Lubuk Pakam, Deli Serdang
Lubuk Pakam adalah salah satu kecamatan yang terletak di wilayah Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan Lubuk Pakam juga menjadi ibu kota dari kabupaten Deli Serdang. Lubuk Pakam dilintasi oleh Jalan Raya Lintas Sumatera dan Jalur Kereta Api Trans Sumatera serta merupakan salah satu pusat proyek pengembangan Mebidang (Medan-Binjai-Deli Serdang). Dan Kecamatan Lubuk Pakam dekat dengan Bandar Udara Internasional Kualanamu, yang berada di Kecamatan Beringin.
Lubuk Pakam | |
|---|---|
 | |
| Negara |  Indonesia |
| Provinsi | Sumatera Utara |
| Kabupaten | Deli Serdang |
| Pemerintahan | |
| • Camat | Syahdin Setia Budi Pane[1] |
| Populasi | |
| • Total | 90.984 jiwa |
| • Kepadatan | 3.356/km2 (8,690/sq mi) |
| Kode pos | 20511 - 20518 |
| Kode Kemendagri | 12.07.28 |
| Kode BPS | 1212300 |
| Desa/kelurahan | 6 desa 7 kelurahan |
| Situs web | lubukpakam |
Wilayah administrasi
Kecamatan Lubuk Pakam berbatasan dengan 3 kecamatan lainnya. Di sebelah utara, Kecamatan Lubuk Pakam berbatasan dengan Kecamatan Beringin. Di sebelah timur dan selatan. Kecamatan Lubuk Pakam berbatasan dengan Kecamatan Pagar Merbau. Sedangkan di sebelah barat, Kecamatan Lubuk Pakam berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Morawa.[3]
Kecamatan Lubuk Pakam terbagi menjadi 6 desa dan 7 kelurahan.[4] Nama-namanya ialah:[5]
Demografi
.jpg)
Penduduk asli atau suku yang mendiami Kabupaten Deli Serdang adalah suku Melayu Deli dan Melayu Serdang. Meski demikian, Lubuk Pakam sangat heterogen, penduduk dari suku lain juga banyak tinggal di kecamatan ini, termasuk suku Batak, khususnya Batak Karo, Batak Simalungun, dan sebagian Batak Toba. Penduduk dari suku lainnya seperti Jawa, Tionghoa, juga banyak di kawasan ini.[6] Bahasa yang digunakan umumnya Indonesia, Melayu, Karo, Batak Toba, Tionghoa.[7]
Tahun 2021, jumlah kecamatan Lubuk Pakam sebanyak 90.984 jiwa, dengan kepadatan 3.356 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Lubuk Pakam berdasarkan agama yang dianut yakni Islam 63,35%, kemudian Kekristenan 29,73% dimana Protestan 26,57% dan Katolik 3,16%. Sebagian lagi menganut Buddha yakni 6,37%, Hindu 0,45% dan Konghucu 0,10%.[2]
Referensi
