Sarkosina

senyawa kimia

Sarkosina, disebut juga N-metilglisina, merupakan zat perantara dan produk samping dari sintesis dan degradasi glisina. Sarkosina dimetabolisme menjadi glisina oleh enzim sarkosina dehidrogenase, sedangkan glisina-N-metiltransferase menghasilkan sarkosina dari glisina. Sarkosina adalah turunan asam amino yang secara alami ditemukan pada otot dan jaringan tubuh lainnya. Di laboratorium, sarkosina dapat disintesis dari asam kloroasetat dan metilamina. Sarkosina ditemukan secara alami sebagai zat perantara dalam metabolisme kolina hingga glisina. Sarkosina memiliki rasa manis dan larut dalam air, digunakan dalam pembuatan surfaktan yang dapat dibiodegradasi, pasta gigi serta aplikasi lainnya.

Sarkosina
Rumus kerangka sarkosina
Nama
Nama IUPAC
2-(Metilamino)asam asetat[1]
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet{{{3DMet}}}
Referensi Beilstein1699442
ChEBI
ChEMBL
ChemSpider
Nomor EC
Referensi Gmelin2018
KEGG
MeSHSarcosine
Nomor RTECS{{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/C3H7NO2/c1-4-2-3(5)6/h4H,2H2,1H3,(H,5,6) YaY
    Key: FSYKKLYZXJSNPZ-UHFFFAOYSA-N YaY
  • CNCC(O)=O
Sifat
C3H7NO2
Massa molar89,09 g·mol−1
PenampilanBubuk putih kristal
BauTidak berbau
Densitas1.093 g/mL
Titik lebur 208 hingga 212 °C (406 hingga 414 °F; 481 hingga 485 K)
Titik didih 1.951 °C (3.544 °F; 2.224 K)
89.09 g L−1 (pada suhu 20 °C)
log P0.599
Keasaman (pKa)2.36
Kebasaan (pKb)11.64
λmaks260 nm
Absorbansi0.05
Termokimia
Kapasitas kalor (C)128.9 J K−1 mol−1
Entalpi pembentukan standarfHo)−513.50–−512.98 kJ mol−1
Entalpi
pembakaran
standar
ΔcHo298
−1667.84–−1667.54 kJ mol−1
Senyawa terkait
Related asam alkanoat
Senyawa terkait
Dimetilasetamida
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
YaY verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Sarkosina ada di mana-mana dalam material biologis dan makanan seperti kuning telur, kalkun, ham, sayuran, kacang-kacangan, dan lainnya.

Sarkosina, seperti juga senyawa yang terkait misalnya dimetilglisina (DMG) dan trimetilglisina (TMG), dibentuk melalui metabolisme nutrisi seperti kolina dan metionina, keduanya mengandung gugus metil yang digunakan dalam berbagai reaksi biokimia. Sarkosina dapat dengan cepat terdegradasi menjadi glisina, yang selain penting sebagai konstituen protein, juga berperan penting dalam berbagai proses fisiologis sebagai sumber metabolisme utama komponen sel-sel hidup seperti glutathiona, kreatina, purina dan serina. Konsentrasi sarkosina dalam serum darah manusia normal adalah 1.4 ± 0.6 mikromolar.[2]

Referensi


🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianJepangYandexDuckDuckGoKleopatraBerkas:Youtube logo.pngIndonesiaFacebookBaratKevin Sanjaya SukamuljoDaftar film Indonesia tahun 2024Aaliyah MassaidMahalini RaharjaXNXXPeristiwa RengasdengklokAhmad LuthfiPancasilaAdjie MassaidKesultanan DemakSyahrul Yasin LimpoCerezo OsakaGoogle TerjemahanBoti (bahasa gaul)Club Atlético de MadridProklamasi Kemerdekaan IndonesiaVina: Sebelum 7 HariPrabowo SubiantoTwitterAdi Vivid Agustiadi BachtiarKerusuhan Mei 1998Alan WalkerPrayogo PangestuMasjid Baiturrahman Banda AcehHong KongLambang negara IndonesiaDaftar film Indonesia terlaris sepanjang masaSoekarnoB. J. Habibie