Mercedes-Benz CLR


Mercedes-Benz CLR adalah salah satu jenis mobil yang dikeluarkan oleh perusahaan mobil Jerman, Mercedes-Benz.[3] Mobil ini merupakan mobil balap yang diproduksi khusus untuk balapan Le Mans 24 Jam tahun 1999. Mobil ini terkenal karena kegagalannya berfungsi, 2 mobil mengalami kecelakaan pada sesi latihan dan 1 mobil pada sesi balapan, menyebabkan Mercedes-Benz mundur dari balapan Le Mans sejak 1999 dan regulasi Le Mans diubah untuk mencegah kecelakaan serupa. Kegagalan mobil-mobil CLR di Le Mans menjadi legenda Le Mans dan dunia balap mobil pada umumnya.[4][5]

Mercedes-Benz CLR
A Mercedes-Benz CLR at the Nürburgring in 2009
KategoriLe Mans Grand Tourer Prototype (LMGTP)
KonstruktorMercedes-Benz (HWA GmbH)
PerancangGerhard Ungar
Spesifikasi teknis[1][2]
SasisCarbon fibre and aluminium honeycomb monocoque
Suspensi (depan)Double wishbone suspension with pushrod-activated dampers
Suspensi (belakang)Same as front
Panjang4.893 mm (192,6 in)
Lebar1.999 mm (78,7 in)
Tinggi1.012 mm (39,8 in)
Wheelbase2.670 mm (105 in)
MesinMercedes-Benz GT108C 5.721 cc (349,1 cu in) V8, naturally-aspirated, mid-mounted
TransmisiXtrac 6-speed sequential manual
BeratAppr. 900 kg (2.000 pon)
Bahan bakarMobil 1
BanBridgestone
Sejarah kompetisi
Tim pemakaiJerman AMG-Mercedes
PembalapJerman Bernd Schneider
Jerman Nick Heidfeld
Jerman Marcel Tiemann
Prancis Franck Lagorce
Prancis Jean-Marc Gounon
Prancis Christophe Bouchut
Australia Mark Webber
Portugal Pedro Lamy
Britania Raya Peter Dumbreck
DebutLe Mans 24 Jam 1999
LombaMenangPoleF.Lap
1000

Sejarah

Mercedes terakhir memenangkan balap Le Mans tahun 1989. CLR adalah seri ketiga dari mobil balap yang dikembangkan Mercedes-Benz setelah mobil-mobil CLK GTR dan CLK LM yang berlomba pada tahun 1997-98.[3] CLR dirancang untuk diikutsertakan pada kejuaraan Le Mans 1999.

Mercedes-Benz mengirimkakn 3 mobil CLR untuk diperlombakan di sirkuit Le Mans.[3] Pada sesi kualifikasi mobil yang dikendarai pembalap Australia Mark Webber terbang dan menabrak, sehingga harus dirakit ulang.[5] Webber kembali mengemudikan CLR pada sesi latihan terakhir pagi hari sebelum lomba dimulai, tetapi pada lap pertama, mobil tersebut terbang lagi dan mendarat pada kapnya. Mercedes menarik mobil yang rusak, namun tetap mengikuti lomba dengan mobil CLR yang lain. Mobil yang diikutkan buru-buru dimodifikasi dan pengemudinya diberi instruksi supaya tidak mengendarai mobil terlalu dekat dengan peserta lain.[6]

Empat jam setelah lomba dimulai, pengemudi Peter Dumbreck dari Skotlandia mengalami kecelakaan ketika CLR yang dikendarainya mengalami masalah ketidakstabilan yang sama dan melayang, berputar-putar beberapa kali, melewati pembatas sirkuit dan mendarat di antara pepohonan.[7] Kecelakaan ini menyebabkan Mercedes langsung menarik mobilnya dari perlombaan, membatalkan seluruh program yang berhubungan dengan CLR, dan setelah itu tidak pernah mengikuti balap mobil lagi.[8]

Dampak kecelakaan

Dari pihak penyelenggara balapan Le Mans, kecelakaan tersebut juga membawa perubahan peraturan yang mengatur desain mobil yang berlaga di balap Le Mans.[9] dan juga perubahan sirkuit supaya lebih aman.[4]

Bacaan lebih lanjut

  • Mercedes-Benz CLR, Martin Mahle, CreateSpace Independent Publishing Platform, 2018, ISBN 978-1723021787

Lihat pula

  • Mercedes-Benz dalam kejuaraan balap
  • Musibah Le Mans 1955

Referensi

Pranala luar

🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianKejuaraan Eropa UEFA 2024KleopatraDuckDuckGoIduladhaTaqabbalallahu minna wa minkumJepangMinal 'Aidin wal-FaizinPeringkat Dunia FIFAKejuaraan Eropa UEFADavina KaramoyAhmad LuthfiTijjani ReijndersIndonesiaSunjaya Purwadi SastraRumaniaKurban (Islam)Dompet elektronikFacebookKejuaraan Eropa UEFA 2020Hari TasyrikYouTubeDaftar film Indonesia tahun 2024Joko AnwarTino KarnoAurélie MoeremansKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)Hati SuhitaPembunuhan Muhammad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaSapiKevin DiksCopa América 2024Lempar jamrahXNXXYandexMichelle ZiudithGoogle TerjemahanBen Sumadiwiria