Daftar penerima Nobel Fisiologi atau Kedokteran

Nobel Fisiologi atau Kedokteran (bahasa Swedia: Nobelpriset i fysiologi eller medicin) dianugerahi setiap tahun oleh Institut Karolinska Swedia kepada ilmuwan dan dokter yang terlibat dalam penemuan luar biasa di dalam bidang fisiologi atau kedokteran. Penghargaan tersebut adalah salah satu dari lima Penghargaan Nobel yang didirikan pada 1895 atas kehendak Alfred Nobel (yang meninggal pada 1896), yang dianugerahi untuk jasa-jasa menakjubkan dalam bidang kimia, fisika, kesusastraan, perdamaian, dan fisiologi atau kedokteran.[1] Sesuai dengan kehendak Nobel, penghargaan tersebut diurus oleh Yayasan Nobel dan dianugerahi oleh sebuah komite yang terdiri dari lima anggota dan seorang sekretaris eksekutif yang dipilih oleh Institut Karolinska.[2][3] Meskipun umumnya disebut sebagai Nobel Kedokteran, Nobel secara spesifik menyatakan bahwa penghargaan tersebut dianugerahi untuk "fisiologi atau kedokteran" atas kehendaknya. Karena itu, penghargaan tersebut dapat diberikan dalam bidang yang lebih luas.[3] Nobel Fisiologi dan Pengobatan dianugerahi pada 1901 kepada Emil Adolf von Behring, dari Jerman. Setiap penerima meraih sebuah medali, sebuah diploma dan sebuah penghargaan berupa uang yang jumlahnya beragam setiap tahunnya.[4] Pada 1901, von Behring meraih 150,782 SEK, yang setara dengan 7,731,004 SEK pada Desember 2008. Pada 2013, penghargaan tersebut diberikan kepada James E. Rothman, Randy W. Schekman dan Thomas C. Südhof.[5][6] Penghargaan tersebut dipersembahkan di Stockholm di sebuah acara tahunan pada 10 Desember, hari peringatan kematian Nobel.[7]

Bagian depan Medali Nodel Fisiologi atau Kedokteran

Para penerima yang memenangkan Penghargaan Nobel berasal dari berbagai bidang yang terkait dengan fisiologi dan kedokteran. Pada 2009, 8 Penghargaan dianugerahi untuk jasa-jasa dalam bidang transduksi sinyal oleh protein G dan pembawa pesan kedua, 13 orang dianugerahi untuk jasa-jasa dalam bidang neurobiologi dan 13 orang dianugerahi untuk jasa-jasa dalam bidang metabolisme intermediari.[3] Gerhard Domagk (1939), seorang warga Jerman, tidak diperbolehkan oleh pemerintahnya untuk menerima penghargaan tersebut. Ia kemudian meraih sebuah medali dan diploma, namun tidak dengan uangnya.[8] Dua belas wanita memenangkan penghargaan tersebut: Gerty Cori (1947), Rosalyn Yalow (1977), Barbara McClintock (1983), Rita Levi-Montalcini (1986), Gertrude B. Elion (1988), Christiane Nüsslein-Volhard (1995), Linda B. Buck (2004), Françoise Barré-Sinoussi (2008), Elizabeth H. Blackburn (2009), Carol W. Greider (2009), May-Britt Moser[9] dan Tu Youyou. Pada 2015, penghargaan Nobel Fisiologi dan Kedokteran telah dianugerahi kepada 210 individual, 198 lelaki dan 12 wanita. Terdapat sembilan tahun di mana Nobel Fisiologi dan Kedokteran tidak diberikan (1915–1918, 1921, 1925, 1940–1942).

Penerima

1901–1950

TahunPenerima[A]Negara[B]Karya yang Diberi Penghargaan[C]
1901 Emil Adolf von BehringJermanpenemuan terapi serum untuk perawatan difteri[10]
1902 Sir Ronald RossBritania Raya
India
penelitian mengenai malaria[11]
1903 Niels Ryberg FinsenDenmark
(Kepulauan Faroe)
penemuan perawatan lupus vulgaris[12]
1904 Ivan Petrovich PavlovRusiakarya mengenai fisiologi sistem pencernaan[13]
1905 Robert KochJermanpenemuan penyebab tuberkulosis[14]
1906 Camillo GolgiItaliapenelitian mengenai sistem saraf[15]
Santiago Ramón y CajalSpanyol
1907 Charles Louis Alphonse LaveranPrancispenemuan mengenai protozoa yang menyebabkan penyakit[16]
1908 Ilya Ilyich MechnikovRusiakarya mengenai sistem kekebalan[17]
Paul EhrlichJerman
1909 Emil Theodor KocherSwissuntuk karyanya pada fisiologi, patologi dan operasi kelenjar tiroid[18]
1910 Albrecht KosselJermanpenelitian mengenai biologi sel terutama protein dan asam nukleat[19]
1911 Allvar GullstrandSwediapenelitian mengenai pembentukan citra pada lensa mata [20]
1912 Alexis CarrelPranciskarya pada sutura pembuluh darah dan transplantasi[21]
1913 Charles RichetPrancispenemuan anafilaksis[22]
1914 Robert BárányAustriapenelitian apparatus vestibularis pada telinga dalam[23]
1915Tidak diberikan
1916
1917
1918
1919 Jules BordetBelgiapenemuan sistem komplemen pada sistem kekebalan[24]
1920 Schack August Steenberg KroghDenmarkmempertunjukkan bahwa pertukaran udara pada paru-paru adalah suatu difusi biasa[25]
1921Tidak dianugerahi
1922 Archibald Vivian HillBritania Rayapenelitian pada otot, terutama mengenai produksi panas[26]
Otto Fritz MeyerhofJermanhubungan otot dengan metabolisme asam laktat dan penggunaan oksigen [26]
1923 Sir Frederick Grant BantingKanadapenemuan insulin[27]
John James Rickard MacleodKanada
1924 Willem EinthovenBelandapenemuan mekanisme elektrokardiogram (EKG)[28]
1925Tidak dianugerahi
1926 Johannes Andreas Grib FibigerDenmarkpenerangan Spiroptera carcinoma dan kanker yang dipengaruhi secara buatan pada hewan [29]
1927 Julius Wagner-JaureggAustriapenyembuhan kelumpuhan umum dengan infeksi oleh malaria [30]
1928 Charles Jules Henri NicollePranciskarya pada tifus
1929 Christiaan EijkmanBelanda"atas penemuan vitamin antineuritik"[31]
Sir Frederick Gowland HopkinsBritania Raya"atas penemuan vitamin yang menstimulasi pertumbuhan"[31]
1930 Karl LandsteinerAustriamenemukan golongan darah manusia[32]
1931 Otto Heinrich WarburgJermanpenelitian mengenai sitokrom pada pernapasan seluler[33]
1932 Sir Charles Scott SherringtonBritania Rayakarya mengenai fungsi neuron termasuk fakta bahwa rangsangan yang lebih kuat menyebabkan frekuensi yang lebih tinggi pada impuls saraf[34]
Edgar Douglas AdrianBritania Raya
1933 Thomas Hunt MorganAmerika Serikatpenemuan peran kromosom secara genetis[35]
1934 George Hoyt WhippleAmerika Serikatpenemuan terapi hati untuk anemia[36]
George Richards MinotAmerika Serikat
William Parry MurphyAmerika Serikat
1935 Hans SpemannJermanpenemuan pusat pengaturan pada pengembangan awal makhluk hidup[37]
1936 Sir Henry Hallett DaleBritania Rayakarya mengenai transmisi impuls saraf melalui neurotransmiter [38]
Otto LoewiAustria
1937 Albert Szent-Györgyi von NagyrapoltHungariapenggambaran vitamin C dan penemuan bahwa oksigen bergabung dengan hidrogen pada pernapasan seluler[39]
1938 Corneille Jean François HeymansBelgiapenunjukkan bahwa tekanan darah dan kandungan oksigen dalam darah diukur oleh tubuh dan dialirkan ke otak[40]
1939 Gerhard DomagkJermanpenemuan protonsil sulfonamida, obat yang pertama kali efektif melawan infeksi bakteri[41]
1940Tidak diberikan
1941
1942
1943 Carl Peter Henrik DamDenmarkuntuk penemuan vitamin K-nya[42]
Edward Adelbert DoisyAmerika Serikatuntuk penemuan kimia alam vitamin K-nya[42]
1944 Joseph ErlangerAmerika Serikatpenemuan berbagai macam serat saraf[43]
Herbert Spencer GasserAmerika Serikat
1945 Sir Alexander FlemingBritania Rayapenemuan penisilin dan fungsinya pada penyembuhan penyakit infeksi[44]
Sir Ernst Boris ChainBritania Raya
Howard Walter FloreyAustralia
1946 Hermann Joseph MullerAmerika Serikatpenemuan bahwa mutasi dapat dipengaruhi oleh sinar x[45]
1947 Carl Ferdinand CoriAmerika Serikatpenemuan bagaimana glikogen diubah menjadi glukosa pada tubuh dan mengenai efek hormon hipofisis pada metabolisme karbohidrat[46]
Gerty Theresa Cori, née RadnitzAmerika Serikat
Bernardo Alberto HoussayArgentinapenemuan peran hormon dari lobus anterior kelenjar pituitaria berpengaruh pada metabolisme gula[46]
1948 Paul Hermann MüllerSwissuntuk penemuan efisiensi tinggi DDT-nya sebagai sebuah racun kontak melawan beberapa artropoda"[47]
1949 Walter Rudolf HessSwissuntuk penemuannya organisasi fungsional antar-otak sebagai koordinator aktivitas organ-organ internal"[48]
António Caetano Egas MonizPortugaluntuk penemuannya nilai teapeutik leukotomi (lobotomi) dalam psikosis tertentu"[48]
1950 Philip Showalter HenchAmerika Serikatpenemuan hormon pada korteks adrenal, struktur dan fungsinya[49]
Berkas:Edward Calvin Kendall nobel.jpgEdward Calvin KendallAmerika Serikat
Tadeusz ReichsteinSwiss
Polandia

1951–2000

TahunPenerima[A]Negara[B]Karya yang Diberi Penghargaan[C]
1951 Max TheilerAfrika Selatanpengembangan vaksin pada demam kuning[50]
1952 Selman Abraham WaksmanAmerika Serikatpenemuan streptomisin, antibiotik pertama yang efektif melawan tuberkulosis[51]
1953 Sir Hans Adolf KrebsBritania Rayapenemuan siklus asam sitrat pada pernapasan seluler[52]
Fritz Albert LipmannAmerika Serikatpenemuan dan penelitian mengenai koenzim A[52]
1954Berkas:John Franklin Enders nobel.jpgJohn Franklin EndersAmerika Serikatpenjelasan bagaimana mengultur virus poliomielitis pada tabung percobaan"[53]
Frederick Chapman RobbinsAmerika Serikat
Berkas:Thomas Huckle Weller.jpgThomas Huckle WellerAmerika Serikat
1955 Axel Hugo Theodor TheorellSwediapenelitian mengenai enzim dan perannya, terutama enzim oksidase[54]
1956 André Frédéric CournandAmerika Serikatpenerangan mengenai memasukkan kateter ke jantung dan penelitian pada berbagai penyakit jantung[55]
Werner ForssmannJerman
Dickinson W. RichardsAmerika Serikat
1957 Daniel BovetItaliapenemuan obat sintetik seperti antihistamin yang dapat menghambat aksi amina biologis[56]
1958Berkas:George Wells Beadle.jpgGeorge Wells BeadleAmerika Serikatuntuk penemuan mereka mengenai tindakan-tindakan gene melalui peregulasian peristiwa-peristiwa kimia terdefinisi[57]
Edward Lawrie TatumAmerika Serikat
Joshua LederbergAmerika Serikatuntuk penemuannya mengenai rekombinasi genetik dan organisasi material genetik bakteria"[57]
1959 Arthur KornbergAmerika Serikatuntuk penemuan mekanisme dalam sintesis biologi asam ribonuklea dan asam deoksiribonukleat"[58]
Severo OchoaSpanyol
1960 Sir Frank Macfarlane BurnetAustraliapenemuan bahwa sistem kekebalan janin dapat membedakan kekebalan dari dirinya dan yang bukan dari dirinya[59]
Sir Peter Brian MedawarBrasil
Britania Raya
1961 Georg von BékésyAmerika Serikatpenerangan mengenai koklea telinga[60]
1962 Francis Harry Compton CrickBritania Rayapenemuan pada struktur molekuler asam nukleat dan artinya untuk perpindahan informasi[61]
James Dewey WatsonAmerika Serikat
Maurice Hugh Frederick WilkinsSelandia Baru
Britania Raya
1963Berkas:Eccles lab.jpgSir John Carew EcclesAustraliapenggambaran transmisi elektrik dari impuls sepanjang saraf-saraf [62]
Sir Alan Lloyd HodgkinBritania Raya
Sir Andrew Fielding HuxleyBritania Raya
1964 Konrad BlochAmerika Serikatpenelitian mengenai metabolisme asam lemak dan kolesterol[63]
Feodor LynenJerman
1965 François JacobPrancispenemuan RNA duta, ribosom, dan gen yang mengatur ekspresi gen lainnya[64]
André LwoffPrancis
Jacques MonodPrancis
1966Berkas:Peyton Rous nobel.jpgPeyton RousAmerika Serikatpenemuan bahwa virus dapat memengaruhi tumor[65]
Berkas:Charles Brenton Huggins nobel.jpgCharles Brenton HugginsAmerika Serikatpenemuan perawatan kanker prostat dengan hormon[65]
1967 Ragnar GranitFinlandia/Swediapenjelasan mengenai macam-macam sel peka-cahaya di mata dan bagaimana interaksi sel tersebut dengan cahaya[66]
Haldan Keffer HartlineAmerika Serikat
George WaldAmerika Serikat
1968Berkas:Robert W. Holley nobel.jpgRobert W. HolleyAmerika Serikatpenjelasan kode genetik dan bagaimana kode tersebut berperan di sintesis protein[67]
Berkas:Har Gobind Khorana nobel.jpgHar Gobind KhoranaIndia / Britania Raya[68]
Marshall W. NirenbergAmerika Serikat
1969 Max DelbrückAmerika Serikatkarya mengenai mekanisme replikasi dan genetika dari virus[69]
Alfred D. HersheyAmerika Serikat
Salvador E. LuriaItalia
Amerika Serikat
1970 Julius AxelrodAmerika Serikatkarya mengenai neurotransmiter[70]
Ulf von EulerSwedia
Sir Bernard KatzBritania Raya
1971Earl W. Sutherland, Jr.Amerika Serikatpenemuan peran hormon, terutama epinefrin melalui caraka kedua[71]
1972Gerald M. EdelmanAmerika Serikatpenemuan struktur kimiawi dari antibodi[72]
Rodney R. PorterBritania Raya
1973Karl von FrischJermanpenelitian pada tingkah laku hewan sosial, terutama penjelasan "bahasa tarian" pada lebah dan bagaimana burung muda menjadi bergantung pada induknya[73]
Konrad LorenzAustria
Nikolaas TinbergenBelanda
1974Albert ClaudeBelgiapenjelasan struktur dan fungsi organel pada sel[74]
Christian de DuveBelgia
George E. PaladeRumania
1975 David BaltimoreAmerika Serikatpenjelasan bagaiman virus tumor berperan pada materi genetik di sel[75]
Renato DulbeccoItalia
Amerika Serikat
Howard Martin TeminAmerika Serikat
1976 Baruch S. BlumbergAmerika Serikatpenemuan virus hepatitis B[76]
D. Carleton GajdusekAmerika Serikatpenjelasan penyakit kuru yang diakibatkan kanibalisme[76]
1977Roger GuilleminAmerika Serikatkarya mengenai hormon peptida yang dibuat di otak[77]
Andrew V. SchallyAmerika Serikat
Rosalyn YalowAmerika Serikatpembuatan metode Yalow-Berson untuk mengukur jumlah hormon peptida menggunakan antibodi[77]
1978 Werner ArberSwisspenemuan enzim restriksi yang merupakan instrumen pada biologi molekuler[78]
Daniel NathansAmerika Serikat
Hamilton O. SmithAmerika Serikat
1979Allan M. CormackAfrika Selatanpengembangan CT-scan[79]
Sir Godfrey N. HounsfieldBritania Raya
1980Baruj BenacerrafVenezuelapenemuan gen kompleks histokompatibilitas mayor yang mengode kepentingan molekul permukaan sel untuk pembedaan sistem kekebalan antara dari dirinya dan bukan dari dirinya[80]
Jean DaussetPrancis
George D. SnellAmerika Serikat
1981Roger W. SperryAmerika Serikatpenelitian mengenai hemisfer otak[81]
David H. HubelKanadakarya mengenai proses informasi visual di otak[81]
Torsten N. WieselSwedia
1982 Sune K. BergströmSwediapenemuan prostaglandin[82]
Bengt I. SamuelssonSwedia
Sir John R. VaneBritania Raya
1983 Barbara McClintockAmerika Serikatpenemuan unsur genetik bergerak atau transposon pada jagung[83]
1984 Niels K. JerneDenmarkkarya mengenai sistem kekebalan dan produksi antibodi monoklonal[84]
Georges J.F. KöhlerJerman
César MilsteinArgentina
Britania Raya
1985 Michael S. BrownAmerika Serikatpenjelasan pengaturan metabolisme kolesterol[85]
Joseph L. GoldsteinAmerika Serikat
1986 Stanley CohenAmerika Serikatpenemuan faktor pertumbuhan [86]
Rita Levi-MontalciniItalia
1987Susumu TonegawaJepangpenemuan bagaimana keragaman besar pada antibodi diproduksi secara genetis[87]
1988 Sir James W. BlackBritania Rayapenemuan prinsip penting dalam farmakologi [88]
Gertrude B. ElionAmerika Serikat
George H. HitchingsAmerika Serikat
1989 J. Michael BishopAmerika Serikatpenemuan asal usul seluler dari gen kanker retrovirus [89]
Harold E. VarmusAmerika Serikat
1990Joseph E. MurrayAmerika Serikatkarya mengenai transplantasi organ dan sel[90]
E. Donnall ThomasAmerika Serikat
1991 Erwin NeherJermanpengembangan teknik yang menunjukkan bahwa kanal ion berada di membran sel dan keterangan terkait[91]
Bert SakmannJerman
1992Edmond H. FischerSwiss
Amerika Serikat
penemuan bagaimana fosforilasi protein digunakan untuk mengatur proses biologis[92]
Edwin G. KrebsAmerika Serikat
1993 Sir Richard J. RobertsBritania Rayapenemuan bahwa gen di eukariota bukan merupakan benang berlanjut tetapi mengandung intron, dan bahwa pemotongan RNA duta untuk menghapus intron-intron tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara, menghasilkan beragai protein dari sekuens DNA yang sama.[93]
Phillip A. SharpAmerika Serikat
1994Alfred G. GilmanAmerika Serikatpenemuan protein G dan perannya pada transduksi sinyal sel[94]
Martin RodbellAmerika Serikat
1995Edward B. LewisAmerika Serikatpenemuan bahwa gen terlibat pada program pengembangan pada lalat buah atau Drosophila melanogaster[95]
Christiane Nüsslein-VolhardJerman
Eric F. WieschausAmerika Serikat
1996Peter C. DohertyAustraliapenjelasan bagaimana molekul kompleks histokompatibilitas mayor digunakan oleh sel darah putih untuk mendeteksi dan membunuh sel yang terinfeksi virus [96]
Rolf M. ZinkernagelSwiss
1997 Stanley B. PrusinerAmerika Serikatpenemuan prion, partikel protein yang terinfeksi[97]
1998 Robert F. FurchgottAmerika Serikatpenemuan penandaan pada nitrogen monoksida sebagai penanda molekul dalam sistem kardiovaskular"[98]
Louis J. IgnarroAmerika Serikat
Ferid MuradAmerika Serikat
1999 Günter BlobelJerman/Amerika Serikatpenemuan bahwa protein yang baru dibuat mengandung "tag alamat" yang mengarahkan protein tersebut ke lokasi yang tepat di sel[99]
2000 Arvid CarlssonSwediauntuk penemuan mereka terkait transduksi sinyal dalam sistem saraf[100]
Paul GreengardAmerika Serikat
Eric R. KandelAmerika Serikat

2001–sekarang

TahunPenerima[A]Negara[B]Karya yang Diberi Penghargaan[C]
2001Leland H. HartwellAmerika Serikatpenemuan siklin dan kinase bergantung siklin, molekul-molekul pusat pada pengaturan siklus sel[101]
Sir Tim HuntBritania Raya
Sir Paul M. NurseBritania Raya
2002Sydney BrennerAfrika Selatankarya pada urutan yang tepat pada pembelahan dan kematian sel-sel pada nematoda Caenorhabditis elegans, dan penerangan proses kematian sel terprogram (apoptosis)[102]
H. Robert HorvitzAmerika Serikat
Sir John E. SulstonBritania Raya
2003 Paul LauterburAmerika Serikatpenemuan pencitraan resonansi magnetik[103]
Sir Peter MansfieldBritania Raya
2004 Richard AxelAmerika Serikatpenemuan reseptor odoran dan organisasi dari sistem penghidu (olfactory system)[104]
Linda B. BuckAmerika Serikat
2005 Barry J. MarshallAustraliapenemuan bakteri Helicobacter pylori dan perannya di gastritis dan penyakit ulkus peptik[105]
J. Robin WarrenAustralia
2006 Andrew Z. FireAmerika Serikatpenemuan interferensi RNA, suatu mekanisme peredaman gen dengan RNA untai ganda[106]
Craig C. MelloAmerika Serikat
2007 Mario R. CapecchiAmerika Serikatuntuk penemuan mereka dalam pengenalan modifikasi gen spesifik pada tikus dengan penggunaan sel punca[107]
Sir Martin J. EvansBritania Raya
Oliver SmithiesAmerika Serikat
2008 Harald zur HausenJermanuntuk penemuan virus HPV yang menyebabkan kanker serviks[108]
Françoise Barré-SinoussiPrancispenemuan berkaitan virus HIV[108]
Luc MontagnierPrancis
2009 Elizabeth H. BlackburnAmerika Serikat
Australia
penemuan enzim telomerase, penjaga bagian ujung dari kromosom (telomer).[109]
Carol W. GreiderAmerika Serikat
Jack W. SzostakAmerika Serikat
2010Sir Robert G. EdwardsBritania Rayauntuk pengembangan fertilisasi in vitro"[110]
2011
Bruce A. BeutlerAmerika Serikatuntuk penemuan mereka terkait aktivasi kekebalan turunan[111]
Jules A. HoffmannPrancis
Ralph M. SteinmanAmerika Serikat
Kanada
untuk penemuan sel dendritik dan perannya dalam kekebalan tiruan.[111]
(diberikan secara anumerta)[112][113]
2012 Sir John B. GurdonBritania Rayauntuk penemuan bahwa sel matang dapat diprogram untuk menjadi pluripotent.[114][115]
Shinya YamanakaJepang
2013James E. RothmanAmerika SerikatKarena mampu memecahkan misteri bagaimana sel mengatur sistem transportasinya dan mengirimkan muatan molekul ke tempat dan pada waktu yang tepat.[5][116]
Randy W. SchekmanAmerika Serikat
Thomas C. SüdhofAmerika Serikat
2014 John O'KeefeAmerika Serikat
Britania Raya
untuk hasil karya mereka dalam menemukan sel yang berfungsi sebagai sistem pengendali/pengenal posisi tempat (mirip dengan prinsip GPS) di dalam otak.[117]
May-Britt MoserNorwegia
Edvard I. MoserNorwegia
2015
William C. CampbellIrlandia
Amerika Serikat
untuk penemuan mereka terkait sebuah terapi novel melawan infeksi-infeksi yang disebabkan oleh parasit-parasit cacing.[118]
Satoshi ŌmuraJepang
Tu YouyouTiongkokuntuk penemuannya terkait sebuah terapi novel melawan Malaria.[118]
2016 Yoshinori OhsumiJepanguntuk penemuan mekanisme autofagi.[119]
2017Jeffrey C. HallAmerika Serikatuntuk penemuan mereka dari mekanisme molekuler yang mengkontrol ritme sirkadia[120]
Michael RosbashAmerika Serikat
Michael W. YoungAmerika Serikat
2018 James P. AllisonAmerika Serikatuntuk penemuan mereka mengenai terapi kanker melalui penghambatan terhadap pengaturan sistem imun secara negatif.[121]
Tasuku HonjoJepang
2019 William Kaelin Jr.Amerika Serikat"untuk penemuan mereka tentang bagaimana sel merasakan dan beradaptasi terhadap ketersediaan oksigen"[122]
Peter J. RatcliffeBritania Raya
Gregg L. SemenzaAmerika Serikat
2020 Harvey J. Alter  Amerika Serikat"untuk penemuan virus Hepatitis C"[123]
Michael Houghton  Britania Raya
Charles M. Rice  Amerika Serikat

Catatan

^A. Bentuk dan pengucapan nama dalam kolom nama berdasarkan pada nobelprize.org, situs web resmi Yayasan Nobel. Pengucapan dan bentuk nama alternatif diberikan di artikel-artikel yang dipranalakan dari kolom tersebut. Gambar dari setiap penerima Nobel ditampilkan. Untuk gambar resmi yang disediakan oleh Yayasan Nobel, lihat halaman-halaman untuk setiap penerima Nobel di nobelprize.org.

^B. Informasi dalam kolom negara berdasarkan pada nobelprize.org, situs web resmi Yayasan Nobel. Informasi tersebut tidak selalu menandakan tempat lahir atau kewarganegaraan penerima tersebut.

^C. Kutipan untuk setiap penghargaan dikutip (tidak selalu sepenuhnya) dari nobelprize.org, situs web resmi Yayasan Nobel. Pranala-pranala dalam kolom tersebut adalah artikel-artikel (atau bagian-bagian dari artikel) tentang sejarah dan ranah fisiologi dan pengobatan di mana penghargaan tersebut dipersembahan. Pranala tersebut hanya dijadikan sebagai panduan atau penjelasan. Untuk catatan lengkap dari karya yang dibuat oleh setiap penerima Nobel, silahkan lihat artikel-artikel biografi yang dipranalakan dari kolom nama.

Referensi

Umum

Spesifik

Pranala luar