Lompat ke isi

Ideologi keberagaman

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ideologi keberagaman mengacu pada kepercayaan seseorang mengenai sifat hubungan antar kelompok dan bagaimana memperbaikinya dalam masyarakat yang beragam secara budaya.[1] Ideologi keberagaman dapat merujuk pada berbagai aspek kehidupan manusia dengan berbagai upayanya. Hal ini berarti mencakup umat manusia dengan kebudayaannya, kehidupan sosial, politik, ekonominya, sejarahnya, ideologi-ideologi dan agama-agamanya, ilmu dan teknologinya, serta harapan-harapan dan kekhawatiran-kekhawatirannya.[2] Menurut Koentjaraningrat ideologi keberagaman bisa dibangun dengan nilai gotong royong yang mengandung empat konsep. Pertama, manusia adalah makhluk sosial dalam kehidupannya terdapat komunitas, masyarakat dan alam semesta. Kedua, dalam segala aspek kehidupan manusia membutuhkan orang lain. Ketiga, perlu menjaga hubungan baik dengan sesama yang terdorong oleh rasa akan memiliki kebutuhan yang sama dalam hidup. Keempat, tidak membeda-bedakan perlakuan terhadap satu dengan yang lainnya.[3] Indonesia dengan berbagai keberagaman, membangun dasar negaranya dengan berlandaskan kepada Pancasila. Kedudukan Pancasila menjadi titik berangkat untuk kehidupan bersama di tengah keberagaman di bangsa ini. Dari fungsi ideologis, Pancasila merupakan sebuah kekuatan yang terbuka, positif, dan kreatif.[4]

Referensisunting sumber

🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianJepangYandexDuckDuckGoKleopatraBerkas:Youtube logo.pngIndonesiaFacebookBaratKevin Sanjaya SukamuljoDaftar film Indonesia tahun 2024Aaliyah MassaidMahalini RaharjaXNXXPeristiwa RengasdengklokAhmad LuthfiPancasilaAdjie MassaidKesultanan DemakSyahrul Yasin LimpoCerezo OsakaGoogle TerjemahanBoti (bahasa gaul)Club Atlético de MadridProklamasi Kemerdekaan IndonesiaVina: Sebelum 7 HariPrabowo SubiantoTwitterAdi Vivid Agustiadi BachtiarKerusuhan Mei 1998Alan WalkerPrayogo PangestuMasjid Baiturrahman Banda AcehHong KongLambang negara IndonesiaDaftar film Indonesia terlaris sepanjang masaSoekarnoB. J. Habibie