Tabrakan LRT Jabodebek 2021
Pada tanggal 25 Oktober 2021, dua rangkaian LRT Jabodebek bertabrakan di Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur. Kecelakaan ini terjadi di petak antara Stasiun LRT Ciracas dan Stasiun LRT Harjamukti saat salah satu rangkaian LRT Jabodebek selesai melakukan uji coba.
Tabrakan LRT Jabodebek 2021 | |
---|---|
Rincian | |
Tanggal | 25 Oktober 2021 |
Letak | Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur |
Negara | Indonesia |
Jalur | Jalur Cibubur |
Operator | PT Kereta Api Indonesia |
Pemilik | Direktorat Jenderal Perkeretaapian |
Jenis kecelakaan | Tabrakan berhadapan |
Penyebab | Kelalaian manusia[1] |
Statistik | |
Kereta api | 2 unit LRT |
Luka-luka | 1 masinis Luka ringan[2] |
Akibatnya, dua rangkaian yang terlibat tabrakan rusak parah. Masinis yang mengemudikan kereta mengalami luka ringan.[3] Berita tabrakan ini tersebar berkat video yang diunggah di Instagram dan Twitter.[4]
Kronologi
Kejadian bermula saat masinis dari kontraktor INKA sedang melakukan proses langsir pada rangkaian LRT bernomor induk TS29 pukul satu siang.[5] Rangkaian TS29 yang saat itu sedang terparkir di tengah-tengah antara petak Stasiun Ciracas dan Stasiun Harjamukti, hendak dipindahkan ke Stasiun Harjamukti untuk melakukan uji coba dinamis oleh tim Dirjenka.[6]
Ketika dipindahkan, masinis diduga melebihi batas kecepatan langsir (5 km/jam) dan tidak segera melakukan pengereman sehingga menabrak rangkaian TS20 yang terparkir di jalur yang sama. Tabrakan tersebut menyebabkan kedua rangkaian rusak pada kereta paling depan dan beberapa kereta dibelakangnya mengalami anjlok.[7] KNKT mengatakan bahwa penyebab dari insiden ini adalah kesalahan manusia akibat masinis bermain ponsel.[8][9]
Akhir Kejadian
Kereta yang rusak akan diperbaiki oleh INKA selaku produsen dari rangkaian yang terlibat tabrakan. Sebelumnya, INKA sempat melakukan investigasi dini untuk mengetahui bagian apa saja yang perlu diperbaiki. Dari hasil investigasi tersebut, didapati bahwa seluruh fungsi sarana TS29 dalam kondisi cukup baik.[10][11] Saat ini kedua rangkaian tersebut tengah dilakukan pengiriman ke Madiun untuk dijalani pengecekan dan perbaikan.[10]