Tentang peran prostaglandin dalam tubuh, Samuelsson menjelaskan, "Prostaglandin merupakan sistem kontrol untuk sel yang ikut serta pada banyak fungsi biologis. Ada kemungkinan memanipulasi sistem ini yang tak berujung-pangkal dalam pengembangan obat."
Awalnya ia bermiat meneliti metabolisme kolesterol untuk kepentingan mekanisme reaksi. Menyusl karya struktural pada prostaglandin, bersama Sune Karl Bergström ia terutama tertarik dalam transformasi produk asam arakidonat, yang menimbulkan identifikasi endoperoksida, tromboksan, dan leukotrin, dan kelompoknya terlibat dalam mempelajari kimia, biokimia, dan biologi senyawa-senyawa itu beserta fungsinya dalam sistem kontrol biologis. Penelitian itu sudah diterapkan di sejumlah daerah klinis, khususnya trombosis, peradangan, dan alergi.
Bidang ini berkembang sejak hari itu. Antara 1981-1995 sekitar 3.000 kertas kerja per tahun diterbitkan yang secara terbuka menggunakan istilah "prostaglandin" atau istilah terkait seperti "prostasiklin", "leukotrin", dan "tromboksan" di judulnya.