Intelligenzaktion

Intelligenzaktion (pelafalan dalam bahasa Jerman: [ɪntɛliˈɡɛnt͡s.akˌt͡sjoːn], aksi intelligentsia) adalah tindakan genosida sangat rahasia yang dilancarkan oleh Jerman Nazi terhadap kaum elit Polandia (terutama kaum intelligentsia; guru, dokter, pendeta, pemimpin komunitas dll) pada tahap awal Perang Dunia II. Upaya ini dilancarkan sebagai bagian dari program Jermanisasi wilayah barat Polandia. Menurut Institute of National Remembrance, operasi ini mencabut nyawa sekitar 100.000 orang Polandia.[4] Kebanyakan korban dibantai di lokasi yang terpencil dan menghilang dari publik, dan kemudian dikubur di lubang rahasia. Beberapa orang yang terpilih dihukum mati di muka umum untuk menyebar teror sebelum program pengusiran orang Polandia dilaksanakan. Para penghukum mati dari Einsatzgruppen der Sicherheitspolizei und des SD dan Selbstschutz bertindak dengan alasan untuk membasmi unsur-unsur yang dapat membahayakan.[4]

Intelligenzaktion
Penghukuman mati dua puluh lima warga penting Polandia di Bydgoszcz pada 9 September 1939 di depan Museum Munisipal di Alun-Alun Pasar bersejarah.[1][2] Mayat-mayat tersebut dipajang selama enam jam untuk meneror penduduk kota.[3]
LokasiPolandia
Tanggal1939 - 1940
SasaranKaum intelektual, pegawai negeri dan elit Polandia.
Jenis serangan
Pembantaian
SenjataSenjata otomatis
Korban tewas
100.000 [4] (61.000 dari daftar) [5]
PelakuJerman Jerman Nazi

Intelligenzaktion Jerman merupakan langkah penting dalam penerapan program Sonderaktion Tannenberg (Operasi Tannenberg atau Unternehmen Tannenberg) yang dimaksudkan untuk memberikan kekuasaan atas badan administratif di wilayah pendudukan Polandia kepada SiPo, Kripo, Gestapo dan SD, yang juga merupakan bagian dari program kolonisasi Generalplan Ost.[6] Sekitar 61.000 korban berasal dari daftar khusus yang telah disusun sebelumnya.[5] Intelligenzaktion berlangsung setelah invasi Jerman ke Polandia yang berlangsung dari musim gugur tahun 1939 hingga musim semi tahun 1940. Program ini dilanjutkan oleh operasi AB-Aktion Jerman di Polandia.[7]

Catatan kaki

Pranala luar

  • Elżbieta Grot, Ludobójstwo w Piaśnicy z uwzględnieniem losów mieszkańców powiatu wejherowskiego ("Genocide in Piaśnica with a discussion of the fate of the inhabitants of Wejherow county"), Public Library of Wejherowo, [1]
  • Tadeusz Piotrowski, Poland's holocaust: ethnic strife, collaboration with occupying forces and genocide in the Second Republic, 1918-1947, McFarland, 1998, p. 25, [2]
  • Richard C. Lukas, Forgotten Holocaust: The Poles Under German Occupation 1939-1944,Hippocrene Books; Third edition (September 1, 2012),[3]
  • (Polandia) Intelligenzaktion Diarsipkan 2017-02-04 di Wayback Machine., Encyklopedia WIEM
  • (Polandia) Intelligenzaktion Diarsipkan 2011-06-07 di Wayback Machine., Encyklopedia PWN
🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianKejuaraan Eropa UEFA 2024KleopatraDuckDuckGoIduladhaTaqabbalallahu minna wa minkumJepangMinal 'Aidin wal-FaizinPeringkat Dunia FIFAKejuaraan Eropa UEFADavina KaramoyAhmad LuthfiTijjani ReijndersIndonesiaSunjaya Purwadi SastraRumaniaKurban (Islam)Dompet elektronikFacebookKejuaraan Eropa UEFA 2020Hari TasyrikYouTubeDaftar film Indonesia tahun 2024Joko AnwarTino KarnoAurélie MoeremansKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)Hati SuhitaPembunuhan Muhammad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaSapiKevin DiksCopa América 2024Lempar jamrahXNXXYandexMichelle ZiudithGoogle TerjemahanBen Sumadiwiria