Dolok Masihul, Serdang Bedagai

kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara


Dolok Masihul adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Indonesia. Sebelumnya, kecamatan ini berada di Kabupaten Deli Serdang hingga pada 7 Januari 2004 menjadi salah satu dari 11 Kecamatan yang dimekarkan menjadi Kabupaten Serdang Bedagai sesuai dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Samosir dan Kabupaten Serdang Bedagai.

Dolok Masihul
Dolok Masihul di Indonesia
Dolok Masihul
Dolok Masihul
Peta lokasi Kecamatan Dolok Masihul
Dolok Masihul di Indonesia
Dolok Masihul
Dolok Masihul
Dolok Masihul (Indonesia)
Koordinat: 3°20′03″N 99°00′39″E / 3.334108°N 99.010884°E / 3.334108; 99.010884
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenSerdang Bedagai
Pemerintahan
 • CamatElmiyati, S.AP.[1]
Populasi
 • Total55.518 jiwa
 • Kepadatan234/km2 (610/sq mi)
Kode pos
20991
Kode Kemendagri12.18.09
Kode BPS1218020
Luas237,42 km²
Desa/kelurahan27/1

Sejarah

Pra kemerdekaan

Pada masa pra-kemerdekaan, Dolok Masihul merupakan salah satu dari luhak (kemudian menjadi kedatukan) pada Kerajaan Bedagai yang kemudian menjadi salah satu wilayah kewaziran dari Kesultanan Deli. Kata Dolok Masihul sendiri berasal dari bahasa Simalungun yakni "Dolok / Dolog" yang berarti Gunung/Bukit dan "Masihul / Masihol" yang berarti merindu, sehingga jika digabungkan memiliki arti bukit merindu.[3] Penamaan wilayah tersebut terjadi ketika dimasa lampau ada orang dari Raya Simalungun bernama Dolop yang diundang ke wilayah Deli dengan maksud menyerang kerajaan Malasori. Setelah kerajaan itu ditaklukkan, Dolop menikahi putri dari raja kerajaan itu yang kemudian melahirkan keturunan yang salah satunya bernama Muda Tolib (Abdul Thalib) yang pada kemudian hari diberi gelaran "Datuk Pemegang Rencana" sekaligus mengepalai suatu permukiman yang menjadi cikal bakal kedatukan Dolok Masihul dan keturunan yang dihasilkan dari Dolop dimakamkan di belakang Masjid Jami’ Dolok Masihul.[4]

Sebelum menjadi sebuah kedatukan, Dolok Masihul merupakan sebuah kampung yang dimana dipimpin oleh seorang Penghulu Kampung.[5] Kemudian wilayah ini berubah status menjadi sebuah luhak (kemudian menjadi kedatukan) yang dimana batas wilayah kedatukan ini berada diantara Sei Belutu,Serbajadi, Teluk Mengkudu, Sei Rampah.[6] Kedatukan ini berubah menjadi kewedanaan setelah kemerdekaan Indonesia yang diikuti Revolusi Sosial Sumatra Timur pada tahun 1946 yang berakibat perubahan total pada sistem pemerintahan dan kewilayahan pada masa itu.

Pasca kemerdekaan

Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1945 sampai 1963 Dolok Masihul berada dalam kawasan Kewedanaan Bedagai, yang mana kepala Pemerintahannya hanya disebut Asisten Wedana, setelah Kewedanaan dihapus pada tahun 1963, maka Pemerintah Wilayah Kecamatan Dolok Masihul langsung dibawahi oleh Bupati KDH Tk-II Deli Serdang yang mana pada saat ini Kecamatan Dolok Masihul diwilayah Kabupaten Serdang Bedagai yang baru dimekarkan sesuai dengan Undang-undang Nomor : 36 tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Samosir dan Kabupaten Serdang Bedagai di Propinsi Sumatera Utara dan selanjutnya Kecamatan Dolok Masihul dimekarkan menjadi 2 (dua) Kecamatan yakni : Kecamatan Dolok Masihul dan Kecamatan Serba Jadi sesuai dengan Perda No. 6 tahun 2006 tanggal 17 Oktober 2006 tentang perubahan Nomen Klatur Kecamatan Bangun Purba menjadi Kecamatan Silindak dan Kecamatan Galang menjadi Kecamatan Serba Jadi.

Geografi dan Iklim

Kecamatan Dolok Masihul terletak pada posisi 3°13’ - 3°33’ Lintang Utara dan 99°01’ - 99°11’ Bujur Timur dengan ketinggian berkisar 20 – 80 meter di atas permukaan laut. Secara geografis, Dolok Masihul dikelilingi oleh area persawahan dan area perkebunan yang dibuktikan adanya dua perkebunan besar yang terletak di Dolok Masihul yakni PT Perkebunan Nusantara III (Persero) di Desa Sarang Giting dan PT Socfin Indonesia (Socfindo) di Desa Martebing/Bangun Bandar dan Desa Tanjung Maria serta beberapa perusahaan perkebunan yang tersebar di kecamatan ini. Luas wilayah Kecamatan Dolok Masihul sebesar 237.42 Km2 dan Dolok Masihul berbatasan langsung dengan;

UtaraKecamatan Sei Rampah
TimurKecamatan Tebing Tinggi dan Kecamatan Sei Bamban
SelatanKecamatan Sipispis
BaratKecamatan Serba Jadi, Kecamatan Bintang Bayu dan Kabupaten Simalungun

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022, curah hujan di Dolok Masihul berkisar selama 10 hari dan tinggi curah hujan setinggi 168 mm.[7]

Pemerintahan

Tanda selamat datang di Kecamatan Dolok Masihul

Pusat pemerintahan Kecamatan Dolok Masihul berada di Kelurahan Pekan Dolok Masihul. Kecamatan Dolok Masihul memiliki 27 Desa dan 1 Kelurahan dan setiap Desa dan Kelurahan memiliki Dusun dan Lingkungan (untuk Kelurahan) sehingga jumlah Dusun dan Lingkungan sebanyak 111 Dusun dan 8 Lingkungan.[8]

No.Kelurahan/DesaLurah/Kepala DesaLuas wilayah (km2)[9]Jumlah penduduk (2023)[2]Lingkungan/Dusun[10]
1Desa Aras PanjangPonidi2,551.1382
2Desa Bah KerapuhJunaidi7,321641
3Desa Baja RonggiRifai7,93.2528
4Desa BantanJa'far10,405.0759
5Desa Batu 12Roma Lasminar Lumbangaol4,352.6704
6Desa Batu 13Michael Darmantha Munthe3,816852
7Desa Blok SepuluhTeguh Trifena Sinaga. S.STP11,983.5239
8Desa Bukit Cermin HilirSumarji5,127904
9Desa DameFernando Siahaan2,529444
10Desa Dolok ManampangDedi Tonggo Tua Turnip14,685.1597
11Desa Dolok SagalaEffendi9,954.4085
12Desa Durian PuloanTambah Tuah Purba6,401942
13Desa HaveaSugianto7,033532
14Desa Huta NauliJefri Rengat. P Simanjuntak6,201.3095
15Desa KerapuhAkhmad6,382.4143
16Desa Kota TengahMisno6,004.0268
17Desa Mala SoriSaritua Siregar5,231.3833
18Desa MartebingSyamsul10,943.2505
19Desa PardomuanHenri Gurning1,685353
20Desa Pekan KamisTiurmauli Sirait1,519013
21Desa PertambatanMuhammad Rafi66,333.0906
22Desa Sarang GitingFrans Bastanta Sembiring6,206133
23Desa Sarang ToropIrwanto Naibaho5,794853
24Desa Silau MerawanArifin Saragih2,807163
25Desa Tanjung MariaJuliadi16,504412
26Desa Tegal SariAwalluddin Ahmad2,541.7143
27Desa Ujung SilauJimmy Louis Karona Purba. SE7,533232
28Kelurahan Pekan Dolok MasihulSyahruddin Lubis, S.Pd.3,845.9638

Selayaknya sebuah kecamatan, Dolok Masihul dipimpin oleh seorang kepala pemerintahan yaitu camat dan sejak 1945, Dolok Masihul memiliki Camat yang telah silih berganti dari masa ke masa. Adapun yang pernah menjabat sebagai Camat Dolok Masihul yakni[11];

No.NamaMasa Jabatan
1Ngaliman1945 - 1952
2Osmar Siahaan1952 - 1955
3Abdul Kadir Nasution1955 - 1960
4Saiman Sinaga1960 - 1964
5Gailam Sipayung1964 - 1965
6Yahya Silitonga1965 - 1974
7Mozart Hutabarat1974 - 1975
8Karim Girsang1975 - 1980
9M.D. Taram Sinaga, B.A.1980 - 1981
10Drs. Laut Manurung1981 - 1985
11Drs. M. Lumban Gaol1985 - 1991
12Drs. G. Manuntun Sagala1991 - 1995
13Drs. S.J. Sagala1995 - 1999
14Drs. Agus Salim MR1999 - 2000
15Drs. M. Zein2000 - 2002
16Drs. Suryana Res, M.Si.2002 - 2004
17Drs. Herianto2004 - 2006
18Drs. Parlin2006 - 2008
19Drs. Fajar Simbolon2008 - 2011
20Drs. Dimas Kurnianto2011 - 2016
21Drs. Rahmadan2016 - 2017
22Muhammad Syarif Sitopu, S.E.2017 - 2019
23Gunawan Jaya Wardana Hasibuan, S.STP.2019 - 2022
24Muryani, S.E.2022 - 2023
25Dra. Fitrianti, M.Si.2023 - 2024[12]
26Elmiyati, S.AP.2024 - Sekarang[13]

Demografi

Penduduk

Rasio jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin di Dolok Masihul (2023)

  Laki-laki (49.43%)
  Perempuan (50.57%)

Kecamatan Dolok Masihul merupakan kecamatan yang memiliki jumlah penduduk terbesar ke 3 (tiga) setelah Kecamatan Perbaungan dan Kecamatan Sei Rampah di Kabupaten Serdang Bedagai.[14] Berdasarkan Visualisasi Data Kependudukan pada Ditjen Dukcapil Kemendagri per 31 Desember 2023, Jumlah penduduk pada Kecamatan Dolok Masihul berjumlah 55.518 jiwa dengan komposisi jumlah penduduk laki-laki 27.442 jiwa dan perempuan 28.076 jiwa dengan sex ratio 97,7%.[2] Kemudian kepadatan penduduk pada Kecamatan Dolok Masihul sebesar 238 jiwa per km² pada tahun 2022 dan laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2010 ke tahun 2020 sebesar 0,86 persen dimana laju pertumbuhan penduduk tertinggi yaitu di Desa Sarang Torop sebesar 6,62%, sedangkan laju pertumbuhan penduduk terendah yaitu di Desa Sarang Ginting yaitu sebesar -1,24%.[14]

Agama

Agama di Dolok Masihul (2023)
AgamaJumlah penganut[2]
Islam
  
43.966
Protestan
  
10.105
Katolik
  
1.114
Hindu
  
10
Buddha
  
320
Konghucu
  
2
Lainnya
  
1

Berdasarkan Visualisasi Data Kependudukan pada Ditjen Dukcapil Kemendagri per 31 Desember 2023, mayoritas Penduduk Dolok Masihul memeluk menganut agama Islam yakni 79,19%, kemudian Kristen 20,21% dimana Protestan 18,20% dan Katolik 2,01%. Kemudian Hindu 0,02 %, Budha 0,58 %, Konghucu 0,004% dan kepercayaan lainnya sebesar 0,002%.[2] Sementara untuk sarana rumah ibadah, terdapat 71 Masjid, 49 Gereja baik Gereja Protestan maupun Katolik, 40 Musholla dan 1 Vihara.[15]

Galeri

Referensi

Sumber referensi