Teori nilai

Dalam etika dan lmu sosial, teori nilai merujuk pada berbagai pendekatan yang mengkaji bagaimana, mengapa, dan sejauh mana manusia menilai sesuatu dan apakah objek atau subjek penilaiannya adalah orang, ide, objek, atau hal lainnya. Dalam filsafat, studi yang berfokus pada nilai disebut juga etika atau aksiologi.

Secara konvensional, penyelidikan filsafat dalam teori nilai berusaha untuk memahami konsep "kebaikan". Saat ini, beberapa karya kesarjanaan dalam teori nilai lebih condong pada ilmu-ilmu empiris, dan mencatat apa yang dianggap mempunyai nilai oleh orang-orang dan berupaya memahami mengapa mereka menilainya dalam konteks psikologi, sosiologi, dan ekonomi.[1]

Referensi

🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianJepangYandexDuckDuckGoKleopatraBerkas:Youtube logo.pngIndonesiaFacebookBaratKevin Sanjaya SukamuljoDaftar film Indonesia tahun 2024Aaliyah MassaidMahalini RaharjaXNXXPeristiwa RengasdengklokAhmad LuthfiPancasilaAdjie MassaidKesultanan DemakSyahrul Yasin LimpoCerezo OsakaGoogle TerjemahanBoti (bahasa gaul)Club Atlético de MadridProklamasi Kemerdekaan IndonesiaVina: Sebelum 7 HariPrabowo SubiantoTwitterAdi Vivid Agustiadi BachtiarKerusuhan Mei 1998Alan WalkerPrayogo PangestuMasjid Baiturrahman Banda AcehHong KongLambang negara IndonesiaDaftar film Indonesia terlaris sepanjang masaSoekarnoB. J. Habibie