 in) | ||
| Posisi bermain | Penyerang | ||
| Informasi klub | |||
| Klub saat ini | Torino | ||
| Nomor | 10 | ||
| Karier junior | |||
| ?–2003 | Treviso | ||
| 2002 | → Milan (pinjaman) | ||
| Karier senior* | |||
| Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
| 2003–2005 | Treviso | 33 | (12) |
| 2005–2008 | Udinese | 53 | (8) |
| 2007–2008 | → Treviso (pinjaman) | 32 | (14) |
| 2008–2011 | Bari | 76 | (41) |
| 2011–2013 | Udinese | 11 | (0) |
| 2013– | Torino | 28 | (3) |
| * Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik | |||
Barreto memulai karier juniornya di klub Treviso dan Milan kemudian memulai karier seniornya di klub tersebutSempat pindah ke Treviso, Udinese dan Bari[1][2] sebelum kembali bergabung dengan Udinese pada tahun 2011.
Klub
Barrto yang merupakan kelahiran Rio de Janeiro meninggalkan Brasil untuk bergabung pada pelatihan Treviso ketika dia baru berusia 15 tahun. Pada musim 2003/04, dia sudah bermain di Serie B dengan usia 18 tahun.
Barreto mennjalani musim yang mengagumkan bersama Treviso, dengan mencetak 12 gol meskipun sempat mengalami cedera leher yang serius, yang mengakibatkannya hanya bisa tampil 25 kali. Pada musim panas dia pindah ke Udinese Calcio dan pada debutnya mengeksekusi penalti pada babak kualifikasi Liga Champions Eropa melawan Sporting Lisbon, yang menghasilkan kemenangan 1-0 untuk Udinese. Dia juga mencetak gol pada pertandingan kandang melawan tim yang sama yang berakhir 3-2 untuk kemenangan Udinese.
Lain-lain
Pada pertandingan terakhirnya di Serie B melawan AS Bari, Barreto merasakan ada yang tidak beres pada lehernya dan kemudian sempat kehilangan kesadaran selama beberapa menit. Dia kemudian diangkut secepatnya ke rumah sakit. Namun dia beruntung, cederanya tidak separah yang ditakutkan sebelumnya.
