Percut Sei Tuan, Deli Serdang

Di masa penjajahan Pemerintahan Belanda pada sekitar abad 19, wilayah kecamatan Percut Sei Tuan terdiri dari dua kerajaan kecil yaitu Kejuruan Percut dan Kejuruan Sei Tuan yang merupakan protektorat Kesultanan Deli sampai awal Proklamasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Wilayah Kecamatan Percut Sei Tuan adalah merupakan Pusat Pemerintahan dan Pusat Tanaman tembakau Deli yang terbesar dengan julukan “Dollar Land”. Di masa Pemerintahan Republik Indonesia Kejuruan Percut dan Kejuruan Sei Tuan digabung menjadi satu wilayah kecamatan Percut Sei Tuan.

Kecamatan Percut Sei Tuan memiliki luas 17.079 km² (6.594 sq mi) yang terletak tepat di sebelah timur kota Medan, pada Sensus 2010 memiliki 384.672 jiwa;^[2] dan pada Sensus 2020 memiliki 402.468 jiwa,^[3] menjadikannya salah satu kabupaten terpadat di Indonesia. Kecamatan ini terdiri dari 20 desa (sebagian besar pinggiran kota Medan), yang tercantum di bawah ini dengan wilayah dan populasi mereka pada Sensus 2010 ^[2] dan Sensus 2020.^[3] Dua belas di antaranya adalah desa perkotaan (kelurahan/desa perkotaan ditandai dengan tanda bintang (*) pada tabel).

Ada sekitar 20 daftar desa/kelurahan yang terletak di dalam kecamatan ini, di antaranya:

Perguruan tinggi yang terletak di kecamatan ini

• Universitas Negeri Medan
• Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
• Politeknik Pariwisata Medan