Naltrexone

senyawa kimia

Naltrexone adalah obat yang digunakan untuk mengatasi individu yang mengalami ketergantungan alkohol ataupun opioid . [7] Untuk penggunaan obat ini pada individu ketergantungan obat golongan opioid direkomendasikan untuk melakukan detoksifikasi. [7] Rute pemberian obat ini melalui oral dan melalui penyuntikan intraotot . [7] Efek terapi membutuhkan waktu 30 menit. [7]

Naltrexone
Nama sistematis (IUPAC)
(4R,4aS,7aR,12bS)-3-(cyclopropylmethyl)-4a,9-dihydroxy-2,4,5,6,7a,13-hexahydro-1H-4,12-methanobenzofuro[3,2-e]isoquinoline-7-one
Data klinis
Nama dagangRevia, Vivitrol, Depade, others
AHFS/Drugs.commonograph
MedlinePlusa685041
Data lisensiUS Daily Med:pranala
Kat. kehamilanB3(AU)
Status hukumHarus dengan resep dokter (S4) (AU) -only (CA) POM (UK) -only (US) Preskripsi saja
RuteBy mouth, intramuscular injection, subcutaneous implant
Data farmakokinetik
Bioavailabilitas5–60%[1][2]
Ikatan protein20%[1][3]
MetabolismeLiver (non-CYP450)[4]
Waktu paruhOral (Revia):[3]
• Naltrexone: 4 hours
• 6β-Naltrexol: 13 hours
Oral (Contrave):[5]
• Naltrexone: 5 hours
IM (Vivitrol):[6]
• Naltrexone: 5–10 days
• 6β-Naltrexol: 5–10 days
EkskresiUrine[3]
Pengenal
Nomor CAS16590-41-3 YaY
Kode ATCN07BB04
PubChemCID 5360515
Ligan IUPHAR1639
DrugBankDB00704
ChemSpider4514524 YaY
UNII5S6W795CQM YaY
KEGGD05113 YaY
ChEBICHEBI:7465 YaY
ChEMBLCHEMBL19019 YaY
SinonimEN-1639A; UM-792; ALKS-6428; N-cyclopropylmethylnoroxymorphone; N-cyclopropylmethyl-14-hydroxydihydromorphinone; 17-(cyclopropylmethyl)-4,5α-epoxy-3,14-dihydroxymorphinan-6-one
Data kimia
RumusC20H23NO4 
  • InChI=1S/C20H23NO4/c22-13-4-3-12-9-15-20(24)6-5-14(23)18-19(20,16(12)17(13)25-18)7-8-21(15)10-11-1-2-11/h3-4,11,15,18,22,24H,1-2,5-10H2/t15-,18+,19+,20-/m1/s1 YaY
    Key:DQCKKXVULJGBQN-XFWGSAIBSA-N YaY

Data fisik
Titik lebur169 °C (336 °F)

Kejadian efek samping yang mungkin bisa muncul yakniinsomnia, kegelisahan, rasa mual, dan juga sakit kepala . [7] Pada individu yang masih menggunakan obat-obatan opioid, bisa mengalami sindrom penghentian opioid. [7] Untuk penderita gagal hati tidak direkomendasikan untuk menggunakan obat ini. [7] Penggunaan untuk ibu hamil masih belum diketahui tingkat keamanannya. [7] [8] Naltrexone merupakan golongan antagonis opioid dan memiliki mekanisme kerja dengan cara memblokir efek opioid, baik yang berasal dari dalam maupun luar tubuh. [7]

Obat ini pertama kali dibuat di tahun 1965 dan disetujui untuk penggunaannya secara medis di Amerika Serikat di tahun 1984. [7] [9] Obat ini masuk ke dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia .

Referensi

🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianJepangYandexDuckDuckGoKleopatraBerkas:Youtube logo.pngIndonesiaFacebookBaratKevin Sanjaya SukamuljoDaftar film Indonesia tahun 2024Aaliyah MassaidMahalini RaharjaXNXXPeristiwa RengasdengklokAhmad LuthfiPancasilaAdjie MassaidKesultanan DemakSyahrul Yasin LimpoCerezo OsakaGoogle TerjemahanBoti (bahasa gaul)Club Atlético de MadridProklamasi Kemerdekaan IndonesiaVina: Sebelum 7 HariPrabowo SubiantoTwitterAdi Vivid Agustiadi BachtiarKerusuhan Mei 1998Alan WalkerPrayogo PangestuMasjid Baiturrahman Banda AcehHong KongLambang negara IndonesiaDaftar film Indonesia terlaris sepanjang masaSoekarnoB. J. Habibie