Lompat ke isi

Antonio Mercero

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Antonio Mercero
Mercero pada 2007
LahirAntonio Mercero Juldain
(1936-03-07)7 Maret 1936
Lasarte-Oria (Gipuzkoa), Spanyol
Meninggal12 Mei 2018(2018-05-12) (umur 82)
Madrid, Spanyol
PekerjaanSutradara, penulis naskah
Tahun aktif1962–2018
IMDB: nm0580318 Allocine: 11637 Allmovie: p102558

Antonio Mercero Juldain (7 Maret 1936 – 12 Mei 2018) adalah seorang sutradara Spanyol dari seri televisi Verano azul dan Farmacia de guardia. Ia dikenal sebagai sutradara film horor pendek surrealis tahun 1972 yang berjudul La cabina, yang memenangkan Emmy Award. Film tahun 1998 buatannya A Time for Defiance masuk dalam Festival Film Internasional Moskwa ke-21 dimana film tersebut memenangkan Special Silver St. George.[1] Pada 2010, ia dianugerahi Penghargaan Goya Kehormatan (Goya de Honor).[2][3] Ia meninggal pada 12 Mei 2018 di Madrid dalam usia 82 tahun setelah berjuang melawan penyakit Alzheimer.[4]

Filmografisunting sumber

  • Trotin Troteras (1962)
  • Leccion de arte (1962)
  • Tajamar (1970)
  • La cabina (1972)
  • Manchas de sangre en un coche nuevo (1975)
  • La Guerra de papa (1977)
  • Tobi (1978)
  • Wait for Me in Heaven (1988)
  • Don Juan, mi querido fantasma (1990)
  • A Time for Defiance (1998)
  • The 4th Floor (2003)
  • ¿Y tú quién eres? (2007)

Referensisunting sumber

Pranala luarsunting sumber


Templat:Spain-film-bio-stub

🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianJepangYandexDuckDuckGoKleopatraBerkas:Youtube logo.pngIndonesiaFacebookBaratKevin Sanjaya SukamuljoDaftar film Indonesia tahun 2024Aaliyah MassaidMahalini RaharjaXNXXPeristiwa RengasdengklokAhmad LuthfiPancasilaAdjie MassaidKesultanan DemakSyahrul Yasin LimpoCerezo OsakaGoogle TerjemahanBoti (bahasa gaul)Club Atlético de MadridProklamasi Kemerdekaan IndonesiaVina: Sebelum 7 HariPrabowo SubiantoTwitterAdi Vivid Agustiadi BachtiarKerusuhan Mei 1998Alan WalkerPrayogo PangestuMasjid Baiturrahman Banda AcehHong KongLambang negara IndonesiaDaftar film Indonesia terlaris sepanjang masaSoekarnoB. J. Habibie