Kapusin Kaapori
| Kapusin Kaapori[1] | |
|---|---|
 | |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| Filum: | Khordata |
| Kelas: | |
| Ordo: | |
| Famili: | Cebidae |
| Genus: | Cebus |
| Spesies: | C. kaapori |
| Nama binomial | |
| Cebus kaapori Queiroz, 1992 | |
 | |
| Persebaran geografi di Amerika Selatan | |
Kapusin kapoori (Cebus kaapori) adalah sebuah Kapusin endemik di Brasil. Spesies tersebut berada di negara-negara bagian Pará dan Maranhão di sepanjang pesisir Atlantik sampai utara negara tersebut, dan biasanya ditemukan di kawasan pedalaman hutan, dimana makanan mereka lebih beragam, namun juga ditemukan di kawasan pertumbuhan sekunder pada musim kering. Seperti kebanyakan Kapusin, Kapusin kaapori adalah hewan omnivora, pola makan mereka terdiri dari hewan kecil dan tumbuhan. Mereka memakan porsi tumbuhan dan hewan yang setara, utamanya buah-buahan dan serangga-serangga dan invetebrata kecil seperti laba-laba, siput, tawon, belalang, capung, semut dan telur burung .[3] Hewan tersebut memiliki berat sekitar 2 – 3 kg.
Kapusin Kaapori adalah hewan yang berpoligami, dan benita biasanya melahirkan satu bayi per kelahiran, dengan kembar adalah hal langka. Kelahiran biasanya terjadi setiap 2 tahun, namun mereka akan saling dekat jika seorang bayi mati, dengan periode gestasi dari 150 - 180 hari.[4]
Dulunya dianggap sebuah subspesies dari Cebus olivaceus, hewan tersebut sekarang naik status menjadi spesies.
Referensi
Cebus kaapori
(Kaapori Capuchin).