Persikabo 1973

klub sepak bola di Indonesia
(Dialihkan dari PS TIRA)

Persatuan Sepakbola Indonesia Kabupaten Bogor 1973, biasa dikenal dengan Persikabo 1973 atau dengan julukan Kabo '73, adalah klub sepak bola profesional Indonesia yang berbasis di Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang berkompetisi di Liga 1.[3] Klub ini akan bermain di Liga 2 musim depan, karena terdegradasi.

Persikabo 1973
Nama lengkapPersatuan Sepakbola Indonesia Kabupaten Bogor 1973
JulukanLaskar Padjajaran
Maung Kumbang
Nama singkatPBO
Berdiri
StadionStadion Pakansari[1]
(Kapasitas: 30,000)
PemilikPT Cilangkap TNI Jaya[2]
PresidentBimo Wirjasoekarta
ManajerGilang Ginarsa
PelatihDjadjang Nurdjaman
LigaLiga 1
2023–24Liga 1, 18 dari 18 (degradasi)
Kostum kandang
Kostum tandang
Musim ini

Sejarah

Persikabo 1973 memiliki sejarah panjang sebelum menjadi tim sepak bola profesional saat ini. Ketika pertama kali berdiri pada tahun 2015, Persikabo 1973 bernama PS TNI (Persatuan Sepak bola Tentara Nasional Indonesia) yang merupakan tim sepak bola amatir yang dimiliki oleh TNI. Nama PS TNI baru muncul ketika digelarnya kompetisi Piala Jenderal Sudirman 2015, pada turnamen ini PS TNI bekerja sama dengan PSMS Medan untuk dapat menggunakan pemain-pemain milik PSMS Medan dalam mengikuti turnamen ini, dan PS TNI menjadi satu-satunya tim non peserta Liga Super Indonesia yang ikut turnamen Piala Jenderal Sudirman.[4][5]

Merger dengan Persiram

Setelah berakhirnya kompetisi Piala Jenderal Sudirman 2015 PS TNI dan PSMS Medan memutuskan untuk berpisah pada tanggal 13 Maret 2016. Kemudian guna mendapatkan lisensi klub sepak bola profesional, klub PS TNI secara resmi mengakuisisi Persiram Raja Ampat dan dua tahun kemudian melakukan merger dengan Persikabo Kabupaten Bogor.[6][7]

Kompetisi pertama yang diikuti PS TNI setelah menjadi klub profesional adalah turnamen Piala Bhayangkara 2016, tetapi hanya sampai babak grup. Kemudian turnamen Indonesia Soccer Championship pada tahun 2016.[7]

Mengganti nama

Sebelum dimulainya kompetisi Liga 1 musim 2018, PS TNI mengumumkan perpindahan markas dari Stadion Pakansari, Bogor ke Stadion Sultan Agung, Bantul dan disertai juga penggantian nama klub menjadi PS TIRA yang merupakan singkatan dari Persatuan Sepakbola Tentara Nasional Indonesia-Rakyat pada tanggal 19 Januari 2018.[8][9]

Merger dengan Persikabo

Pada awal tahun 2019 atau sebelum bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2019, PS TIRA melakukan merger dengan klub asal kabupaten Bogor yaitu Persikabo Bogor dan mengubah namanya lagi menjadi Tira Persikabo.[10]

Pada awal tahun 2020 mereka juga ingin mengubah nama tim sekali lagi dengan menghilangkan perkataan Tira hanya menjadi Persikabo saja, tetapi saat kongres pada akhir Januari 2020 di Bali, PSSI masih belum mengesahkannya.[11] Namun perubahan nama dari Tira Persikabo menjadi Persikabo baru disahkan pada 15 Februari 2020 lewat kongres PSSI Jawa Barat dan diresmikan sehari setelahnya.

Pendukung

Persikabo 1973 memiliki pendukung yang cukup besar di Kabupaten Bogor, mereka menjadi salah satu perwakilan klub sepak bola di Jawa Barat yang beridentitaskan Sunda. Kabomania adalah sebutan untuk suporter klub Persikabo yang umumnya berada di tribun utara. Kemudian ada yang berkultur Ultras, yakni UPCS (Ultras Persikabo Curva Sud) yang menempati tribun selatan di Stadion Pakansari.

Rivalitas

Pertandingan antara Persikabo 1973 dengan Persija Jakarta disebut juga sebagai Derbi Jabodetabek antara Kota Jakarta dan Kabupaten Bogor, rivalitas ini berawal dari kerusuhan suporter mereka sejak tahun 2008 yang selalu terjadi di setiap pertandingan sepak bola yang mempertemukan kedua tim dan sering juga terjadi ketika basis kedua suporter bertemu di perbatasan.[12]

Pertandingan antara Persikabo 1973 dengan Persib Bandung disebut sebagai Derbi Pasundan karena kedua klub bermarkas di wilayah provinsi yang sama yaitu Jawa Barat.[13]

Rekor musim ke musim

MusimLigaPiala IndonesiaKompetisi KontinentalTopskor tim
Komp.MainMSKGMGKPoinPos.
2016ISC A34752237752618Tidak diadakanTidak ikutTidak diketahui
2017Liga 1341261646584212Tidak diadakanTidak ikut Élio Martins (11)
2018Liga 1341261648574215Babak 16 besarTidak ikut Aleksandar Rakić (21)
2019Liga 13410121251574215Tidak diadakanTidak ikut Ciro Alves (14)
2020Liga 1Kompetisi dihentikan akibat pandemi COVID-19
2021–2022Liga 13410101449484010Tidak diadakanTidak ikut Ciro Alves (20)
2022–2023Liga 1341181543484114Tidak diadakanTidak ikut
JuaraPeringkat keduaPromosiDegradasi

Pemain

Per 25 Juni 2023.[14]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No.Pos. NegaraPemain
4DF  IDNSyahrul Lasinari
5MF  IDNIman Fathuroman
6MF  IDNJovanni Renaldi
7MF  JPNKaishu Yamazaki
8MF  IDNReza Irfana
9MF  IDNKomarodin
10MF  IDNGuntur Triaji
11MF  CPVJosé Varela
12MF  IDNRoni Sugeng
13DF  IDNDidik Wahyu
14FW  BRARafael Conrado
15DF  SRBNikola Kovačević
16GK  IDNZaenuri Azhar
17MF  PHIKainoa Bailey
18MF  IDNMuhammad Kemaluddin
20GK  IDNDiky Indriyana
22MF  IDNMunadi
24MF  IDNFransisko Emanuel
No.Pos. NegaraPemain
25DF  IDNAlfin Tuasalamony
26GK  IDNSyahrul Trisna
27FW  IDNShofa Selantika
28DF  IDNLucky Oktavianto
31FW  IDNKrisna Sulistia
33GK  IDNHusna Al Malik
34DF  IDNAndy Setyo
58DF  IDNFrengky Missa (dipinjamkan dari Persija Jakarta)
66MF  IDNSyamsul Rifa'i
69MF  IDNManahati Lestusen (kapten)
77FW  IDNRizki Hidayat
80DF  IDNYudha Febrian
87DF  IDNFathul Ihsan (dipinjamkan dari PSIS Semarang)
93MF  BRAPedrinho
97FW  IDNDimas Drajad (wakil kapten)
99FW  IDNYandi Sofyan

Staf

PosisiNama
Manajer Rudi Yulianto
Asisten Manajer Zainul Arifin
Direktur Teknik Salvador Rodriguez
Kepala pelatih Aji Santoso
Asisten Pelatih Oleg Kuzmianok
Ricky Riskiandi
Pelatih fisik Asep Ardiansyah
Pelatih kiper Hermansyah
Asisten pelatih kiper Budi Setiawan
Dokter Ihsan Muhammad
Renol Rahman
Team Fisioterapis Irfan Surya Nugroho
Muhammad Sidik
Masseur Indar Istiqnan
Kit & perlengkapan Agus Solihin
Kit & perlengkapan Randi Ompong
Kepala media ofisial Nandang Permana Sidik
Asisten media ofisial Nandang Rusmawan

Pelatih

NamaKebangsaanMusim
Suharto AD 2015
Judan Ali[15] 2016
Eduard Tjong[16] 2016
Suharto AD[17] 2016
Laurent Hatton 2017
Ivan Kolev[18] 2017
Rudy Eka Priambada 2018
Nil Maizar 2018
Rahmad Darmawan[19] 2019
Igor Kriushenko 2020–2021
Liestiadi[20] 2021–2022
Djadjang Nurdjaman[21] 2022–2023
Aidil Sharin Sahak 2023
Salvador Rodriguez 2023
Aji Santoso 2023

Lihat juga

Referensi

Pranala luar