Seri E956 "ALFA-X" | |
---|---|
Pembuat | Hitachi, Kawasaki Heavy Industries |
Mulai beroperasi | 9 Mei 2019 |
Jumlah sudah diproduksi | 1 rangkaian (10 kereta) |
Formasi | 10 kereta |
Nomor armada | S13 |
Operator | JR East |
Jalur | Tohoku Shinkansen |
Data teknis | |
Panjang kereta | 24,5 m (80 ft 5 in) 26,25 m (86 ft 1 in) (kereta berpenggerak) |
Lebar | 3,35 m (11 ft 0 in) |
Tinggi | 3,7 m (12 ft 2 in) |
Kecepatan maksimum | 400 km/h (250 mph) |
Sistem listrik | 25 kV AC 50 hz (Listrik aliran atas) |
Metode pengambilan arus | Pantograf |
Lebar sepur | 1.435 mm (4 ft 8+1⁄2 in) sepur standar |
Shinkansen ALFA-X atau Shinkansen seri E956 (E956形code: ja is deprecated ) adalah kereta purwarupa berkecepatan tinggi (eksperimental) berjenis Shinkansen yang diproduksi untuk menguji teknologi-teknologi terbaru untuk diterapkan ke Shinkansen pada masa depan yang saat ini dioperasikan oleh JR East.
Penamaan Shinkansen ALFA-X merupakan singkatan dari "Advanced Labs for Frontline Activity in rail eXperimentation" dengan nama resmi Shinkansen seri E956.[1] Shinkansen ini tidak dioperasikan sebagai kereta penumpang dan hanya dijalankan untuk menguji teknologi-teknologi yang akan dimasukan ke shinkansen seri berikutnya.
Shinkansen ini terdiri dari 10 kereta, kereta paling depan dan paling belakang merupakan kereta berpenggerak dengan kabin masinis. Shinkansen ALFA-X mulai diuji pada 26 Desember 2019 di jalur Tōhoku Shinkansen pada petak Sendai (Miyagi) hingga Shin-Aomori.
Shinkansen ALFA-X juga mempunyai fitur deteksi titik buta (blind spot) layaknya mobil, bus, dan truk untuk mendeteksi objek yang berada di area titik buta yang berbahaya.
Shinkansen ALFA-X saat ini dirancang untuk dapat bergerak hingga kecepatan maksimal 400 km/jam (250 mph). Pengoperasian shinkansen ini ditujukan untuk mengevaluasi pemutakhiran teknologi Shinkansen, namun untuk kedepannya purwarupa ini akan dikembangkan menjadi kereta reguler untuk melayani penumpang dengan kecepatan hingga 360 km/jjam (225 mph).[2] Teknologi yang dipasang di purwarupa ini mencakup peredam untuk mengurangi getaran dan kemungkinan tergelincir saat gempa bumi besar.[2] Bodi atau dinding pada kereta juga didesain untuk menguji coba ketahanan terhadap badai salju.[2]
Hidung Shinkansen ALFA-X dibuat memanjang kedepan sepanjang 16-22 meter, mirip dengan Shinkansen seri 500 dan Shinkansen seri E5.[3] Setiap kereta memiliki tiga baris tempat duduk.[4] E956 memiliki fitur rem arus eddy dan sistem pengereman aerodinamis yang dipasang di atap kereta, yang disebut rem udara atau spoiler.[5] Sedangkan bodi diberi warna abu-abu / putih metalik.
JR East secara resmi mengumumkan rencananya untuk membangun kereta uji ALFA-X dengan transformasi rangkaian sepuluh kereta pada 4 Juli 2017, yang akan dikirimkan pada musim semi 2019 untuk pengujian dan evaluasi ekstensif. Kereta yang berhasil diproduksi diresmikan pada tanggal 9 Mei 2019.[6]
Kereta mencapai kecepatan 320 km / jam (200 mph) pada Mei 2019, menyamai kecepatan operasi tertinggi dari layanan tercepat di jalur tersebut.[7] Pada bulan Juni di tahun yang sama, kereta api secara teratur diukur untuk berjalan pada kecepatan 360 km / jam (220 mph) oleh penggemar kereta api.[8] Shinkansen ALFA-X pertama kali diamati berjalan pada kecepatan uji tertinggi yang direncanakan, yaitu 400 km / jam (250 mph) pada tanggal 14 Desember 2019.[9]
Shinkansen purwarupa ini diamati di Hokkaido pada 12 Februari 2020 dan 3 Februari 2021.[10][11]
Jalur |
| |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama layanan |
| |||||||||||||
Bakal pelanting |
| |||||||||||||
Operator |
| |||||||||||||
Manufaktur dan pemilik |
| |||||||||||||
Tokoh penting |
| |||||||||||||
Dalam budaya populer |
|