Gunung Bukit Tunggul
Gunung Bukit Tunggul atau Bukit Tunggul merupakan sebuah gunung yang terdapat di pulau Jawa, Indonesia. Gunung Bukit Tunggul mempunyai ketinggian setinggi 2209 meter.[1] Gunung ini merupakan salah-satu sisa dari hasil letusan besar Gunung Sunda Purba di Zaman Prasejarah.[2][3]
Bukit Tunggul | |
---|---|
Titik tertinggi | |
Ketinggian | 2.209 m (7.247 ft) |
Koordinat | 6°48′40″S 107°43′35″E / 6.8111°S 107.72638°E 107°43′35″E / 6.8111°S 107.72638°E |
Geografi | |
Letak | Jawa Barat, Indonesia |
Pegunungan | Bandung Utara |
Geologi | |
Jenis gunung | Strato |
Gunung Bukit Tunggul merupakan puncak tertinggi yang dimiliki Pegunungan Bandung Utara atau Pegunungan Lembang. Puncak-puncak yang lainnya dari pegunungan tersebut adalah Gunung Tangkuban Perahu (2084 m), Burangrang (2064 m), Sunda (1859 m), Putri (1587 m), Manglayang (1818 m), Cangah (1659 m), Aseupan (1620 m), dan Karamat (1200 m).[4]
Gunung ini mempunyai kawasan hutan jenis Montane dan Submontane.[5]
Arkeologi
Situs Megalitik
Terdapat situs megalitik di gunung ini, yaitu Situs Babalongan. Di situs ini terdapat bangunan punden berundak-undak yang berbentuk seperti kolam segi empat, dimana tempat ini diyakini sebagai tempat pemujaan pada zaman megalitik. Materialnya bangunannya didominasi tanah dan kayu.[6][7] Nama babalongan diberikan oleh masyarakat sekitar yang menilai bangunan tersebut mirip dengan kolam ikan (balong dalam Bahasa Sunda).[8]