The Big 4
The Big 4 adalah sebuah film laga komedi Indonesia tahun 2022 yang disutradarai oleh Timo Tjahjanto. Film ini dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Putri Marino, Marthino Lio, Lutesha, Arie Kriting, dan Kristo Immanuel. Film ini tayang secara global di Netflix sejak 15 Desember 2022.[1][2]
| The Big 4 | |
|---|---|
 Poster film | |
| Sutradara | Timo Tjahjanto |
| Produser |
|
| Ditulis oleh |
|
| Pemeran | |
| Penata musik | Rooftopsound |
| Sinematografer | Batara Goempar |
| Penyunting | Dinda Amanda |
Perusahaan produksi |
|
Tanggal rilis |
|
| Durasi | 141 menit |
| Negara | Indonesia |
| Bahasa | Indonesia |
Sinopsis
Seorang detektif yang dikenal lurus menyelidiki kematian ayahnya dan mengikuti jejak hingga ke sebuah pulau tropis. Di sana, ia menemukan jati diri sesungguhnya sang ayah sebagai pemimpin kelompok pembunuh bayaran. Kini, ia dikejar musuh ayahnya, sehingga ia terpaksa bekerja sama dengan murid ayahnya terdahulu—empat mantan pembunuh bayaran yang siap kembali membasmi musuh.[3]
Pemeran
- Abimana Aryasatya sebagai Topan Gemuruh
- Putri Marino sebagai Dina
- Messi Gusti sebagai Dina kecil
- Arie Kriting sebagai Jenggo
- Lutesha sebagai Alpha
- Kristo Immanuel sebagai Pelor
- Budi Ros sebagai Petrus
- Marthino Lio sebagai Suranto / Antonio Sandoval
- Michelle Tahalea sebagai Alo
- Michael Kho sebagai Lengko / Vinsen
- Donny Damara sebagai Hassan
- Marsha Timothy sebagai Lady Zero
- Andri Mashadi sebagai Rudha
- Willem Bevers sebagai Syarief
- Gilbert Pattiruhu sebagai Don
- Adjie N.A. sebagai Bunglon
- Ozkan sebagai Anak Panti
- Rita Matumona sebagai Suster Katholik
- Fajar Nugra sebagai Fotografer
Produksi
Pada acara Sundance Film Festival: On Tiktok yang ditayangkan pada 26 September 2021, Timo mengumumkan bahwa ia bekerja sama dengan Netflix Indonesia untuk proyek filmnya yang berjudul The Big Four. Film ini adalah pengalaman pertama bagi Timo untuk menggarap film dengan genre yang berbeda. Biasanya, ia dikenal dengan film-film yang bertema horor, menegangkan, dan sadis.[4]
Film ini memulai syuting pada 21 November 2021[5] sampai 14 Februari 2022.[6]
Soundtrack
- "Welcome to My Paradise" — Steven, Coconuttreez
- "Ndasmu" — D.P.M.B
- "Symphony No. 7 in A, 2. Allegreto" — 5 Alarm
- "Duyung Senja" — Violinda Lingga Dhewi
- "Pencuri Hati" — Marlianingsari
- "Goyang Guyat Geyot" — Marlianingsari
Penghargaan dan Nominasi
| Tahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil |
|---|---|---|---|---|
| 2023 | Piala Maya | Aktor Utama Terpilih | Abimana Aryasatya | Nominasi |
| Aktris Pendukung Terpilih | Lutesha | Nominasi | ||
| Aktor Pendatang Baru Terpilih | Kristo Immanuel | Menang | ||
| Aktris Pendatang Baru Terpilih (Piala Tuti Indra Malaon) | Michelle Tahalea | Nominasi | ||
| Penyuntingan Gambar Terpilih | Dinda Amanda | Nominasi | ||
| Tata Suara Terpilih | Hiro Ishizaka dan M. Ichsan Rachmaditta | Nominasi | ||
| Tata Efek Visual Terpilih | Mattebox Studio | Menang | ||
| Festival Film Indonesia | Sutradara Terbaik | Timo Tjahjanto | Nominasi | |
| Pemeran Utama Pria Terbaik | Abimana Aryasatya | Nominasi | ||
| Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Lutesha | Nominasi | ||
| Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Marthino Lio | Menang | ||
| Penulis Skenario Asli Terbaik | Timo Tjahjanto dan Johanna Wattimena | Nominasi | ||
| Pengarah Sinematografi Terbaik | Batara Goempar, I.C.S | Nominasi | ||
| Penata Efek Visual Terbaik | Matterbox Visualworks | Nominasi | ||
| Penata Musik Terbaik | Aghi Narrotama, Bemby Gusti dan Tony Merle | Nominasi | ||
| Pencipta Lagu Tema Terbaik | Steven N. Kaligis - "Welcome To My Paradise" | Nominasi | ||
| Pengarah Artistik Terbaik | Antonius Boedy | Nominasi | ||
| Penata Rias Terbaik | Ernaka Puspita Dewi | Nominasi |