Baturiti, Tabanan

Pusat kota kecamatan berjarak kurang lebih 40 km di utara Kota Tabanan. Kedudukannya sangat strategis, karena merupakan satu-satunya kecamatan di Tabanan yang objek wisata dan ekonomi agrowisatanya berkembang.

Batas Wilayah

Pembagian administratif

Kecamatan Baturiti terbagi atas 12 desa, yakni:

1. Angseri
2. Antapan
3. Apuan
4. Bangli
5. Batunya
6. Baturiti
7. Candikuning
8. Luwus
9. Mekarsari
10. Perean
11. Perean Kangin
12. Perean Tengah

Selain itu, Kecamatan Baturiti juga terdiri dari 64 Banjar Dinas (setingkat kampung), 53 Desa Pakraman, dan 73 Banjar Adat.

Berdasarkan sensus BPS tahun 2010, jumlah penduduk kecamatan Baturiti berjumlah 46.425 jiwa.^[2] Berdasarkan proyeksi BPS tahun 2016, jumlah penduduk dapat mencapai 48.080 jiwa yang terdiri dari 24.020 laki-laki dan 24.060 perempuan, dengan jumlah KK 12.896. Sedangkan berdasarkan data Kemendagri sampai dengan tahun 2017, penduduk kecamatan Baturiti sudah mencapai 53.540 jiwa.

Mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah petani dan juga pedagang di beberapa pasar. Ada pun beberapa pekerja swasta di bidang pariwisata yang tergolong banyak diminati .

Tingkat pendidikan masyarakat Baturiti masih cukup rendah, hal ini dilihat dari jumlah penduduk yang menamatkan sekolah dasar kurang lebih sejumlah 10.997, sekolah menengah pertama 11.466, dan sekolah menengah atas 5.100. Sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Baturiti tahun 2016 meliputi TK 25 buah, SD 35 buah, SMP 5 Buah, SMU 1 buah, SMK 1 buah. Di Baturiti juga terdapat 2 puskesmas, 6 puskesmas pembantu, dan 12 poliklinik desa.^[1]

• (Indonesia) Pemerintahan Kabupaten Tabanan^{[pranala nonaktif permanen]}
• (Indonesia) Website Resmi Kecamatan Baturiti Diarsipkan 2018-05-17 di Wayback Machine.
• (Indonesia) BPS Kabupaten Tabanan
• (Indonesia) Prodeskel Binapemdes Kemendagri Diarsipkan 2022-04-01 di Wayback Machine.