Spineret

Spineret adalah organ pemintal sutra yang dapat ditemukan pada laba-laba atau larva dari suatu serangga. Beberapa serangga dewasa memiliki spineret, seperti yang dapat ditemukan di kaki depan Embioptera.[1] Umumnya spineret terletak dibawah opistosoma laba-laba, dan umumnya bersegmen.[2][3] Meski kebanyakan laba-laba memiliki enam spineret, beberapa memiliki dua, empat, atau delapan.[4] Masing-masing spineret dapat bergerak sendiri-sendiri dan berbarengan.

Spineret hitam (dibawah abdomen merah) dari Phidippus adumbratus

Kebanyakan spineret bukanlah struktur sederhana dengan satu bukaan yang menghasilkan satu sutra, namun sebuah struktur komplek yang terdiri dari banyak "keran" mikroskopik, masing-masing memproduksi satu dilamen. Hal ini menghasilkan susunan protein yang dibutuhkan, yang tanpanya akan membuat sutra menjadi lemah dan tidak berguna. "Keran" ini, atau spigot, dapat berupa satu buah atau berkelompok, yang menbuat laba-laba dapat menggabungkan berbagai jenis filamen untuk memproduksi berbagai jenis sutra dengan kegunaan yang berebda-beda. Morfologi spineret dapat membantu arakhnolog untuk mengidentifikasi takson dari sebuah spesimen, sementara morfologi spesifiknya dapat digunakan untuk menentukan kegunaannya. Sebagai contoh, spigot flageliform hanya dapat ditemukan di Araneoidea, sementara spigot lainnya, yang ditemukan dalam jumlah tiga, yang dirujuk sebagai "titik kelenjar silindris", hanya dapat ditemukan pada betina untuk membuat kantung telur.[5] Laba-laba kaca gurun (Agelenopsis aperta) memiliki spineret khas yang mencuat dari ujung abdomennya.[6]

Referensi