Lompat ke isi

Zona Bebas (wilayah)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Zona Bebas atau Wilayah Terbebaskan adalah sebuah istilah yang dipakai oleh Front Polisario untuk menyebut sebuah bagian dari Sahara Barat yang terbentang di timur Berm Maroko (tembok perbatasan Maroko) dan barat dan utara perbatasan masing-masing dengan Aljazair dan Mauritania. Bagi Maroko, itu adalah sebuah kawasan buffer.

Kawasan tersebut terpisah dari bagian lainnya dari kawasan Sahara Barat oleh "sebuah tembok sepanjang 2,200 kilometer [1,367 mi]...menjadikannya salah satu wilayah penambangan terbesar di dunia."[1] Perbatasan tersebut sering disebut "Berm".

Zona tersebut didirikan sebagai zona yang dikendalikan oleh Polisario dalam sebuah gencatan senjata tahun 1991 antara Front Polisario dan Maroko, yang disepakati bersama sebagai bagian dari Rencana Pemukiman. Maroko menguasai kawasan barat Berm, termasuk sebagian besar penduduk di kawasan tersebut. Gencatan senjata tersebut diawasi oleh pasukan MINURSO dari PBB, yang bertugas menjaga keamanan di kawasan tersebut dan juga mengadakan referendum kemerdekaan.[2]

Referensisunting sumber

Pranala luarsunting sumber

  • United Nations (Map) Minurso Deployment as of October 2006, Map No. 3691 Rev. 53 United Nations, October 2006 (Colour), Department of Peacekeeping Operations, Cartographic Section

12°55′59″W / 23.349°N 12.933°W / 23.349; -12.933

🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianJepangYandexDuckDuckGoKleopatraBerkas:Youtube logo.pngIndonesiaFacebookBaratKevin Sanjaya SukamuljoDaftar film Indonesia tahun 2024Aaliyah MassaidMahalini RaharjaXNXXPeristiwa RengasdengklokAhmad LuthfiPancasilaAdjie MassaidKesultanan DemakSyahrul Yasin LimpoCerezo OsakaGoogle TerjemahanBoti (bahasa gaul)Club Atlético de MadridProklamasi Kemerdekaan IndonesiaVina: Sebelum 7 HariPrabowo SubiantoTwitterAdi Vivid Agustiadi BachtiarKerusuhan Mei 1998Alan WalkerPrayogo PangestuMasjid Baiturrahman Banda AcehHong KongLambang negara IndonesiaDaftar film Indonesia terlaris sepanjang masaSoekarnoB. J. Habibie