Pangale, Mamuju Tengah
Pangale adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Indonesia. Kecamatan Pangale memiliki luas wilayah 91,11 km² dengan populasi ditahun 2020 berjumlah 12.909 jiwa, dan kepadatan 141,68 jiwa/km², dan ibukota kecamatan terletak di desa Polo Pangale.[1]
Pangale | |
|---|---|
| Negara |  Indonesia |
| Provinsi | Sulawesi Barat |
| Kabupaten | Mamuju Tengah |
| Pemerintahan | |
| • Camat | Abdul Muin, S.Pd |
| Populasi | |
| • Total | 12.909 jiwa |
| • Kepadatan | 141,68/km2 (366,9/sq mi) |
| Kode Kemendagri | 76.06.02  |
| Kode BPS | 7606010 |
| Luas | 91,11 km² |
| Desa/kelurahan | 9 desa |
Demografi
Pada tahun 2020, kecamatan ini terbagi menjadi 9 desa dan 46 dusun.[1] Penduduk asli Sulawesi Barat ialah suku Mandar, termasuk di kecamatan Pangale. Karena provinsi Sulawesi Barat merupakan pemekaran dari provinsi Sulawesi Selatan, maka suku asli Sulawesi Selatan juga banyak tinggal di Sulawesi Barat, dan tiga suku paling banyak ialah suku Toraja, Bugis dan Makassar.[2] Ada juga suku pendatang lainnya seperti suku Jawa, Bali dan suku lainnya.[2]
Kecamatan Mamuju memiliki keberagaman Suku, Agama, Ras dan Adat Istiadat (SARA). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Mamuju tahun 2020 mencatat data keberagaman keagamaan di kecamatan Pangale. Adapun persentasi keagamaan di kecamatan ini, yakni; pemeluk agama Islam sebanyak 90,20%, kemudian Hindu 6,60%, Kekristenan sebanyak 3,19% (Protestan 3,03% dan Katolik 0,16%) dan lainnya 0,01%.[3]
Pekerjaan
Data usia kerja penduduk memiliki beragam macam atau jenis pekerjaan. Data tahun 2020 mencatat bahwa pada umumnya penduduk bekerja sebagai petani, dan sebahagian merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS), guru, perawat, kemudian pensiunan, TNI/Polisi, buruh dan pekerjaan lainnya.[3]
Referensi
| ||
| Kecamatan |  | |
