AASM
Armage Air-Sol Modulaire (Senjata Modular Air-to-Ground) (AASM) "Hammer" adalah senjata bom Munisi Berorientasi Presisi Prancis yang dikembangkan oleh Safran Electronics & Defense. AASM terdiri dari kit panduan frontal dan kit ekstensi jarak di belakang yang disesuaikan dengan bom. Senjata ini modular karena bisa mengintegrasikan berbagai jenis unit panduan dan berbagai jenis bom.[1][2]ref>Nick Cook, "Europe sees technology as key: requirements in Europe are currently centred on the RAF's Precision Guided Bomb programme". Interavia Business & Technology. April, 2002. Retrieved July 15, 2010.</ref>[3]
| Armement Air-Sol Modulaire (Air-to-Ground Modular Weapon) | |
|---|---|
 AASM family of weapons | |
| Jenis | Precision-Guided Munition |
| Negara asal | France |
| Sejarah pemakaian | |
| Masa penggunaan | 2007 |
| Digunakan oleh | French Air Force French Naval Aviation Royal Moroccan Air Force Egyptian Air Force Qatar Air Force |
| Pada perang | War in Afghanistan ; 2011 Libyan civil war ; Northern Mali conflict ; Operation Inherent resolve |
| Sejarah produksi | |
| Produsen | Safran Electronics & Defense |
| Biaya produksi | €164,000 (FY12) (~US$220,000) |
Versi dasarnya dilengkapi bom 250 kilogram (550 lb) plus panduan sistem navigasi inersia navigasi (INS) / Global Positioning System (GPS). Varian lain menambahkan inframerah atau panduan laser untuk meningkatkan akurasi; Ada juga versi dengan badan bom 125 kilogram (276 lb), 500 kilogram (1.100 lb) atau 1.000 kilogram (2.200 lb).
Senjata ini mulai beroperasi pada tahun 2007 dengan Angkatan Udara Prancis dan Penerbangan Angkatan Laut, dari Rafale dan Mirage 2000. Pada tahun 2011, AASM diberi nama HAMMER (Highly Agile Modular Munition Extended Range). Dipilih karena alasan komersial, akronim bahasa Inggris juga digunakan dalam bahasa Prancis. Pengucapan bahasa Prancis "AASM" adalah deux-A-S-M atau A-deux-S-M.
