Science Citation Index Expanded

Science Citation Index Expanded (sebelumnya bernama Science Citation Index) adalah indeks sitasi yang awalnya diproduksi oleh Institute for Scientific Information (ISI) dan dibuat oleh Eugene Garfield.

Science Citation Index Expanded
ProduserClarivate (Kanada dan Hong Kong)
Sejarah1964–sekarang
Cakupan
DisiplinIlmu pengetahuan, kedokteran, dan teknologi
Edisi cetak
ISSN0036-827X
Tautan

Science Citation Index (SCI) secara resmi diluncurkan pada tahun 1964,[1] didistribusikan melalui CD/DVD.[2] Kemudian pada tahun 1997, Science Citation Index Expanded (SCIE) menggantikan SCI, dan tersedia secara daring. SCIE sekarang dimiliki oleh Clarivate (sebelumnya merupakan bisnis Kekayaan Intelektual dan Sains dari Thomson Reuters).[3][4][5][6][7]

Basis data pengindeksan mencakup lebih dari 9.200 jurnal terkemuka dan penting, di 178 disiplin ilmu, dari tahun 1900 hingga saat ini. Jurnal-jurnal tersebut digambarkan sebagai jurnal sains dan teknologi terkemuka di dunia, karena proses seleksi yang ketat.[8][9][10]

Aksesibilitas

Indeks ini tersedia secara daring dalam Web of Science,[11][12] sebagai bagian dari Koleksi Intinya (ada juga edisi CD dan cetak, yang mencakup sejumlah kecil jurnal).[13] Basis data ini memungkinkan para peneliti untuk mencari lebih dari 53 juta catatan dari ribuan jurnal akademis yang diterbitkan oleh penerbit dari seluruh dunia.

Specialty citation indexes

Clarivate sebelumnya memasarkan beberapa subset dari basis data ini, yang disebut "Specialty Citation Indexes",[14] seperti Neuroscience Citation Index[15] dan Chemistry Citation Index,[16] namun basis data tersebut tidak lagi dikelola secara aktif.

Chemistry Citation Index pertama kali diperkenalkan oleh Eugene Garfield, seorang ahli kimia. "Contoh pencarian aslinya didasarkan pada pengalamannya sebagai ahli kimia".[17] Pada tahun 1992, bentuk elektronik dan cetak dari indeks ini berasal dari kumpulan 330 jurnal kimia, yang mencakup semua bidang. Informasi tambahan diberikan dari artikel-artikel yang dipilih dari 4.000 jurnal lainnya. Semua subdisiplin ilmu kimia yang tercakup diantaranya: organik, anorganik, analitik, kimia fisik, polimer, komputasi, organometalik, kimia material, dan elektrokimia.[17]Pada tahun 2002, cakupan jurnal inti meningkat menjadi 500 dan cakupan artikel terkait meningkat menjadi 8.000 jurnal lainnya.[18]Satu studi tahun 1980 melaporkan manfaat pengindeksan sitasi secara keseluruhan untuk kimia, memeriksa penggunaan sitasi sebagai alat untuk mempelajari sosiologi kimia dan mengilustrasikan penggunaan data sitasi untuk "mengamati" subbidang kimia dari waktu ke waktu.[19]

Lihat pula

Referensi

Bacaan lebih lanjut

Pranala luar