Tanah air Proto-Indo-Eropa

Tanah air Proto-Indo-Eropa (atau tanah air Indo-Eropa) adalah urheimat prasejarah rumpun bahasa Indo-Eropa, atau dalam kata lain wilayah tempat dituturkannya nenek moyang bersama rumpun bahasa tersebut, bahasa Proto-Indo-Eropa. Dari wilayah ini orang-orang Proto-Indo-Eropa bermigrasi dan mulai membentuk cabang baru bahasa tersebut. Sebagian besar ahli Indo-Eropa mendukung hipotesis Kurgan[1] yang menyatakan bahwa tanah air Proto-Indo-Eropa terletak di stepa Pontus-Kaspia sekitar 4000 SM.[2][3]

Tanah air Proto-Indo-Eropa berdasarkan pada hipotesis stepa (hijau gelap) dan persebaran bahasa-bahasa Indo-Eropa di zaman sekarang di Eurasia (hijau terang).

Salah satu teori alternatif yang telah diajukan adalah hipotesis Anatolia yang menempatkan tanah air Proto-Indo-Eropa di wilayah Anatolia sekitar tahun 8000 SM,[4] tetapi teori ini tidak lagi didukung.[5][1]

Catatan kaki

Daftar pustaka

Bacaan lanjut

  • Anthony, David W. (2007), The Horse, the Wheel and Language: How Bronze-Age Riders from the Eurasian Steppes Shaped the Modern World, Princeton University Press 
🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianJepangYandexDuckDuckGoKleopatraBerkas:Youtube logo.pngIndonesiaFacebookBaratKevin Sanjaya SukamuljoDaftar film Indonesia tahun 2024Aaliyah MassaidMahalini RaharjaXNXXPeristiwa RengasdengklokAhmad LuthfiPancasilaAdjie MassaidKesultanan DemakSyahrul Yasin LimpoCerezo OsakaGoogle TerjemahanBoti (bahasa gaul)Club Atlético de MadridProklamasi Kemerdekaan IndonesiaVina: Sebelum 7 HariPrabowo SubiantoTwitterAdi Vivid Agustiadi BachtiarKerusuhan Mei 1998Alan WalkerPrayogo PangestuMasjid Baiturrahman Banda AcehHong KongLambang negara IndonesiaDaftar film Indonesia terlaris sepanjang masaSoekarnoB. J. Habibie