Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

universitas di Indonesia

Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (disingkat UPN "Veteran" Yogyakarta, UPNVYK, atau UPNYK) adalah sebuah perguruan tinggi negeri di Indonesia yang berlokasi di Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Universitas ini memiliki dua kampus, dengan kampus utama berada di Condongcatur dan cabangnya berada di Babarsari di Caturtunggal.

Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta
Lambang Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta
MotoWidya Mwat Yasa
JenisPerguruan Tinggi Negeri
Didirikan15 Desember 1958
Lembaga induk
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
RektorProf. Dr. Muhammad Irhas Effendi, M.S.[1]
Jumlah mahasiswa10.461 (2017)
Lokasi
Kampus
  • Condongcatur
  • Babarsari
Warna  Hijau tentara
Nama julukan
  • Kampus Bela Negara
  • Kampus Veteran
Situs webwww.upnyk.ac.id

Sejarah

Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" semula adalah suatu lembaga pendidikan tinggi yang didirikan atas prakarsa para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia dengan nama Akademi Pembangunan Nasional (APN) "Veteran" yang didirikan di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Urusan Veteran Nomor: 139/Kpts/1965, tanggal 2 Oktober 1958. Selanjutnya dalam rangka peningkatan APN "Veteran"' berdasarkan Surat Keputusan Menteri Urusan Veteran dan Demobilisasi Nomor: 140/Kpts/1965, tanggal 30 Juli 1965, APN "Veteran" resmi berganti nama menjadi Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional (PTPN) "Veteran".[2]

Pada tahun 1965 atas usul beberapa anggota veteran yang berdomisili di luar Yogyakarta, terjadi pengintegrasian dari beberapa perguruan tinggi, yaitu Universitas Veteran Nasional Surakarta menjadi PTPN "Veteran" cabang Surakarta, Akademi Perusahaan Veteran Surabaya menjadi PTPN "Veteran" cabang Surabaya. Kemudian pada tahun 1967, menyusul Akademi Tekstil, Akademi Bank dan Akademi Tatalaksana Pelayaran Niaga "Jos Soedarso" yang bernaung di bawah Lembaga Pendidikan Kader Pembangunan (LPKP) yaitu suatu lembaga pendidikan yang diusahakan dan diasuh oleh para anggota veteran di Jakarta, menjadi PTPN "Veteran" cabang Jakarta, dengan Surat Keputusan Menteri Urusan Veteran dan Demobilisasi Nomor: 09/Kpts/Menvet/1967 tanggal 21 Februari 1967. Dengan demikian PTPN "Veteran" tersebar di empat kota besar yaitu Yogyakarta sebagai pusatnya, sedangkan Surakarta, Surabaya, dan Jakarta menjadi cabang-cabangnya.[2]

Dalam perkembangan selanjutnya, PTPN "Veteran" Surakarta yang hanya terdiri dari dua fakultas yaitu Fakultas Geografi dan Fakultas Kedokteran, berdasarkan Surat Keputusan Menhankam/Pangab Nomor: Skep/B/503/V/1973 tanggal 22 Mei 1973, Fakultas Geografi kemudian dihapuskan, sehingga PTPN "Veteran" cabang Surakarta hanya tinggal satu fakultas, yaitu Fakultas Kedokteran. Pada tahun 1975, satu fakultas tersebut akhirnya bergabung dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.[2]

Dengan dihapuskannya Departemen Transmigrasi, Veteran dan Demobilisasi, yang semula adalah Departemen Urusan Veteran dan Demobilisasi, pengelolaan Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional (PTPN) "Veteran" selanjutnya bernaung di bawah Departemen Pertahanan Keamanan atau Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Dalam rangka sebagai pengembangan PTPN "Veteran", melalui Surat Keputusan Menhankam/Pangab Nomor: Skep/1555/XI/1977 tanggal 5 November 1977, PTPN "Veteran" berubah namanya menjadi Unversitas Pembangunan Nasional "Veteran".[2]

Berdasarkan Surat Keputusan bersama (SKB) antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Pertahanan dan Keamanan Nomor: 0307/0/1994, Kep/10/XI/1994 tanggal 29 November 1994, UPN "Veteran" terhitung mulai tanggal 1 April 1995, mengalami perubahan dari status Kedinasan menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Dengan perubahan tersebut UPN "Veteran" yang semula pembinaannya bernaung di bawah Departemen Hankam, beralih tanggung jawab pembinaannya ke Yayasan Kejuangan Panglima Besar Sudirman (YKPBS) sesuai dengan Surat Keputusan Menhankam Nomor: Kep/03/II/1993 tanggal 27 Februari 1993.[2]

Pada tanggal 6 Oktober 2014, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta kembali menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono di Surabaya.[2]

Fakultas

Saat ini UPN "Veteran" Yogyakarta memiliki 5 fakultas yang terdiri dari:

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (FEB)
Nama Program StudiStatusJenjangAkreditasi
AkuntansiAktifS1Unggul
Ekonomi PembangunanAktifS1Baik Sekali
ManajemenAktifS1Unggul
AkuntansiAktifS2Baik
Ilmu EkonomiAktifS2B
ManajemenAktifS2Baik Sekali
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP)
Hubungan MasyarakatAktifS1Baik
Ilmu Administrasi BisnisAktifS1A
Ilmu Hubungan InternasionalAktifS1B
Ilmu KomunikasiAktifS1A
Ilmu KomunikasiAktifS2B
FAKULTAS PERTANIAN (FP)
AgribisnisAktifS1A
AgroteknologiAktifS1B
Ilmu TanahAktifS1B
AgribisnisAktifS2Baik Sekali
Ilmu TanahAktifS2Baik
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI (FTI)
Teknik KimiaAktifD3Baik Sekali
InformatikaAktifS1Baik Sekali
Sistem InformasiAktifS1Baik
Teknik IndustriAktifS1B
Teknik KimiaAktifS1B
Teknik IndustriAktifS2Baik
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL (FTM)
Teknik GeofisikaAktifS1A
Teknik GeologiAktifS1A
Teknik GeomatikaAktifS1Baik
Teknik LingkunganAktifS1Baik Sekali
Teknik MetalurgiAktifS1Baik
Teknik PerminyakanAktifS1A
Teknik PertambanganAktifS1Unggul
Manajemen BencanaAktifS2B
Teknik GeologiAktifS2Baik Sekali
Teknik PerminyakanAktifS2Baik
Teknik PertambanganAktifS2Baik Sekali
Teknik GeologiAktifS3Baik

Transportasi

Seluruh kampus UPN Veteran Yogyakarta dilalui sejumlah jalur bus Trans Jogja. Di dekat Kampus 1 terdapat halte UPN dan Stikes Guna Bangsa yang melayani jalur 3A, 3B, 5A, dan 5B. Di utara Kampus 2 Babarsari terdapat halte Sahid J-Walk dan Dishub DIY yang melayani jalur 1B, 5A, 5B, dan 7. Hanya jalur 5A dan 5B yang menghubungkan kedua kampus.

Referensi

Lihat juga

Pranala luar