Nanachi

karakter fiksi

Nanachi (ナナチ)[iv] adalah karakter utama dari serial manga bergenre fantasi bernama Made in Abyss.[4] Ia adalah karakter yang berwujud seperti kelinci dan berkulit lembut seperti boneka.[5] Karakter ini dianggap sebagai maskot utama serial ini.[6][7] Karena penampilan dari karakter ini, popularitas "Made in Abyss" telah meningkat, sehingga disebut "Lucky Nana" oleh sang penulis manga.[8]

Nanachi[i][ii]
ナナチ
Tokoh Made in Abyss
Penampilan
perdana
Bab 19 (Manga)
Episode 10 (Anime)
PenciptaAkihito Tsukushi
Pengisi suaraJepang Shiori Izawa[1][2]
Amerika Serikat Brittney Karbowski[3]
Biodata
Karakter terkaitMitty (sahabat)

Reg (rekan)

Meinya (rekan)

Faputa (rekan)

Riko (rekan, atasan)

Bondrewd (musuh, mantan atasan)


Nanachi sejauh ini merupakan satu-satunya dari ratusan anak-anak terlantar di Made in Abyss yang selamat setelah melewati eksperimen kejam di Idofront oleh Bondrewd "Sang Penguasa Fajar (Bondrewd The Lord of Dawn)" dalam eksperimennya untuk mengetahui serba-serbi "gaya" kutukan (Inggris: curse; Jepang: noroi) dari Abyss. Keselamatan Nanachi sendiri adalah buah dari penumbalan Mitty, teman pertamanya, yang menerima dosis kutukan murni Abyss selama eksperimen "elevator maut" Idofront, sementara Nanachi menerima efek samping dari kutukan Abyss, yakni berkat (Inggris: blessing; Jepang: shukufuku) yang menjadi pondasi dari karakter Nanachi di kisah-kisah selanjutnya.

Kehidupan Awal

Nanachi adalah satu dari ratusan anak-anak terlantar di sebuah kawasan kumuh (kemungkinan besar juga termasuk tempat pembuangan akhir) di sebuah tempat yang lokasinya tidak dideskripsikan secara jelas. Cara Nanachi bertahan hidup dalam pemukiman kumuh sebagai seorang anak kecil tidak terlalu jelas, tapi Nanachi dideskripsikan sebagai anak yang jenius lantaran ia adalah satu-satunya anak yang melek huruf dari kalangan kawasan kumuh. Adapun metode belajar dan jenis bacaan yang dibaca Nanachi agar mencapai kondisi melek huruf tidak dijelaskan, tapi dipaparkan bahwa Nanachi, sama seperti anak-anak pemukiman kumuh lainnya, sangat menggemari segala sesuatu yang berhubungan dengan Abyss, dibuktikan dengan sebuah buku cover merah mengenai Abyss yang ia selalu bawa kemanapun ia pergi, satu-satunya harta yang ia miliki selain pakaian lusuhnya.

Nanachi selalu berangan-angan ingin menjelajahi Abyss dan menyingkap segala misteri dan artefak berharga di sana, terutama setiap kali ia selesai membaca buku buangannya yang mendeskripsikan sebuah peta mengenai Abyss. Ambisinya menjadi kenyataan setelah Bondrewd, Seorang Peluit Putih ternama yang terkenal dengan kontribusinya dalam riset Abyss, juga selusin kegiatan ilegal yang dilaksakan oleh ia dan timnya, Umbra Hand. Bondrewd mengumpulkan puluhan anak-anak terlantar, termasuk Nanachi, dan mendaku sedang membutuhkan "calon rekan potensial" untuk membantu risetnya di Abyss. Bagi Nanachi dan anak-anak terlantar yang masa depannya tidak jelas, tawaran Bondrewd adalah satu-satunya jalan untuk melarikan diri dari dua takdir yang sudah menunggu anak-anak yatin piatu buangan seperti mereka: terjebak dalam kemiskinan struktural atau mati di usia muda akibat kelaparan atau penyakit di kawasan kumuh.

Nanachi menerima ajakan Bondrewd untuk ikut bersama tim Umbra Hand untuk mengumpulkan anak-anak lain. Selama proses itu, Nanachi bertemu dengan Mitty, gadis optimis yang bermimpi ingin menjadi peluit putih dan memutuskan untuk ikut rombongan Umbra Hand. Nanachi dan Mitty cepat akrab, mereka menjadi sangat dekat dan Nanachi yang awalnya ditampilkan sebagai karakter yang serba bertolak belakang dari Mitty—pesimis, murung, pendiam—berangsur-angsur menunjukkan positivisme dan senyum seperti Mitty, terutama setelah bakatnya dalam menggambar dan wawasan literaturnya seputar Abyss dipuji oleh Mitty.

Alur hidup Nanachi mulai terpelintir setelah mereka sadar bahwa mereka hanya dijadikan oleh Bondrewd sebagai "tikus lab" untuk menguji kebenaran di balik "unsur tersembunyi" di balik "gaya" kutukan (Inggris: curse; Jepang: noroi) Abyss yang mampu membunuh manusia yang berusaha mendaki keluar dari Abyss. Nanachi dan Mitty dipaksa untuk menerima beban kutukan Abyss dari lantai ke-6 menuju lantai ke-5 (Idofront, markas Umbra Hand) dalam chamber yang didesain untuk memisahkan kutukan dan "gaya anti-kutukan". Mitty yang menerima kutukan murni di chamber kutukan berubah menjadi makhluk hollow (Jepang: narehate) yang abadi dan kecerdasannya serendah hewan, sementara Nanachi yang berada di chamber anti-kutukan berubah menjadi hollow humanoid yang tidak kehilangan apapun (kecerdasan, kesehatan fisik, dan lainnya) selain berubah menjadi manusia setengah kelinci. Efek ini dideskripsikan oleh Bondrewd sebagai berkat (Inggris: blessing; Jepang: shukufuku), yakni manusia yang tidak tewas maupun kehilangan kemanusiannya setelah dihantam gaya kutukan Abyss, melainkan berubah menjadi humanoid berbulu.

Kutipan

Referensi