Variola

penyakit virus menular yang telah diberantas

Variola atau cacar adalah penyakit menular pada manusia yang disebabkan oleh virus Variola major atau Variola minor.[1] Penyakit ini dikenal dengan nama Latinnya, Variola atau Variola vera, yang berasal dari kata Latin varius, yang berarti "berbintik", atau varus yang artinya "jerawat".

Variola
Seorang anak penderita cacar di Bangladesh pada tahun 1973.
Informasi umum
SpesialisasiPenyakit menular Sunting ini di Wikidata
Variola virus
Klasifikasi virus
Grup:
Grup I (dsDNA)
Famili:
Genus:
Orthopoxvirus
Spesies:
Variola vera

Variola muncul pada pembuluh darah kecil di kulit serta di mulut dan kerongkongan. Di kulit, penyakit ini menyebabkan ruam, dan kemudian luka berisi cairan. V. major menyebabkan penyakit yang lebih serius dengan tingkat kematian 30–35%. V. minor menyebabkan penyakit yang lebih ringan (dikenal juga dengan alastrim, cottonpox, milkpox, whitepox, dan Cuban itch) yang menyebabkan kematian pada 1% penderitanya.[2][3] Akibat jangka panjang infeksi V. major adalah bekas luka, umumnya di wajah, yang terjadi pada 65–85% penderita.[4]

Virus cacar

Virus cacar termasuk dalam famili Poxvirus yaitu dikenal sebagai virus binatang yang terbesar disaat ini, seperti layaknya virus vaccinia (penyakit cacar pada sapi).[5]

Pada tahun 1964, Profesor Rijk Gispen melakukan penelitian terkait virus ini dari monyet Dunia Lama.[6]

Referensi

Bacaan lebih lanjut

Pranala luar



🔥 Top keywords: Liga Champions UEFAPiala Asia U-23 AFC 2024YandexAmicus curiaeHalaman UtamaDuckDuckGoIstimewa:PencarianFacebookTanda titik duaJepangManchester City F.C.TwitterReal Madrid C.F.KleopatraLiga Champions UEFA 2023–2024Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024FC Bayern MünchenBerkas:Youtube logo.pngYouTubeMinal 'Aidin wal-FaizinSiksa Kubur (film)Gunung RuangFC BarcelonaFree FireAhmad Muhdlor AliIndonesiaXXNXXIranCerezo OsakaBadarawuhi Di Desa PenariBaratPersija JakartaDubaiMadridInstagramTikTokAnjungan tunai mandiriTim nasional sepak bola Indonesia