Gerard Terboch de Jonge


Gerard Terborch de Jonge atau sering disebut Gerard ter Borch (lahir di Zwolle tahun 1617; meninggal 8 Desember 1681) adalah seorang pelukis Belanda dari abad 17.[1][2] Ia merupakan pelukis yang tinggal dan bergaul di kalangan ningrat sehingga karya, kehidupan dan cara bahasanya pun dipengaruhi gaya istana.[1] Gaya lukisan, ia melukis seorang perempuan istana dengan pakaian gemerlap sedang bersantai atau bermain musik.[1] Objek lukisannya memang tentang seputar kehidupan bangsawan, ia juga melukis potret kelompok tokoh diplomat di Muster dalam rangka kongres perdamian Westphalia.[1] Ia merupakan pelukis potret yang handal, menjiwai karya-karyanya dengan gaya yang khas, berbeda misalnya dari gaya van Ostade yang akrab bergaul dan hidup di kalangan rakyat jelata.[1] Sifat individual lukisannya nyata dengan penghayatan karakter yang mendalam.[1] Gerald Terborch juga dikenal sebagai peluks yang mahir dalam detail, salah satunya diketahui dari lukisannya berjudul "Tegor-tegoran dari seorang ayah" di Museum Rijks di Amsterdam.[1]

Gerard ter Borch
Self portrait of Gerard ter Borch (1668)
LahirDesember 1617
Zwolle, Overijssel
Meninggal8 Desember 1681 (aged 64)
Deventer, Overijssel
KebangsaanBelanda
Dikenal atasLukisan
Musicbrainz: 4474c1a7-ba63-476c-8735-e178d2f8246b Discogs: 2364382 Edit nilai pada Wikidata

Sebagai anak dari ayah pelukis, Gerard ter Borch didorong sejak usia dini untuk mengejar karier dalam lukisan.[2] Pada usia lima belas tahun, ia pergi ke Amsterdam untuk belajar melukis.[2] Setelah tiga tahun ia pindah ke Haarlem dan dirawat perhimpunan pelukis kota itu.[2] Selama setahun ia melakukan perjalanan di seluruh Eropa, bekerja untuk berbagai pelanggan di banyak pusat kota kesenian terkemuka di Eropa.[2] Pada tahun 1640-an ia mengadopsi jenis lukisan baru, melukis potret secara keseluruhan, yang pada waktu itu merupakan genre baru, sebuah gaya yang menunjukkan lukisan kental dengan subjek (manusia) yang melakukan aktivitas (bergerak).[2] Aliran semacam ini kemudian populer pada tahun paruh kedua abad 17.[2] Komposisi ini ditandai dengan perbaikan besar dalam penanganan warna, cahaya, dan tekstur dan juga oleh interaksi psikologis halus.[2]

Referensi