Arema FC

klub sepak bola di Indonesia
(Dialihkan dari Arema)

Arema Football Club (atau biasa disebut sebagai Arema FC, atau hanya Arema saja) adalah sebuah klub sepak bola profesional Indonesia yang berbasis di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Klub ini berkompetisi di Liga 1 yang merupakan kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Klub ini juga dikenal dengan julukan Singo Edan (bahasa Jawa: Singa Gila).

Arema FC
Nama lengkapArema Football Club
JulukanSingo Edan
(Singa Gila)
Nama singkat
  • AFC
Berdiri11 Agustus 1987; 36 tahun lalu (1987-08-11)
StadionStadion Kapten I Wayan Dipta
(Kapasitas: 18,000)
PemilikPT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia
PresidenIwan Budianto
ManajerWiebie Dwi Andriyas
PelatihWidodo Cahyono Putro
LigaLiga 1
2022–23Liga 1, Peringkat 12 dari 18
Situs webSitus web resmi klub
Kostum kandang
Kostum tandang
Musim ini

Arema FC


Tim utama

Tim putri

Akademi
Arema

Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987 sebagai Arema Malang. Pada tahun 2009, Arema berganti nama menjadi Arema Indonesia.[1] Tahun 2012, Arema Indonesia diakusisi oleh Grup Bakrie. Saat itu, Bakrie menjual klub mereka, Pelita Jaya dan berubah menjadi Pelita Bandung Raya sehingga membatalkan rencana merger antar kedua tim.[2][3] Pada tahun 2013, Arema Indonesia berganti nama menjadi Arema Cronus setelah diakuisisi oleh Grup Bakrie.[4] Pada tahun 2017, nama Arema Cronus berubah menjadi Arema FC hingga sekarang.[5]

Selama berlaga di Liga 1, Arema bermarkas di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang dan Stadion Gajayana, Kota Malang. Arema adalah tim sekota dari Arema Indonesia, Persema Malang, Persekam Metro, NZR Sumbersari, dan Malang United.

Sejarah tentang Arema

Nama Arema pada masa Kerajaan

Nama Arema adalah legenda Malang. Adalah Kidung Harsawijaya yang pertama kali mencatat nama tersebut, yaitu kisah tentang Patih Kebo Arema di kala Singosari diperintah Raja Kertanegara. Prestasi Kebo Arema gilang gemilang. Ia mematahkan pemberontakan Kelana Bhayangkara seperti ditulis dalam Kidung Panji Wijayakrama hingga seluruh pemberontak hancur seperti daun dimakan ulat. Demikian pula pemberontakan Cayaraja seperti ditulis dalam Kitab Negarakertagama. Kebo Arema pula yang menjadi penyangga politik ekspansif Kertanegara. Bersama Mahisa Anengah, Kebo Arema menaklukkan Kerajaan Pamalayu yang berpusat di Jambi. Kemudian bisa menguasai Selat Malaka. Sejarah heroik Kebo Arema memang tenggelam. Buku-buku sejarah hanya mencatat Kertanegara sebagai raja terbesar Singosari, yang pusat pemerintahannya dekat Kota Malang.

Nama Arema di dekade '80-an

Sampai akhirnya pada dekade 1980-an muncul kembali nama Arema. Tidak tahu persis, apakah nama itu menapak tilas dari kebesaran Kebo Arema. Yang pasti, Arema merupakan penunjuk sebuah komunitas asal Malang. Arema adalah akronim dari Arek Malang. Arema kemudian menjelma menjadi semacam "subkultur" dengan identitas, simbol dan karakter bagi masyarakat Malang. Diyakini, Arek Malang membangun reputasi dan eksistensinya di antaranya melalui musik rock dan olahraga. Selain tinju, sepak bola adalah olahraga yang menjadi jalan bagi arek Malang menunjukkan reputasinya. Sehingga kelahiran tim sepak bola Arema adalah sebuah keniscayaan.

Awal mula berdirinya PS Arema

Arema Football Club (Persatuan Sepak Bola Arema, nama resminya) lahir pada 11 Agustus 1987, dengan semangat mengembangkan persepak bolaan di Malang. Pada masa itu, tim asal Malang lainnya Persema Malang bagai sebuah magnet bagi Arek Malang. Stadion Gajayana – home base klub pemerintah itu – selalu disesaki penonton. Di mana posisi Arema waktu itu? Yang pasti, klub itu belum mengejawantah sebagai sebuah komunitas sepak bola. Ia masih jadi sebuah “utopia”.

Adalah Acub Zaenal mantan Gubernur Irian Jaya ke-3 dan mantan pengurus PSSI periode 80-an yang kali pertama punya andil menelurkan pemikiran membentuk klub Galatama di kota Malang setelah sebelumnya membangun klub Perkesa 78 bersama Dirk “Derek” Sutrisno (Alm), pendiri klub Armada ‘86.

Berkat hubungan baik antara Dirk dengan wartawan olahraga di Malang, khususnya sepak bola, SIWO PWI Malang mengusulkan diadakannya seminar untuk melihat "Sudah saatnyakah Kota Malang memiliki klub Galatama?" Ide itu disetujui. Dari situlah SIWO, yang saat itu diurus oleh Drs. Heruyogi (Ketua) dan Drs. Bambang Bes (Sekretaris SIWO) menggelar seminar di Balai Wartawan Jl. Raya Langsep Kota Malang. Temanya "Klub Galatama dan Kota Malang". Nara sumber yang dihadirkan antara lain; Bapak Acub Zainal (Administratur Galatama), Ketua Pengda PSSI Jatim, Komda PSSI Kota Malang, dan Dr. Ubud Salim, MA. Acara itu dibuka oleh Bapak Wali kota Malang Tom Uripan (Alm). Hasil seminar tersebut merekomendasikan bahwa: Kota Malang dinilai sudah layak memiliki sebuah klub Galatama yang professional.

Harus diakui, awal berdirinya Arema tidak lepas dari peran besar Bpk. Derek, pemilih klub lokal Armada '86. Sampai nama klub ini pun awalnya adalah Aremada, yaitu gabungan dari Armada dan Arema. Sedangkan Arema sudah merupakan nama komunitas warga Malang. Namun beberapa bulan kemudian nama Aremada diganti menjadi Arema '86. Sayang, upaya Pak Derek untuk mempertahankan klub Galatama Arema`86 banyak mengalami hambatan, bahkan tim yang diharapkan mampu berkiprah di kancah Galatama VIII itu mulai terhimpit kesulitan dana.

Dari sinilah, Acub Zaenal mengambil alih dan berusaha menyelamatkan Arema`86 untuk tetap survive. Setelah diambil-alih, nama Arema`86 akhirnya diubah menjadi PS. Arema Malang dan ditetapkan pula sebagai klub peserta Galatama. PS. Arema Malang diresmikan berdirinya pada 11 Agustus 1987 sesuai akta notaris Pramu Haryono SH No 58. Penetapan tanggal 11 Agustus 1987 itu, seperti air mengalir begitu saja, tidak berdasar penetapan (pilihan) secara khusus.

Karena berdirinya pada bulan Agustus itulah kemudian simbol Singo (Singa) muncul. Maksudnya, bulan Agustus itu sesuai horoscope identik dengan Zodiac Leo atau Singo.

Perjalanan Arema di Galatama

Di awal keikutsertaan Arema di Kompetisi Galatama, gerilya mencari pemain dilakukan satu bulan sebelum Arema resmi didirikan. Pemain-pemain yang direkrut pada athap pertama itu antara lain Maryanto (ex Persema), Jonathan (klub Satria Malang), Kusnadi Kamaludin (Armada), Mahdi Haris (Arseto), Jamrawi dan Yohanes Geohera (Mitra Surabaya), sampai kiper Dony Latupeirisa yang kala itu tengah menjalani skorsing PSSI. Pelatih sekualitas Sinyo Aliandoe juga bergabung. Kemudian muncul sebuah kendala yaitu mess pemain. Tetapi beruntung, Bandara Abdul Rachman Saleh membantu dan menyediakan barak prajurit Paskhas TNI AU untuk tempat menampung pemain. Selain barak, lapangan Pagas Abdurrahman Saleh juga dijadikan tempat berlatih. Praktis Maryanto Dkk ditampung di barak. TNI-AU memberikan andil besar pada berdirinya Arema.

Lagi-lagi kendala masalah dana, masalah utama yang kelak terus membelit Arema. Sepulang dari Jakarta, Acub Zaenal sepakat menjadi penyandang dana. Prestasi Arema bisa dibilang pasang surut, walaupun tak pernah menghuni papan bawah klasemen. Di setiap musim kompetisi Galatama, Arema tak pernah konstan di jajaran papan atas klasemen. Kendati demikian pada tahun 1992 Arema berhasil menjuarai kompetisi Galatama. saat itu penggawa pemainnya antara lain Aji Santoso, Mecky Tata, Singgih Pitono, Jamrawi, Jonathan, dengan pelatih M Basri, pelatih Timnas PSSI. Klub Arema mampu mewujudkan mimpi masyarakat Kota Malang menjadi juara kompetisi elit di Indonesia.

Perjalanan Arema di Ligina

Sejak mengikuti Liga Indonesia, Arema tercatat sudah tujuh kali masuk putaran kedua. Sekali ke babak 12 besar (1996/1997) dan enam kali masuk 8 besar (1999/2000, 2001, 2002, 2005, 2006 dan 2007). Walaupun berprestasi lumayan, Arema tidak pernah lepas dari masalah dana. Hampir setiap musim kompetisi masalah ini selalu menghantui sehingga tak heran hampir setiap musim, manajemen klub selalu berganti. Pada tahun 2003, Arema mengalami kesulitan keuangan parah yang berpengaruh pada prestasi tim. Hal tersebut kemudian membuat pengelolaan Arema diserahkan ke Bentoel (PT Bentoel Internasional Tbk) pada pertengahan musim kompetisi 2003. Namun pada akhirnya Arema degradasi ke Divisi I. Sejak dibenahi oleh PT Bentoel, prestasi Arema berhasil naik kembali; menjuarai Divisi 1 tahun 2004, kemudian juara Copa Indonesia tahun 2005 dan 2006, Arema U-18 juara Piala Soeratin tahun 2007. Tahun 2006 dan 2007 Arema dan Benny Dollo mendapat penghargaan dari Tabloid Bola sebagai tim dan Pelatih terbaik.

Perjalanan Arema di ISL

Monumen Singa Bola dari warga yang didedikasikan untuk Arema

Pada Kompetisi Liga Super Indonesia ke-1 2008-2009 Arema berada di urutan ke-10. Dua bulan Setelah kompetisi usai, tepatnya 3 Agustus 2009 di Hotel Santika Malang pemilik klub Arema, PT Bentoel Investama, Tbk melepas Arema ke kumpulan orang-orang peduli terhadap Arema (konsorsium).[6] Pelepasan Arema ini adalah dampak dari penjualan saham mayoritas yang dimiliki PT Bentoel ke British American Tobacco (BAT). Sebelum itu sempat ada wacana untuk menggabungkan Arema dengan Persema Malang, namun Aremania tidak menyetujui wacana tersebut.

Pada musim kompetisi 2009/2010,Arema yang ditukangi oleh Robert Rene Alberts berhasil meraih gelar Juara Liga Super Indonesia dan Runner-up Piala Indonesia.

Nama, Logo dan Warna

Arema sempat beberapa kali berganti nama:

  • Arema Malang (1987 - 2009)
  • Arema Indonesia (2009 - 2013)
  • Arema Cronus (2013 - 2016)
  • Arema FC (2017 - Sekarang)
Logo

Warna

Secara tradisional warna utama Arema FC berwarna Biru dan Merah. Sedangkan untuk seragam tandang didominasi warna merah. Sementara alternatif menggunakan warna putih.[7]

Legalitas

Pemilik

Secara hukum pemilik Arema adalah Yayasan Arema. Berdasarkan pengesahan SK Menkumham No. AHU-AH.01.06-317 pada tanggal 9 Mei 2012 atas akta Yayasan Arema yang dibuat oleh Notaris Nurul Rahadianti disebutkan bahwa pengurus Yayasan Arema adalah

  • Pembina Yayasan: Darjoto Setyawan
  • Ketua Yayasan: Muhammad Nur
  • Bendahara: Mujiono Mujito
  • Sekretaris: Rendra Kresna
  • Pengawas Yayasan: Bambang Winarno.

Pada saat Arema dikelola oleh Bentoel, Badan Hukum yang digunakan adalah PT Arema Indonesia. Badan Hukum tersebut tetap digunakan oleh Yayasan Arema setelah Bentoel mengembalikan Arema kepada Yayasan pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2015. Pada saat dikembalikan kepada Yayasan pada tahun 2009 tersebut, susunan Pemegang saham PT Arema Indonesia adalah Yayasan Arema sebesar 13 lembar saham (93%, mayoritas) dan Lucky Andriandana Zainal sebesar satu lembar saham (7%), yang diberikan sebagai penghormatan kepada beliau sebagai pendiri Arema.

Sejak 2015 Iwan Budianto membentuk badan hukum baru sebagai pengelola Arema FC akibat dari adanya larangan menggunakan PT Arema Indonesia dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) karena Arema FC bukan di bawah naungan PT Arema Indonesia lagi. Badan Hukum baru yang digunakan dan didaftarkan oleh Arema sejak 2015 adalah PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI).

Pengelola

  • Lucky Acub Zaenal (1987 - 2003)
  • Lucky Acub Zaenal/H.M Mislan (1995 - 1996)
  • PT Bentoel Investama, Tbk (2003 - 2009)
  • PT Arema Indonesia (2009 - 2011)
  • IPL: Grup Ancora (2011 - 2013)
  • ISL: PT Arema Indonesia (2011 - 2015)
  • PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (2015 - sekarang)

Pendukung dan rivalitas

Pendukung

Kelompok pendukung Arema bernama Aremania dan memiliki beberapa sub-grup yang menempati berbagai tribun di stadion. Terlepas dari identitas sub-grup tiap pendukung, mereka tetap disebut sebagai Aremania. Setelah Liga Indonesia berlangsung pada 1997, Aremania mulai mendapatkan reputasi di Indonesia secara agresif.[8]

Sejak hadir di dunia sepak bola nasional, Arema telah menjadi kebanggan dari warga Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dan sekitarnya. Sebagai perwujudan dari simbol Arema, hampir di setiap sudut kota hingga gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa..[9]

Rivalitas

Rival utama Arema adalah tim dari ibu kota Provinsi Jawa Timur, Persebaya Surabaya, dengan pendukung mereka yang bernama Bonek. Pertandingan yang mempertemukan kedua tim ini disebut sebagai Derbi Super Jawa Timur dan kerap terjadi kerusuhan.[10][11] Tendensi rivalitas yang terjadi lebih kepada gengsi antar kota kedua tim, Malang dan Surabaya. Sebelum Perserikatan dan Galatama disatukan dan Arema masih berkompetisi di Galatama, Arema bersaing ketat dengan NIAC Mitra Surabaya.[12]

Pengurus Klub

Manajemen

JabatanNama
Presiden DirekturLowong
Manajer Umum Wiebie Dwi Andrias
Manajer Bisnis Muhammad Yusrinal
Manajer Legal Eko Prasetyo
Manajer Hubungan Internasional Fuad Ardiansyah
Media Officer Sudarmadji

Staff Pelatih Tim Senior

PosisiNama
Pelatih Kepala Fernando Valente
Asisten Pelatih Daniel Chaves
Kuncoro
Siswantoro
Pelatih Fisik Gaselly Jun Panam
Pelatih Kiper -
Video Analis FX Yanuar
Direktur Akdemi Agus Yuwono

Pemain

Daftar Pemain Arema FC di Liga 1 Indonesia Musim 2023/2024

Per 10 Juli 2023.

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No.Pos. NegaraPemain
23GK  IDNTeguh Amiruddin
22GK  IDNDicki Agung
18GK  PHIJulian Schwarzer
15DF  MLIIchaka Diarra
5DF  IDNBagas Adi
4DF  IDNSyaeful Anwar
25DF  IDNAsyraq Gufron
3DF  IDNBayu Aji
87DF  IDNJohan Alfarizi (kapten)
58DF  IDNMikael Tata
12DF  IDNRifad Marasabessy
26DF  IDNAchmad Figo
79DF  IDNHamdi Sula
14MF  IDNJayus Hariono
32MF  BRACharles Raphael de Almeida
No.Pos. NegaraPemain
9MF  IDNEvan Dimas
20MF  IDNSamuel Balinsa
7MF  ARGAriel Lucero
10MF  IDNMuhammad Rafli
8MF  IDNArkhan Fikri
19MF  IDNAchmad Syarif (pinjaman Persija Jakarta)
41FW  IDNDendi Santoso
97FW  IDNSamsudin
11FW  AUSCharles Lokolingoy
27FW  IDNDedik Setiawan
17FW  IDNGinanjar Wahyu (pinjaman Persija Jakarta)
21FW  IDNFlabio Soares
70FW  BRAGustavo Almeida dos Santos

Transfer 2022


Masuk

No.PosPemainKlub asalFeeTanggalRef.
6MF Evan Dimas BhayangkaraFree02022-04-055 April 2022[13]
11MF Gian Zola PersibFree02022-04-055 April 2022[13]
18MF Adam Alis BhayangkaraFree02022-04-055 April 2022[13]
24DF Andik Rendika Rama Madura UnitedFree02022-04-055 April 2022[13]
15DF Hasyim Kipuw PSMFree02022-04-1111 April 2022[14]
22FW Hanis Sagara Persikabo 1973Free02022-04-1111 April 2022[14]
30MF Ilham Udin Armaiyn PSMFree02022-04-1111 April 2022[14]
44DF Syaeful Anwar PersitaFree02022-04-2727 April 2022[15]
88MF Irsyad Maulana PersitaFree02022-04-2727 April 2022[15]
21MF Arkhan Fikri Barito PuteraFree02024-06-1515 Juni 2022[16]
29FW Abel Camará Belenenses SADFree02024-07-011 Juli 2022[17]

Keluar

No.PosPemainKlub tujuanFeeTanggalRef.
9FW Carlos Fortes PSISFree02022-04-011 April 2022[18][19]
19MF Hanif Sjahbandi PersijaFree02022-04-022 April 2022[20][21]
24DF Diego Michiels BorneoFree02022-04-022 April 2022[20]
96GK Kartika Ajie PersikFree02022-04-088 April 2022[22][23]
MF Feby Eka Putra Dewa UnitedFree02022-04-088 April 2022[24]
7MF Ryan Kurnia Persikabo 1973Free02022-04-1212 April 2022[25]
16MF Ridwan Tawainella Bekasi CityFree02022-04-1212 April 2022[25]
20DF Achmad GalihFree agentFree02022-04-1212 April 2022[25]
21DF Aji Saka PerselaFree02022-04-1212 April 2022[25][26]
33DF Didik Ariyanto PSMSFree02022-04-1212 April 2022[25]
88MF Vikrian Akbar PSKCFree02022-04-1212 April 2022[25]

Pinjaman Keluar

No.PosPemainDipinjamkan keMulaiBerakhirRef.
18MF Faiz Iqbal Deltras02022-08-022 Agustus 2022[27]
78FW Bramntio Ramadhan Deltras02022-08-022 Agustus 2022[27]


Nomor yang dipensiunkan

Musim

Liga 1 2022–2023

PosTimMainMSKMGKGSGPoinKualifikasi atau degradasi
1PSM (C)3422936328+3575Play-off tambahan kualifikasi Liga Champions AFC
2Persija3420684727+2066[a]Tim siaga penyisihan grup Piala AFC
3Persib34195105450+462
4Borneo Samarinda3416996440+2457
5Bali United34166126753+1454
6Persebaya34157125245+752
7Bhayangkara34156135344+951[b]
8Madura United34149113936+351[b]
9Persita34138134346−347
10Persis341111125047+344[c]
11Persik34128144243−144[c]
12Arema34126163240−842
13PSIS34125174453−941[d]
14Persikabo 197334118154348−541[d]
15Barito Putera34108164455−1138
16PSS34104203457−2334
17Dewa United3489173453−1933
18RANS Nusantara34310214080−4019

Prestasi Musim per Musim

MusimLigaPiala IndonesiaKompetisi AFCTop skor
DivisiPldMDKGFGAPtsPosNamaGol
1987-88Galatama26101063320406 — — —N/AN/A
1988-89Galatama34148123332368 — — — Mecky Tata18
1990Galatama341511831264148 besar — —N/AN/A
1990-92Galatama371811854294742 — — Singgih Pitono21
1992-93Galatama3218955322451 — — — Singgih Pitono16
1993-94Galatama (Divisi Timur)2851761923276 — — —N/AN/A
1994-95Divisi Utama (Divisi Timur)167452121257 — — — Singgih Pitono14
1995–96Divisi Utama (Divisi Timur)308111119253512 — — —N/AN/A
1996-97Divisi Utama (Barat)2010552620353 — — —N/AN/A
Divisi Utama (2S Group C)31024533
1997-98Divisi Utama (Divisi Timur)144649918Liga Berhenti — — — Pacho Rubio3
1998–99Divisi Utama (Divisi Tengah Grup C)10433106153 — — — Charis Yulianto3
1999-00Divisi Utama (Divisi Timur)2614573118472 — — — Rodrigo Araya7
Divisi Utama (2S Group B)31113543
2001Divisi Utama (Divisi Timur)2514472923463 — — — Ahmad Junaedi14
Divisi Utama (2S Group B)30032904
2002Divisi Utama (Divisi Barat)2211563125382 — — — Johan Prasetyo13
Divisi Utama (2S Group K)31021434
2003Divisi Utama3811111638394417 — — — Charles Horik13
2004Divisi 1[pranala nonaktif permanen] (Wilayah Timur)221633378511 — — — Junior Lima13
2005Divisi Utama (Divisi Barat)26137642404621 — — Emaleu Serge28
Divisi Utama (2S Group Timur)30121314
2006Divisi Utama (Divisi Barat)26138539174711 — — Emaleu Serge19
Divisi Utama (2S Wilayah Barat)31023233
2007Divisi Utama (Divisi Barat)34151274528574 —Liga Champions AFCBabak Grup Émile Mbamba13
Divisi Utama (2S Wilayah Barat)31113443
2008-09Liga Super341381340424710 — — — Emaleu Serge6
2009-10Liga Super34234757227312 — — Noh Alam Shah16
2010-2011Liga Super2815765225522 —Liga Champions AFCBabak grup Noh Alam Shah9
2011-12Liga Super341081645513812 —Piala AFCPerempat final Marcio Souza7
2013Liga Super3421677033692 — — — Cristian Gonzáles19
2014Liga Super (Wilayah Barat)2014424913461Piala AFC16 besar Gustavo López7
Liga Super (Grup I)6321147112
Liga Super (KO)41001132
2015Liga Super5
2016ISC A634181064623642 — — — Cristian Gonzáles15
2017Liga 1341310114344499 — — — Cristian Gonzáles9
2018Liga 134148126048405 — — — Makan Konaté13
2019Liga 134137145962469 16 Besar — — Makan Konaté16
2020Liga 173102343Liga Berhenti — — — KH Yudo2
2021–22Liga 13419964827654  —  —  — Carlos Fortes20
2022–23Liga 1Masih berlangsung

      Juara      Juara kedua      Juara ketiga      Promosi      Degradasi

Note:
^1 Putra Samarinda mundur; Semua pertaingan mereka dari babak kedua kejuaraan dibatalkan.
^2 Semua tim dalam grup ini masing-masing bermain 12 game, namun hasil yang tersisa tidak diketahui. Putra Samarinda lolos ke tahap kedua.
^3 Hasil yang tersisa tidak diketahui. Persisam Putra Samarinda tidak lolos ke tempat final maupun play-off ketiga. Tapi mereka dipromosikan.
^4 Putaran Knockout hanya statistik, tidak menghitung poinnya.
^5 Kompetisi dihentikan.
^6 Indonesia Soccer Championship A merupakan kompetisi tidak resmi menggantikan Indonesia Super League yang sempat ditangguhkan.
^7 Liga 1 2020-21 dihentikan karena terjadi pandemi Covid-19

Gelar

Liga Nasional

Piala Nasional

Turnamen Nasional

Rekor Kemenangan-Kekalahan Terbesar

Menang

  • (Tandang) 05-09-2014 Persijap FC (8-0)
  • (Kandang) 19-06-2011 Bontang FC (8-0)[30]
  • (Tandang) 02-10-2010 Bontang FC (5-0)[31]

Kalah

  • (Tandang) 26-03-1997 Persebaya (1-6)
  • (Kandang) 28-02-2009 Persipura (0-5)
  • (Tandang) 26-01-2003 Persipura (0-6)
  • (Tandang) 07-03-2011 Persipura (1-6)

Partisipasi di Liga

Galatama

 
Title LigaSeriTahunNama PelatihUrutan AkhirPrestasi
GalatamaVIII1987/88Sinyo Aliandoe6 (14 Tim)
GalatamaIX1988/89Sinyo Aliandoe/Andi M Teguh8 (18 Tim)Top Scorer Mecky Tata (18)
GalatamaX1990Andi M Teguh4 (18 Tim)
GalatamaXI1990/92Andi M Teguh4 (20 Tim)Top Scrorer Singgih Pitono (21)
GalatamaXII1992/93M Basri/Gusnul Yakin1 (17 Tim)Juara, Top Scorer Singgih Pitono (16)
GalatamaXIII1993/94Gusnul Yakin6 (Babak Penyisihan)17 Tim di bagi 2 Group

Liga Indonesia

 
Title KompetisiSeriTahunNama PelatihUrutan AkhirPrestasi
Liga DunhillI1994/95Halilintar GunawanPenyisihan (6 dari 17 tim)
Liga DunhillII1995/96Gusnul YakinPenyisihan (12 dari 16 tim)
Liga KansasIII1996/97SuharnoBabak 12 Besar
LiginaIV1997/98Gusnul YakinDihentikan (kerusuhan politik)
LiginaV1998/99Hamid Asnan/WinartoPenyisihan (3 dari 6 tim)
Liga Bank MandiriVI1999/00M. BasriBabak 8 Besar
Liga Bank MandiriVII2001Daniel RoekitoBabak 8 Besar
Liga Bank MandiriVIII2002Daniel RoekitoBabak 8 Besar
Liga Bank MandiriIX2003Terry Wetton/Gusnul Yakin/Henk Wullems19 (22 Tim) Degradasi
Liga Pertamina (Divisi 1)X2004Benny Dollo1Juara Promosi ke Liga Djarum
Liga DjarumXI2005Benny DolloBabak 8 Besar
Liga DjarumXII2006Benny DolloBabak 8 Besar
Liga DjarumXIII2007Miroslav JanůBabak 8 Besar

Liga Super Indonesia

 
Title LigaSeriTahunNama PelatihUrutan AkhirPrestasi
ISL Djarum SuperI2008/09Bambang Nurdiansyah/Gusnul Yakin10
ISL Djarum SuperII2009/10Robert Rene Alberts1Juara
ISL Djarum SuperIII2010/11Miroslav Janů2Runner up
IPLIV2011/2012Milomir Šešlija
IPLV2013Dejan Antonic
ISLVI2012Suharno12
ISLVII2012/2013Rahmad Darmawan2Runner Up
ISLVIII2013/2014Suharno3
ISL (dihentikan)IX2014/2015Suharno/Joko Susilo (caretaker)5-
ISC AX2016Milomir Šešlija2Runner Up
Liga 1XI2017Aji Santoso / Joko Susilo9
Liga 1XII2018Joko Susilo / Milan Petrovic6
Liga 1XIII2019Milomir Šešlija9
Liga 1

(Dihentikan)

XIV2020Carlos OlivieraLiga dihentikan
Liga 1XV2021/2022,2022/2023Eduardo Almeida,Javier Roca4,Berlangsung

Partisipasi di Level Asia

MusimKompetisiBabakKlubKandangTandang
1993–94Asian Club ChampionshipBabak penyisihan Quảng Nam Đà Nẵng1–02–1
Babak pertama Thai Farmers Bank2–21–4
2007AFC Champions LeagueGroup Kawasaki Frontale1–30–3
Grup Chunnam Dragons0–10–2
Grup Bangkok University1–00–0
2011AFC Champions LeagueGrup Cerezo Osaka0–41–2
Grup Jeonbuk Hyundai Motors0–40–6
Grup Shandong Luneng1–10–5
2012AFC CupGrup Ayeyawady United1–13–0
Grup Navibank Saigon6–21–3
Grup Kelantan1–30–3
Babak 16 Besar Kitchee2–0
Perempat final Ettifaq0–20–2
2014AFC CupGrup Selangor FA1–01–1
Grup Hanoi T&T1–31–2
Grup Maziya3–23–1
Babak 16 Besar Kitchee0-2

Pelatih

NamaKebangsaanTahun
Sinyo Aliandoe (Alm) 1987-1989
Andi M. Teguh (Alm) 1989-1992
M Basri 1992-1993, 2000
Gusnul Yakin 1993-94, 1995-96, 1997-98, 2003, 2008-09
Halilintar Gunawan 1994-1995
Suharno (Alm) 1996-97
Hamid Asnan (Alm) 1998
Winarto 1998-1999
Daniel Roekito 2001-2002
Terry Wetton 2003
Henk Wullems (RIP) 2003
Benny Dollo 2004 - 2006
Miroslav Janů (Alm) 2006 - 2007
Bambang Nurdiansyah 2008 (5 bulan)
Robert Rene Alberts 2009 - 2010
Miroslav Janů (Alm) 2006-07, 2010-11
Milomir Šešlija (IPL) 2011-2012 (2 bulan)
Dejan Antonić (IPL) 2011-2012 (5 bulan)
Wolfgang Pikal (ISL) 2011
Joko Susilo (ISL) 2011
Suharno (Alm) (ISL) 2012
Rahmad Darmawan 2012 - 2013
Suharno (Alm) 2013 - 2015
Joko Susilo 2015 - 2017
Milomir Šešlija 2016 - 2017
Aji Santoso 2017
Joko Susilo[32] 2017 - 2018
Milan Petrovic[33] 2018
Milomir Šešlija 2019
Mario Gómez 2020
Carlos Oliviera 2020
Eduardo Almeida 2021-2022
Javier Roca 2022-2023
Joko Susilo 2023
Fernando Valente 2023–2024
Widodo Cahyono Putro 2023–2024

Pemain terkenal

Lokal

Asing

Berikut ini adalah daftar sponsor terkini:

  • Adidas (1995–1998)
  • Reebok (1999–2000)
  • Nike (2001)
  • Puma (2006–2009)
  • Diadora (2009–2010)
  • Lotto (2010–2011)
  • Umbro (2011-2013/IPL)
  • Axl (2011/ISL)
  • Ultras (2012-2014/ISL)
  • Joma (2014-2015)
  • Specs (2015-2018)
  • Munich Sport (2019-Agustus 2019)
  • SEA ( Singo Edan Apparel ) ( 2019 - Sekarang )

|}

Catatan

Referensi

Pranala luar