Daftar gunung berapi di Indonesia

artikel daftar Wikimedia
(Dialihkan dari Bukit Daun)

Geografi Indonesia didominasi oleh gunung api yang terbentuk akibat zona subduksi antara lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia. Beberapa gunung api terkenal karena letusannya, misalnya Krakatau yang letusannya berdampak secara global pada tahun 1883,[1] letusan supervulkan Gunung Toba yang diperkirakan terjadi 74.000 tahun yang menyebabkan terjadinya musim dingin vulkan selama enam tahun,[2] dan Gunung Tambora dengan letusan paling hebat yang pernah tercatat dalam sejarah pada tahun 1815.[3] Gunung berapi di Indonesia merupakan bagian dari Sabuk Alpida dan Cincin Api Pasifik. 150 entri dalam daftar di bawah ini dikelompokkan menjadi enam wilayah geografis, empat di antaranya memiliki gunung berapi dalam barisan Busur Sunda. Dua wilayah lainnya mencakup gunung berapi di Halmahera, termasuk pulau-pulau vulkanik di sekitarnya, serta gunung berapi di Sulawesi dan Kepulauan Sangihe. Wilayah terakhir berada dalam satu busur vulkan dengan gunung berapi Filipina.

A brown volcano in the center with white smoke emanating from its peak, a cloudy sky fading from blue at the top through yellow in the middle to red at the horizon, and brown mountains in the foreground.
Mahameru (Semeru) di atas Gunung Bromo, Jawa Timur.
Jawa Timur dari atas satelit, nampak enam gunung berapi aktif

Gunung berapi yang paling aktif adalah Kelud dan Merapi di Pulau Jawa, yang bertanggung jawab atas ribuan kematian akibat letusannya di wilayah tersebut. Sejak tahun 1000, Kelud telah meletus lebih dari 30 kali, dengan letusan terbesar berkekuatan 5 VEI (Volcanic Explosivity Index),[4] sedangkan Merapi telah meletus lebih dari 100 kali.[5] Asosiasi Internasional Vulkanologi dan Kimia Interior Bumi menobatkan Merapi sebagai Gunung Api Dekade Ini sejak tahun 1995 karena aktivitas vulkaniknya yang sangat tinggi.

Hingga tahun 2012, Indonesia memiliki 127 gunung berapi aktif dengan kurang lebih 5 juta penduduk yang berdiam di sekitarnya. Sejak 26 Desember 2004, setelah gempa besar dan tsunami terjadi, semua pola letusan gunung berapi berubah, misalnya Gunung Sinabung, yang terakhir kali meletus pada 1600-an, tetapi tiba-tiba aktif kembali pada tahun 2010 dan meletus pada 2013.[6]

Ruang lingkup

Gunung berapi utama di Indonesia.

Sumber utama dari daftar di bawah ini diambil dari buku "Volcanoes of the World" yang disusun oleh dua vulkanolog, yakni Tom Simkin dan Lee Siebert,[a] yang memuat daftar gunung berapi yang aktif dalam 10.000 tahun terakhir (Holosen).[7] Khusus Indonesia, Simkin dan Siebert menggunakan katalog gunung berapi aktif dari Asosiasi Internasional Vulkanologi dan Kimia Interior Bumi.[b] Buku Simkin dan Siebert adalah buku yang memuat daftar paling lengkap mengenai gunung berapi di Indonesia, meskipun akurasi catatan letusan dan korban jiwa yang ditimbulkan bervariasi di berbagai wilayah. Sumber pelengkap mengenai data vulkanik terbaru diperoleh dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), lembaga pemerintah di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia yang bertanggung jawab untuk memantau dan mencatat aktivitas vulkanik dan mitigasi bencana geologi di Indonesia. Di dunia internasional, lembaga ini dikenal dengan nama Volcanology Survey Indonesia.[8]

Kelompok geografis

Sumatra

Peta yang menunjukkan lokasi gunung berapi dan garis patahan geologi Sumatra.

Geografi Sumatra didominasi oleh Pegunungan Bukit Barisan. Jajaran pegunungan ini membentang sepanjang hampir 1,700 km (1,056 mi) dari utara ke selatan pulau, dan terbentuk oleh pergerakan Lempeng Indo-Australia.[9] Lempeng ini bergerak dengan laju konvergensi 5,5 cm/tahun, yang menyebabkan terjadinya gempa bumi besar di sisi barat Sumatra, termasuk gempa bumi Samudera Hindia 2004.[10][11] Pergerakan tektonik ini tak hanya menyebabkan gempa bumi, tetapi juga perumusan ruang magma di bawah pulau.[9]

Satu dari 35 gunung berapi aktif, yakni Pulau Weh, terpisah dari daratan utama Sumatra. Pemisahan ini disebabkan oleh letusan besar yang menyebabkan daratan antara Weh dan Sumatra digenangi oleh air laut pada zaman Pleistosen. Gunung berapi terbesar di Sumatra adalah supervulkan Gunung Toba, 100 km (62 mi) × 30 km (19 mi) di kedalaman Danau Toba, yang terbentuk setelah keruntuhan kaldera (sekitar 74.000 BP).[2] Letusan ini diperkirakan mencapai skala 8 VEI, letusan gunung berapi terbesar yang diketahui 27 juta tahun terakhir.[12] Puncak tertinggi di jajaran pegunungan Bukit Barisan adalah Gunung Kerinci, dengan ketinggian 3.805 m[13] (12,467 ft) dari permukaan laut.

Gunung Kerinci dari tempat wisata Swarga
NamaBentukTinggiLetusan terakhir (VEI)Geolokasi
Wehstratovulkan617 meter (2.024 ft)--2578000-01-012588000 SMPleistosen5°49′N 95°17′E / 5.82°N 95.28°E / 5.82; 95.28
Seulawah Agamstratovulkan1,810 meter (5,94 ft)01839-01-011839 (2)5°26′53″N 95°39′29″E / 5.448°N 95.658°E / 5.448; 95.658
Peuet Sagoekompleks2,801 meter (9,19 ft)02000-12-2525 Desember 2000 (2)4°54′50″N 96°19′44″E / 4.914°N 96.329°E / 4.914; 96.329
Geureudongstratovulkan2,885 meter (9,47 ft)01937-01-0119374°48′47″N 96°49′12″E / 4.813°N 96.82°E / 4.813; 96.82
Kembarperisai2,245 meter (7,37 ft)--2578000-01-012588000 SMPleistosen3°51′00″N 97°39′50″E / 3.850°N 97.664°E / 3.850; 97.664
Sibayakstratovulkan2,212 meter (7,26 ft)01881-01-0118813°14′N 98°31′E / 3.23°N 98.52°E / 3.23; 98.52
Sinabungstratovulkan2,460 meter (8,07 ft)02021-03-022 Maret 2021 berlanjut3°10′12″N 98°23′31″E / 3.17°N 98.392°E / 3.17; 98.392
Gunung Tobasupervulkan2,157 meter (7,08 ft)72000 SM2°35′N 98°50′E / 2.58°N 98.83°E / 2.58; 98.83
Helatoba-TarutungFumarol1,100 meter (3,61 ft)--2578000-01-012588000 SMPleistosen2°02′N 98°56′E / 2.03°N 98.93°E / 2.03; 98.93
ImunTidak diketahui1,505 meter (4,94 ft)Tidak diketahui2°09′29″N 98°55′48″E / 2.158°N 98.93°E / 2.158; 98.93
Sibualbualistratovulkan1,819 meter (5,97 ft)Tidak diketahui1°33′22″N 99°15′18″E / 1.556°N 99.255°E / 1.556; 99.255
Lubukrayastratovulkan1,862 meter (6,11 ft)Tidak diketahui1°28′41″N 99°12′32″E / 1.478°N 99.209°E / 1.478; 99.209
Sorik Marapistratovulkan2,145 meter (7,04 ft)01986-01-011986 (1)0°41′10″N 99°32′20″E / 0.686°N 99.539°E / 0.686; 99.539
Talamaukompleks2,919 meter (9,58 ft)Tidak diketahui0°04′44″N 99°58′48″E / 0.079°N 99.98°E / 0.079; 99.98
Sarik GajahKerucut piroklastikTidak diketahuiTidak diketahui0°00′29″N 100°12′00″E / 0.008°N 100.20°E / 0.008; 100.20
Marapikompleks2,891 meter (9,48 ft)3 Desember 20230°22′52″S 100°28′23″E / 0.381°S 100.473°E / -0.381; 100.473
SinggalangStratovulkan2,877 meter (9,44 ft)Tidak diketahui0°25′12″S 100°19′01″E / 0.420°S 100.317°E / -0.420; 100.317
Tandikatstratovulkan2,438 meter (8,00 ft)01924-01-011924 (1)0°25′59″S 100°19′01″E / 0.433°S 100.317°E / -0.433; 100.317
SagoStratovulkan2,271 meter (7,45 ft)Tidak diketahui0°21′14″S 100°22′41″E / 0.354°S 100.378°E / -0.354; 100.378
Talangstratovulkan2,597 meter (8,52 ft)02005-04-1212 April 2005 (2)0°58′41″S 100°40′44″E / 0.978°S 100.679°E / -0.978; 100.679
Kerincistratovulkan3,800 meter (12,47 ft)02020-10-1717 Oktober 2020 Berlanjut1°41′49″S 101°15′50″E / 1.697°S 101.264°E / -1.697; 101.264
Hutapanjangstratovulkan2,021 meter (6,63 ft)Tidak diketahui2°20′S 101°36′E / 2.33°S 101.60°E / -2.33; 101.60
Sumbingstratovulkan2,507 meter (8,23 ft)01921-05-2323 Mei 1921 (2)2°24′50″S 101°43′41″E / 2.414°S 101.728°E / -2.414; 101.728
Kunyitstratovulkan2,151 meter (7,06 ft)Tidak diketahui2°35′31″S 101°37′48″E / 2.592°S 101.63°E / -2.592; 101.63
PendanTidak diketahuiTidak diketahuiTidak diketahui2°49′S 102°01′E / 2.82°S 102.02°E / -2.82; 102.02
Belirang-BeritiKompleks1,958 meter (6,42 ft)Tidak diketahui2°49′S 102°11′E / 2.82°S 102.18°E / -2.82; 102.18
Bukit Daunstratovulkan2,467 meter (8,09 ft)Tidak diketahui3°23′S 102°22′E / 3.38°S 102.37°E / -3.38; 102.37
Kabastratovulkan1,952 meter (6,40 ft)02000-08-2222 Agustus 2000 (1)3°31′S 102°37′E / 3.52°S 102.62°E / -3.52; 102.62
Dempostratovulkan3,173 meter (10,41 ft)02009-01-011 Januari 20094°02′S 103°08′E / 4.03°S 103.13°E / -4.03; 103.13
PatahTidak diketahui2,852 meter (9,36 ft)Tidak diketahui4°16′S 103°18′E / 4.27°S 103.30°E / -4.27; 103.30
Bukit Lumut Balaistratovulkan2,055 meter (6,74 ft)Tidak diketahui4°14′S 103°37′E / 4.23°S 103.62°E / -4.23; 103.62
Besarstratovulkan1,899 meter (6,23 ft)01940-04-01 April 1940 (1)4°26′S 103°40′E / 4.43°S 103.67°E / -4.43; 103.67
Ranaukaldera1,881 meter (6,17 ft)Tidak diketahui4°50′S 103°55′E / 4.83°S 103.92°E / -4.83; 103.92
Sekincaukaldera1,719 meter (5,64 ft)Tidak diketahui5°07′S 104°19′E / 5.12°S 104.32°E / -5.12; 104.32
Suohkaldera1,000 meter (3,281 ft)01933-07-1010 Juli 1933 (4)5°15′S 104°16′E / 5.25°S 104.27°E / -5.25; 104.27
Hulubelukaldera1,040 meter (3,41 ft)01836-01-0118365°21′S 104°36′E / 5.35°S 104.60°E / -5.35; 104.60
Rajabasastratovulkan1,281 meter (4,20 ft)01798-01-0117985°46′48″S 105°37′30″E / 5.78°S 105.625°E / -5.78; 105.625

Selat Sunda dan Jawa

Selat Sunda memisahkan Pulau Sumatra dan Jawa, dengan pulau vulkanik Krakatau berdiri di antara keduanya. Krakatau meletus hebat pada tahun 1883 (skala 6 VEI), memusnahkan dua pertiga pulau dan menyisakan kaldera besar di bawah laut. Ledakan dahsyat ini terdengar hingga ke pulau Rodrigues di dekat Mauritius (berjarak sekitar 4.800 kilometer (3.000 mi)).[1] Kerucut parasit baru, yang disebut Anak Krakatau, muncul dari lautan di tengah-tengah kaldera pada tahun 1930.[14] Pulau Krakatau lainnya yang terbentuk akibat letusan 1883 adalah Sertung, Panjang, dan Rakata.

Dari segi ukuran, Jawa memang relatif kecil jika dibandingkan dengan Sumatra, tetapi pulau ini memiliki konsentrasi gunung berapi aktif yang lebih tinggi. Ada 45 gunung berapi aktif di pulau Jawa, tidak termasuk 20 kawah dan kerucut kecil di kompleks vulkanik Dieng dan kerucut muda di kompleks kaldera Tengger. Beberapa gunung berapi dikelompokkan menjadi satu dalam daftar di bawah ini karena lokasinya yang berdekatan. Semeru, Bromo, Merapi, dan Kelud adalah tiga gunung berapi yang paling aktif di Pulau Jawa. Gunung Semeru terus mengeluarkan letusan sejak 1967.[15] Gunung Merapi dinobatkan sebagai Gunung Api Dekade Ini sejak 1995.[16] Ijen memiliki danau kaldera warna-warni yang unik berupa reservoir alami dengan tingkat keasaman yang tinggi (pH<0.3).[17] Terdapat aktivitas penambangan belerang di Ijen, tempat para penambang mengumpulkan belerang terkonsentrasi tinggi hanya dengan menggunakan tangan.

Catatan: Puncak Krakatau adalah Rakata, bukan Anak Krakatau

NamaBentukTinggiLetusan terakhir (VEI)Geolokasi
Krakataukaldera813 meter (2.667 ft)02018-12-2222 Desember 2018 ()6°06′07″S 105°25′23″E / 6.102°S 105.423°E / -6.102; 105.423
Pulosaristratovulkan1,346 meter (4,42 ft)Tidak diketahui6°20′31″S 105°58′30″E / 6.342°S 105.975°E / -6.342; 105.975
Karangstratovulkan1,778 meter (5,83 ft)Tidak diketahui6°16′12″S 106°02′31″E / 6.27°S 106.042°E / -6.27; 106.042
Kiaraberes-Gagakstratovulkan1,511 meter (4,96 ft)01939-04-066 April 1939 (1)6°44′S 106°39′E / 6.73°S 106.65°E / -6.73; 106.65
Perbaktistratovulkan1,699 meter (5,57 ft)Tidak diketahui6°45′S 106°41′E / 6.75°S 106.68°E / -6.75; 106.68
Salakstratovulkan2,211 meter (7,25 ft)01938-01-3131 Januari 1938 (2)6°43′S 106°44′E / 6.72°S 106.73°E / -6.72; 106.73
Gedestratovulkan2,958 meter (9,70 ft)01957-03-1313 Maret 1957 (2)6°47′S 106°59′E / 6.78°S 106.98°E / -6.78; 106.98
Patuhastratovulkan2,434 meter (7,99 ft)Tidak diketahui7°09′36″S 107°24′00″E / 7.160°S 107.40°E / -7.160; 107.40
Wayang-Windukubah lava2,182 meter (7,16 ft)Tidak diketahui7°12′29″S 107°37′48″E / 7.208°S 107.63°E / -7.208; 107.63
Malabarstratovulkan2,343 meter (7,69 ft)Tidak diketahui7°08′S 107°39′E / 7.13°S 107.65°E / -7.13; 107.65
Tangkuban Perahustratovulkan2,084 meter (6,84 ft)2 Agustus 2019 (4)6°46′S 107°36′E / 6.77°S 107.60°E / -6.77; 107.60
Papandayanstratovulkan2,665 meter (8,74 ft)02002-11-1111 November 2002 (2)7°19′S 107°44′E / 7.32°S 107.73°E / -7.32; 107.73
Kendangstratovulkan2,608 meter (8,56 ft)Tidak diketahui7°14′S 107°43′E / 7.23°S 107.72°E / -7.23; 107.72
Kamojangstratovulkan1,730 meter (5,68 ft)--2578000-01-012588000 SMPleistosen7°07′30″S 107°48′00″E / 7.125°S 107.80°E / -7.125; 107.80
Gunturkompleks2,249 meter (7,38 ft)01847-10-1616 Oktober 1847 (2)7°08′35″S 107°50′24″E / 7.143°S 107.840°E / -7.143; 107.840
Tampomasstratovulkan1,684 meter (5,52 ft)Tidak diketahui6°46′S 107°57′E / 6.77°S 107.95°E / -6.77; 107.95
Galunggungstratovulkan2,168 meter (7,11 ft)01984-01-099 Januari 1984 (1)7°15′00″S 108°03′29″E / 7.25°S 108.058°E / -7.25; 108.058
Talagabodasstratovulkan2,201 meter (7,22 ft)Tidak diketahui7°12′29″S 108°04′12″E / 7.208°S 108.07°E / -7.208; 108.07
Karaha Bodasfumarol1,155 meter (3,79 ft)Tidak diketahui7°07′S 108°05′E / 7.12°S 108.08°E / -7.12; 108.08
Ciremaistratovulkan3,078 meter (10,10 ft)01938-01-0119386°53′31″S 108°24′00″E / 6.892°S 108.40°E / -6.892; 108.40
Slametstratovulkan3,432 meter (11,26 ft)02014-03-1414 Maret 20147°14′31″S 109°12′29″E / 7.242°S 109.208°E / -7.242; 109.208
Diengkompleks2,565 meter (8,42 ft)01996-12-3131 Desember 1996 (1)7°12′S 109°55′E / 7.20°S 109.92°E / -7.20; 109.92
Sindorostratovulkan3,136 meter (10,29 ft)02011-10-2929 Oktober 2011 (2)7°18′00″S 109°59′31″E / 7.30°S 109.992°E / -7.30; 109.992
Sumbingstratovulkan3,371 meter (11,06 ft)01730-01-011730 (1)7°23′02″S 110°04′12″E / 7.384°S 110.070°E / -7.384; 110.070
Ungaranstratovulkan2,050 meter (6,73 ft)Tidak diketahui7°11′S 110°20′E / 7.18°S 110.33°E / -7.18; 110.33
Telomoyostratovulkan1,894 meter (6,21 ft)Tidak diketahui7°22′S 110°24′E / 7.37°S 110.40°E / -7.37; 110.40
Merbabustratovulkan3,145 meter (10,32 ft)01797-01-011797 (2)7°27′S 110°26′E / 7.45°S 110.43°E / -7.45; 110.43
Merapistratovulkan2,968 meter (9,74 ft)02021-01-012021 berkelanjutan [18]7°32′31″S 110°26′31″E / 7.542°S 110.442°E / -7.542; 110.442
Muriastratovulkan1,625 meter (5,33 ft)-9840-01-01160 SM ± 30 tahun6°37′S 110°53′E / 6.62°S 110.88°E / -6.62; 110.88
Lawustratovulkan3,265 meter (10,71 ft)01885-11-2828 November 1885 (1)7°37′30″S 111°11′31″E / 7.625°S 111.192°E / -7.625; 111.192
Wilisstratovulkan2,563 meter (8,41 ft)Tidak diketahui7°48′29″S 111°45′29″E / 7.808°S 111.758°E / -7.808; 111.758
Keludstratovulkan1,731 meter (5,68 ft)13 Februari 2014 (4)7°55′48″S 112°18′29″E / 7.93°S 112.308°E / -7.93; 112.308
Kawi-Butakstratovulkan2,651 meter (8,70 ft)Tidak diketahui7°55′S 112°27′E / 7.92°S 112.45°E / -7.92; 112.45
Arjuno-Welirangstratovulkan3,339 meter (10,95 ft)01952-08-1515 Agustus 1952 (0)7°43′30″S 112°34′48″E / 7.725°S 112.58°E / -7.725; 112.58
Penanggunganstratovulkan1,653 meter (5,42 ft)Tidak diketahui7°37′S 112°38′E / 7.62°S 112.63°E / -7.62; 112.63
Malangmaar680 meter (2.230 ft)Tidak diketahui8°01′S 112°41′E / 8.02°S 112.68°E / -8.02; 112.68
Semerustratovulkan3,676 meter (12,06 ft)01967-01-011967–2020 berkelanjutan (3)8°06′29″S 112°55′12″E / 8.108°S 112.92°E / -8.108; 112.92
Bromokerucut bara2,329 meter (7,64 ft)02016-06-088 Juni 2016 (2)7°56′31″S 112°57′00″E / 7.942°S 112.95°E / -7.942; 112.95
Lamonganstratovulkan1,651 meter (5,42 ft)01898-02-055 Februari 1898 (2)7°58′44″S 113°20′31″E / 7.979°S 113.342°E / -7.979; 113.342
Luruskompleks539 meter (1.768 ft)Tidak diketahui7°44′S 113°35′E / 7.73°S 113.58°E / -7.73; 113.58
Argapurakompleks3,088 meter (10,13 ft)Tidak diketahui7°58′S 113°34′E / 7.97°S 113.57°E / -7.97; 113.57
Raungstratovulkan3,332 meter (10,93 ft)02021-01-2121 Januari 20218°07′30″S 114°02′31″E / 8.125°S 114.042°E / -8.125; 114.042
Ijenstratovulkan2,799 meter (9,18 ft)01999-06-2828 Juni 1999 (1)8°03′29″S 114°14′31″E / 8.058°S 114.242°E / -8.058; 114.242
Baluranstratovulkan1,247 meter (4,09 ft)Tidak diketahui7°51′S 114°22′E / 7.85°S 114.37°E / -7.85; 114.37

Kepulauan Sunda Kecil

Kepulauan Sunda Kecil adalah kepulauan kecil yang membentang dari barat ke timur, terdiri dari Pulau Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Sumba, dan Timor; kesemuanya berlokasi di pinggiran landas benua Australia. Gunung berapi di wilayah ini terbentuk karena kerak samudera dan pergerakan landas benua.[20] Beberapa gunung berapi membentuk sebuah pulau sepenuhnya, misalnya Pulau Sangeang Api. Gunung Tambora di Pulau Sumbawa meletus pada 5 April 1815, dengan skala 7 VEI dan dianggap sebagai letusan terhebat dalam catatan sejarah modern.[3]

NamaBentukTinggiLetusan terakhir (VEI)Geolokasi
Merbuktidak diketahui1,386 meter (4,55 ft)Tidak diketahui-
Bratankaldera2,276 meter (7,47 ft)Tidak diketahui8°17′S 115°08′E / 8.28°S 115.13°E / -8.28; 115.13
Baturkaldera1,717 meter (5,63 ft)01999-03-1515 Maret 1999 (1)8°14′31″S 115°22′30″E / 8.242°S 115.375°E / -8.242; 115.375
Agungstratovulkan3,142 meter (10,31 ft)02018-07-022 Juli 20188°20′31″S 115°30′29″E / 8.342°S 115.508°E / -8.342; 115.508
Punikantidak diketahui1,418 meter (4,65 ft)Tidak diketahui

8°28′05″S 116°12′22″E / 8.468°S 116.206°E / -8.468; 116.206

Rinjanistratovulkan3,726 meter (12,22 ft)02016-09-2727 September 20168°25′S 116°28′E / 8.42°S 116.47°E / -8.42; 116.47
Tamborastratovulkan2,722 meter (8,93 ft)01967-01-011967 ± 20 tahun (0)8°15′S 118°00′E / 8.25°S 118.00°E / -8.25; 118.00
Sangeang Apikompleks1,949 meter (6,39 ft)01985-07-3030 Juli 1985 (3)8°12′S 119°04′E / 8.20°S 119.07°E / -8.20; 119.07
Wai Sanokaldera903 meter (2.963 ft)Tidak diketahui8°43′S 120°01′E / 8.72°S 120.02°E / -8.72; 120.02
Poco LeokTidak diketahui1,675 meter (5,50 ft)Tidak diketahui8°41′S 120°29′E / 8.68°S 120.48°E / -8.68; 120.48
Ranakahkubah lava2,100 meter (6,89 ft)01991-03-01Maret 1991 (1)8°37′S 120°31′E / 8.62°S 120.52°E / -8.62; 120.52
Inieriestratovulkan2,245 meter (7,37 ft)-1950-01-018050 SM8°52′30″S 120°57′00″E / 8.875°S 120.95°E / -8.875; 120.95
Inielikakompleks1,559 meter (5,11 ft)02001-01-1111 Januari 2001 (2)8°44′S 120°59′E / 8.73°S 120.98°E / -8.73; 120.98
Ebulobostratovulkan2,124 meter (6,97 ft)01969-02-2727 Februari 1969 (2)8°49′S 121°11′E / 8.82°S 121.18°E / -8.82; 121.18
Iyastratovulkan637 meter (2.090 ft)01969-01-2727 Januari 1969 (3)8°53′49″S 121°38′42″E / 8.897°S 121.645°E / -8.897; 121.645
Sukariakaldera1,500 meter (4,92 ft)Tidak diketahui8°47′31″S 121°46′12″E / 8.792°S 121.77°E / -8.792; 121.77
Ndete Napufumarol750 meter (2.460 ft)Tidak diketahui8°43′S 121°47′E / 8.72°S 121.78°E / -8.72; 121.78
Kelimutukompleks1,639 meter (5,38 ft)01968-06-033 Juni 1968 (1)8°46′S 121°49′E / 8.77°S 121.82°E / -8.77; 121.82
Rokatendastratovulkan875 meter (2.871 ft)01985-02-033 Februari 1985 (1)8°19′12″S 121°42′29″E / 8.32°S 121.708°E / -8.32; 121.708
Egonstratovulkan1,703 meter (5,59 ft)02005-02-066 Februari 2005 (1)8°40′S 122°27′E / 8.67°S 122.45°E / -8.67; 122.45
Ilimudastratovulkan1,100 meter (3,61 ft)Tidak diketahui8°28′41″S 122°40′16″E / 8.478°S 122.671°E / -8.478; 122.671
Lewotobistratovulkan1,703 meter (5,59 ft)02003-05-3030 Mei 2003 (2)8°32′31″S 122°46′30″E / 8.542°S 122.775°E / -8.542; 122.775
Lerobolengkompleks1,117 meter (3,66 ft)02003-06-2626 Juni 2003 (3)8°21′29″S 122°50′31″E / 8.358°S 122.842°E / -8.358; 122.842
Riang Kotangfumarol200 meter (660 ft)Tidak diketahui8°18′00″S 122°53′31″E / 8.30°S 122.892°E / -8.30; 122.892
Ilibolengstratovulkan1,659 meter (5,44 ft)01993-06-01Juni 1993 (1)8°20′31″S 123°15′29″E / 8.342°S 123.258°E / -8.342; 123.258
Lewotolostratovulkan1,423 meter (4,67 ft)01951-12-1515 Desember 1951 (2)8°16′19″S 123°30′18″E / 8.272°S 123.505°E / -8.272; 123.505
Ililabalekanstratovulkan1,018 meter (3,34 ft)Tidak diketahui8°33′S 123°23′E / 8.55°S 123.38°E / -8.55; 123.38
Iliwerungkompleks1,018 meter (3,34 ft)01999-05-2222 Mei 1999 (0)8°32′S 123°34′E / 8.53°S 123.57°E / -8.53; 123.57
Batu Tarastratovulkan748 meter (2.454 ft)01847-01-011847 (2)7°47′31″S 123°34′44″E / 7.792°S 123.579°E / -7.792; 123.579
Sirungkompleks862 meter (2.828 ft)01970-01-011970 (2)8°30′29″S 124°07′48″E / 8.508°S 124.13°E / -8.508; 124.13
YerseyBawah laut−3,800 meter (−12,47 ft)Tidak diketahui7°32′S 123°57′E / 7.53°S 123.95°E / -7.53; 123.95
Gunung Agung di Bali
Letusan Rinjani pada 1984
Salah satu dari tiga warna danau Kelimutu

Laut Banda

Laut Banda di sebelah selatan Kepulauan Maluku terdiri dari sekelompok pulau-pulau kecil. Tiga lempeng tektonik bawah laut utama; Eurasia, Pasifik, dan Indo-Australia, telah bertemu di sana sejak zaman Mesozoikum.[22] Gunung api di Laut Banda umumnya berupa pulau-pulau, tetapi ada juga beberapa gunung api bawah laut.

NamaBentukKetinggianLetusan terakhir (VEI)Geolokasi
Emperor of Chinabawah laut−2,850 meter (−9,35 ft)tidak diketahui6°37′S 124°13′E / 6.62°S 124.22°E / -6.62; 124.22
Nieuwerkerkbawah laut−2,285 meter (−7,50 ft)tidak diketahui6°36′00″S 124°40′30″E / 6.60°S 124.675°E / -6.60; 124.675
Gunungapi Wetarstratovulkan282 meter (925 ft)01699-01-011699 (3)6°38′31″S 126°39′00″E / 6.642°S 126.65°E / -6.642; 126.65
Wurlalistratovulkan868 meter (2.848 ft)01892-06-033 Juni 1892 (2)7°07′30″S 128°40′30″E / 7.125°S 128.675°E / -7.125; 128.675
Teonstratovulkan655 meter (2.149 ft)01904-06-033 Juni 1904 (2)6°55′12″S 129°07′30″E / 6.92°S 129.125°E / -6.92; 129.125
Nilastratovulkan781 meter (2.562 ft)01968-05-077 Mei 1968 (1)6°44′S 129°30′E / 6.73°S 129.50°E / -6.73; 129.50
Seruastratovulkan641 meter (2.103 ft)01921-09-1818 September 1921 (2)6°18′S 130°00′E / 6.30°S 130.00°E / -6.30; 130.00
Manukstratovulkan282 meter (925 ft)tidak diketahui5°31′48″S 130°17′31″E / 5.53°S 130.292°E / -5.53; 130.292
Gunung Api Bandakaldera640 meter (2.100 ft)01988-05-099 Mei 1988 (3)4°31′30″S 129°52′16″E / 4.525°S 129.871°E / -4.525; 129.871

Sulawesi dan Kepulauan Sangihe

Empat semenanjung mendominasi bentuk Sulawesi. Bagian tengah terdiri dari kawasan pegunungan tinggi, namun sebagian besar gunung di sana bukanlah gunung api. Gunung api aktif terdapat di semenanjung utara hingga Kepulauan Sangihe. Kepulauan Sangihe menandai perbatasan dengan Filipina.

NamaBentukKetinggianLetusan terakhir (VEI)Geolokasi
Colostratovulkan507 meter (1.663 ft)01983-07-1818 Juli 1983 (4)0°10′12″S 121°36′29″E / 0.17°S 121.608°E / -0.17; 121.608
Ambangkompleks1,795 meter (5,89 ft)01845-01-011845 ± 5 years0°45′N 124°25′E / 0.75°N 124.42°E / 0.75; 124.42
Soputanstratovulkan1,784 meter (5,85 ft)02007-10-2424 Oktober 200724–30 10 20071°06′29″N 124°43′48″E / 1.108°N 124.73°E / 1.108; 124.73
Sempukaldera1,549 meter (5,08 ft)tidak diketahui1°07′48″N 124°45′29″E / 1.13°N 124.758°E / 1.13; 124.758
Tondanokaldera1,202 meter (3,94 ft)tidak diketahui1°14′N 124°50′E / 1.23°N 124.83°E / 1.23; 124.83
Lokon-Empungstratovulkan1,580 meter (5,18 ft)02011-07-1515 Juli 20111°21′29″N 124°47′31″E / 1.358°N 124.792°E / 1.358; 124.792
Mahawustratovulkan1,324 meter (4,34 ft)01977-11-1616 November 1977 (0)1°21′29″N 124°51′29″E / 1.358°N 124.858°E / 1.358; 124.858
Klabatstratovulkan1,995 meter (6,55 ft)tidak diketahui1°28′N 125°02′E / 1.47°N 125.03°E / 1.47; 125.03
Gunung Tangkokostratovulkan1,149 meter (3,77 ft)01880-01-011880 (1)1°31′N 125°12′E / 1.52°N 125.20°E / 1.52; 125.20
Ruangstratovulkan725 meter (2.379 ft)02024-04-1818 April 2024 (4)2°18′N 125°22′E / 2.30°N 125.37°E / 2.30; 125.37
Karangetangstratovulkan1,784 meter (5,85 ft)02007-08-01Agustus 20072°47′N 125°24′E / 2.78°N 125.40°E / 2.78; 125.40
Banua Wuhubawah laut−5 meter (−16 ft)01919-07-1818 Juli 1919 (3)3°08′17″N 125°29′28″E / 3.138°N 125.491°E / 3.138; 125.491
Awustratovulkan1,320 meter (4,33 ft)02004-06-022 Juni 2004 (2)3°40′N 125°30′E / 3.67°N 125.50°E / 3.67; 125.50
Submarine 1922bawah laut−5,000 meter (−16,404 ft)tidak diketahui3°58′N 125°10′E / 3.97°N 125.17°E / 3.97; 125.17

Halmahera

Pulau Halmahera di sebelah utara Kepulauan Maluku terbentuk oleh pergerakan tiga lempeng tektonik yang menghasilkan dua pegunungan yang saling berpotongan. Sebuah busur vulkanik membentang dari utara ke selatan di Halmahera bagian barat, beberapa di antaranya adalah pulau-pulau vulkanik, misalnya Gamalama dan Tidore. Pulau tempat Gamalama berada adalah Ternate, yang telah menjadi pusat perdagangan rempah-rempah sejak Portugis tiba di pulau tersebut pada tahun 1512. Karena posisinya sebagai pusat perdagangan sejak Zaman Penjelajahan, catatan sejarah letusan gunung api di Halmahera telah ada sejak abad ke-16.

NamaBentukKetinggianLetusan terakhir (VEI)Geolokasi
Tarakankerucut piroklastik318 meter (1.043 ft)tidak diketahui1°50′N 127°50′E / 1.83°N 127.83°E / 1.83; 127.83
Dukonokompleks1,335 meter (4,38 ft)01933-08-1313 Agustus 1933 (3)1°41′N 127°53′E / 1.68°N 127.88°E / 1.68; 127.88
Tobarutidak diketahui1,035 meter (3,40 ft)tidak diketahui1°38′N 127°40′E / 1.63°N 127.67°E / 1.63; 127.67
Ibustratovulkan1,325 meter (4,35 ft)02005-05-01Mei 2005 (0)1°29′17″N 127°37′48″E / 1.488°N 127.63°E / 1.488; 127.63
Gamkonorastratovulkan1,635 meter (5,36 ft)02007-07-099 Juli 2007 (?)1°23′N 127°32′E / 1.38°N 127.53°E / 1.38; 127.53
Todoko-Ranukaldera979 meter (3.212 ft)tidak diketahui1°15′N 127°28′E / 1.25°N 127.47°E / 1.25; 127.47
Jailolostratovulkan1,130 meter (3,71 ft)tidak diketahui1°05′N 127°25′E / 1.08°N 127.42°E / 1.08; 127.42
Hiristratovulkan630 meter (2.070 ft)tidak diketahui0°54′N 127°19′E / 0.90°N 127.32°E / 0.90; 127.32
Gamalamastratovulkan1,715 meter (5,63 ft)02003-07-3131 Juli 2003 (2)0°48′N 127°20′E / 0.80°N 127.33°E / 0.80; 127.33
Kie Matubustratovulkan1,730 meter (5,68 ft)tidak diketahui0°39′29″N 127°24′00″E / 0.658°N 127.40°E / 0.658; 127.40
Marestratovulkan308 meter (1.010 ft)tidak diketahui0°34′N 127°24′E / 0.57°N 127.40°E / 0.57; 127.40
Motistratovulkan950 meter (3.120 ft)tidak diketahui0°27′N 127°24′E / 0.45°N 127.40°E / 0.45; 127.40
Kie Besistratovulkan1,357 meter (4,45 ft)01988-07-2929 Juli 1988 (3)0°19′N 127°24′E / 0.32°N 127.40°E / 0.32; 127.40
Tigalalustratovulkan422 meter (1.385 ft)tidak diketahui0°04′N 127°25′E / 0.07°N 127.42°E / 0.07; 127.42
Amasingstratovulkan1,030 meter (3,38 ft)tidak diketahui0°32′S 127°29′E / 0.53°S 127.48°E / -0.53; 127.48
Bibinoistratovulkan900 meter (3.000 ft)tidak diketahui0°46′S 127°43′E / 0.77°S 127.72°E / -0.77; 127.72
Pemandangan Ternate dengan letusan Gunung Gamalama. Gambar dibuat pada 1784

Letusan besar

Berikut adalah daftar beberapa letusan besar gunung api di Indonesia, diurutkan secara kronologis menurut tanggal dimulainya letusan, Hanya letusan dengan skala 3 VEI atau lebih tinggi yang disertakan dalam daftar.

Tanggal letusanGunung apiTanggal berhentiVEILokasiTsunamiVolume tefritKorban jiwaSumber
02023-12-033 Desember 2023Marapi02023-12-088 Desember 20233Sumatera BarattidakN/A24[23]
02021-12-044 Desember 2021Semeru5 Desember 20214Jawa TimurtidakN/A51[24]
02018-12-1818 Desember 2018Anak Krakatau02019-01-1010 Januari 20193Selat Sunda3 MN/A437
02017-08-1313 Agustus 2017Gunung Agung02019-06-1212 Juni 20193BalitidakN/A0
02014-02-1313 Februari 2014Kelud02014-02-1515 Februari 20144Jawa TimurtidakN/A4
02010-11-033 November 2010Merapi02010-11-088 November 20104Jawa Tengah, DI YogyakartatidakN/A353[5]
01990-02-1010 Februari 1990Kelud01990-03-01Maret 19904Jawa Timurtidak0.13 km³35[25]
01983-07-1818 Juli 1983Colo01983-12-01Desember 19834Sulawesi TengahtidakN/A0[25]
01982-04-055 April 1982Galunggung01983-01-088 Januari 19834Jawa Barattidak0.37 km³ +68[26][27]
01979-04-3030 April 1979Marapi01979-05-055 Mei 19793Sumatera BarattidakN/A80[28]
01966-04-2626 April 1966Kelud01966-04-2727 April 19664Jawa Timurtidak0.089 km³212[25]
01963-03-1717 Maret 1963Agung01964-01-2727 Januari 19645Balitidak1 km³1,148[29]
01951-08-3131 Agustus 1951Kelud01951-08-3131 Agustus 19514Jawa Timurtidak0.2 km³7[25]
01930-11-2525 November 1930Merapi01931-09-01 September 19313Jawa Tengah, DI Yogyakartatidak0.0017 km³1,369[5]
01919-05-1919 Mei 1919Kelud01919-05-2020 Mei 19194Jawa Timurtidak0.19 km³5,110[25]
01892-06-077 Juni 1892Awu01892-06-1212 Juni 18923Sulawesi UtarayaN/A1,532[30]
01883-08-2626 Agustus 1883Krakatau01884-02-01Februari 18846Selat Sunda15–42 m5–8.5 km³36,600[1][29][31]
01872-04-1515 April 1872Merapi01872-04-2121 April 18724Jawa Tengah, DI Yogyakartatidak0.33 km³200[5]
01856-03-022 Maret 1856Awu01856-03-1717 Maret 18563Sulawesi Utaraya0.51±0.50 km³2,806[30]
01822-10-088 Oktober 1822Galunggung01822-12-01Desember 18225Jawa Barattidak1 km³ +4,011[25]
01815-04-1010 April 1815Tambora01815-07-1515 Juli 18157Sumbawa1–2 m160–180 km³71,000+[3][32]
01812-08-066 Agustus 1812Awu01812-08-088 Agustus 18124Sulawesi Utaratidak0.55±0.50 km³963[30]
01772-08-1212 Agustus 1772Papandayan01772-08-1212 Agustus 17723Jawa BarattidakN/A2,957[33]
01672-08-044 Agustus 1672Merapi01672-01-011672tidak diketahui3Jawa Tengah, DI YogyakartatidakN/A3,000[5]
01586-01-011586Kelud01586-01-011586tidak diketahui5Jawa Timurtidak1 km³ +10,000[25]
01257-01-011257Samalastidak diketahui7LomboktidakN/Atidak diketahui[34]
--64000-01-0174000 SM≈ 74,000 SMGunung Toba--64000-01-0174000 SMtidak diketahui8Sumatera Utaramungkin2,800 km³hampir memusnahkan
populasi manusia
[2]

Jumlah korban jiwa bersumber dari Survei Vulkanologi Indonesia,[35] dan Tanguy et al. (1998).[36]
Catatan: cv= letusan ventilasi sentral, pf=aliran piroklastik, lf=aliran lava, lm=lumpur lahar, cl=letusan danau kawah, ph=letusan freatik, ld=ekstrusi kubah lava, cc=keruntuhan kaldera, se=letusan bawah laut, fa=aktivitas fumarol, rf=letusan celah radial.

Galeri

Lihat pula

Referensi

Referensi umum

  1. ^ aM. Neumann van Padang (1951). "Indonesia". Catalog of Active Volcanoes of the World and Solfatara Fields (edisi ke-1). Rome: IAVCEI. hlm. 1–271. 
  2. ^ aTom Simkin and Lee Siebert (1994). Volcanoes of the World: A Regional Directory, Gazetteer, and Chronology of Volcanism During the Last 10,000 Years (edisi ke-2nd). Geoscience Press. ISBN 0-945005-12-1. 

Catatan

Pranala luar