Pagelaran, Pringsewu

kecamatan di Kabupaten Pringsewu, Lampung

Pagelaran adalah sebuah Kecamatan yang berada di, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Pagelaran merupakan sentra penghasil ikan air tawar terbesar di Kabupaten Pringsewu. Kecamatan Pagelaran merupakan daerah yang cukup berkembang karena dilalui oleh Jalan Lintas Barat Sumatera, yang menghubungkan langsung ke Provinsi Bengkulu melalui Kabupaten Pesisir Barat.

Pagelaran
Negara Indonesia
ProvinsiLampung
KabupatenPringsewu
Pemerintahan
 • CamatSutikno
Populasi
 • Total53.478 jiwa
Kode Kemendagri18.10.05
Kode BPS1810030
Luas72,47 km²
Desa/kelurahan22 pekon[1]

[2][3][4][5][6][7][8][9]

Batas Wilayah

Batas-Batas Wilayah Kecamatan Pagelaran sebagai berikut:

UtaraKecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu
TimurKecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu
SelatanKecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu
BaratKecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus

Iklim

Pagelaran
Tabel iklim (penjelasan)
JFMAMJJASOND
 
 
254
 
30
22
 
 
256
 
30
22
 
 
247
 
31
22
 
 
204
 
31
22
 
 
152
 
31
22
 
 
123
 
31
21
 
 
120
 
31
21
 
 
149
 
31
21
 
 
165
 
31
21
 
 
244
 
31
22
 
 
221
 
31
22
 
 
275
 
30
22
Suhu rata-rata maks. dan min. dalam °C
Total presipitasi dalam mm
Sumber: Climate-Data.org [10]

Pagelaran memiliki iklim tropis seperti kota-kota di Indonesia pada umumnya di mana hanya ada dua musim dalam setahun yaitu musim hujan dan kemarau. Iklim di sini adalah tropis. Pagelaran adalah kota dengan curah hujan yang signifikan, bahkan di bulan terkering terdapat banyak hujan. Iklim di sini diklasifikasikan sebagai Iklim Hutan Hujan Tropis (Af) berdasarkan sistem Köppen-Geiger. Suhu rata-rata di Pagelaran adalah 26.1 °C. Total presipitasi/curah hujan di Pagelaran sebesar 2.410 mm yang jatuh setiap tahunnya. Bulan terkering adalah Juli, dengan 120 mm hujan. Hampir semua presipitasi/curah hujan di sini jatuh pada Desember, rata-rata 275 mm. April adalah bulan terhangat sepanjang tahun. Suhu di April rata-rata 26.5 °C. Januari adalah bulan terdingin, dengan suhu rata-rata 25.6 °C. Terdapat perbedaan dalam 155 mm dari presipitasi/curah hujan antara bulan terkering dan bulan terbasah. Sepanjang tahun, suhu bervariasi sebesar 0.9 °C.[11]

Data iklim Pagelaran
BulanJanFebMarAprMeiJunJulAgtSepOktNovDesTahun
Rata-rata tertinggi °C (°F)29.6
(85.3)
30.4
(86.7)
30.8
(87.4)
31.2
(88.2)
31.1
(88)
30.9
(87.6)
30.5
(86.9)
30.5
(86.9)
30.6
(87.1)
31.2
(88.2)
31.1
(88)
30.3
(86.5)
31.2
(88.2)
Rata-rata harian °C (°F)25.6
(78.1)
26.0
(78.8)
26.3
(79.3)
26.5
(79.7)
26.4
(79.5)
26.0
(78.8)
25.8
(78.4)
25.7
(78.3)
25.9
(78.6)
26.4
(79.5)
26.5
(79.7)
26.0
(78.8)
26.09
(78.96)
Rata-rata terendah °C (°F)21.7
(71.1)
21.6
(70.9)
21.9
(71.4)
21.9
(71.4)
21.7
(71.1)
21.2
(70.2)
21.1
(70)
21.0
(69.8)
21.3
(70.3)
21.6
(70.9)
21.9
(71.4)
21.8
(71.2)
23.7
(74.7)
Curah hujan mm (inci)254
(10)
256
(10.08)
247
(9.72)
204
(8.03)
152
(5.98)
123
(4.84)
120
(4.72)
149
(5.87)
165
(6.5)
244
(9.61)
221
(8.7)
275
(10.83)
2.410
(94,88)
Rata-rata hari hujan 17181915131173451223147
Sumber: Climate-Data.org [12]

Sejarah

Pusat Kota Pagelaran.

Pagelaran pada awal mulanya merupakan sebuah hutan yang ditumbuhi pepohanan yang besar. Zaman Kolonial Belanda merupakan cikal bakal terjadinya perpindahan penduduk ke Pagelaran. Tahun 1928 para koloni yang dibawa oleh Belanda dari Jawa kemudian ditempatkan di Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, selanjutnya para koloni bergerak menuju barat dan membuka hutan belantara di Pagelaran. Koloni tersebut berasal dari beragam tempat seperti Serang Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, serta Yogyakarta. Hutan yang telah dibuka kemudian dinamakan Pagelaran, dengan Kepala Kampung bernama Kiyai Glondong yang resmi menjabat sejak tahun 1930 hingga 1932. Pagelaran kemudian menjadi sebuah Kecamatan, salah satu Kecamatan terluas di Dati II Lampung Selatan. Tahun pada 21 Maret 1997 kemudian masuk Kabupaten Tanggamus dan pada 29 Oktober 2008 masuk dalam Kabupaten Pringsewu.

Wisata

  1. Pura Bali Lugusari Kecamatan Pagelaran
  2. Puncak Bukit Sumberejo Kecamatan Pagelaran
  3. Puncak Gunung Pamenang Kecamatan Pagelaran
  4. Bendungan Way Ngison Kecamatan Pagelaran
  5. Bendungan Bumiratu Kecamatan Pagelaran

Kelurahan/Desa

Kelurahan/Desa di Kecamatan Pagelaran[13]

  1. Pagelaran (4.885 Jiwa)
  2. Patoman (3.498 Jiwa)
  3. Pamenang (3.079 Jiwa)
  4. Sukaratu (2.976 Jiwa)
  5. Gumukmas (2.705 Jiwa)
  6. Karangsari (2.693 Jiwa)
  7. Lugusari (2.671 Jiwa)
  8. Panutan (2.571 Jiwa)
  9. Bumiratu (2.479 Jiwa)
  10. Candiretno (2.420 Jiwa)
  11. Pasir Ukir (2.170 Jiwa)
  12. Gumukrejo (2.121 Jiwa)
  13. Sumberejo (1.670 Jiwa)
  14. Tanjung Dalam (1.580 Jiwa)
  15. Way Ngison (1.349 Jiwa)
  16. Gemah Ripah (1.159 Jiwa)
  17. Padangrejo (1.124 Jiwa)
  18. Pujiharjo (1.122 Jiwa)
  19. Sidodadi (1.112 Jiwa)
  20. Ganjaran (1.043 Jiwa)
  21. Bumirejo (888 Jiwa)
  22. Sukawangi (723 Jiwa)

Referensi

Pranala luar