Kabupaten Tolitoli

kabupaten di Indonesia, di pulau Sulawesi
(Dialihkan dari Toli-Toli)

Kabupaten Tolitoli adalah salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Baolan. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 4.079,77 km², dan berpenduduk sebanyak 226.794 jiwa (2021).[1] Kabupaten Tolitoli sebelumnya bernama Kabupaten Buol Toli-Toli, tetapi pada tahun 2000 berdasarkan UU No. 51 Tahun 1999, daerah ini dimekarkan menjadi dua kabupaten, yaitu Kabupaten Tolitoli sebagai kabupaten induk, dan Kabupaten Buol sebagai kabupaten hasil pemekaran.

Kabupaten Tolitoli
Tugu Cengkeh Tolitoli
Tugu Cengkeh Tolitoli
Julukan: 
Kota Cengkih
Motto: 
Mosimbesang Mesoungu Motimpedes Magau (Indonesia: Bekerja Keras Dengan Semangat Persatuan Yang Kokoh)
Peta
Kabupaten Tolitoli di Sulawesi
Kabupaten Tolitoli
Kabupaten Tolitoli
Peta
Kabupaten Tolitoli di Indonesia
Kabupaten Tolitoli
Kabupaten Tolitoli
Kabupaten Tolitoli (Indonesia)
Koordinat: 1°00′N 120°48′E / 1°N 120.8°E / 1; 120.8
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Tengah
Dasar hukumUU. No. 59 Tahun 1960
Hari jadi11 Desember 1960
Ibu kotaBaolan
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 10
  • Kelurahan: 6
  • Desa: 110
Pemerintahan
 • BupatiAmran H. Yahya
 • Wakil BupatiMohammad Besar Bantilan
 • Sekretaris DaerahMoh Asrul Bantilan
Luas
 • Total4.079,77 km2 (1,575,21 sq mi)
Populasi
 • Total228.641
 • Kepadatan56/km2 (150/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 87,86%
Kristen 9,28%
Protestan 7,48%
Katolik 1,80%
Buddha 1,57%
Hindu 1,29%
 • IPMKenaikan 66,30 (2021)
Sedang[3]
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode BPS
7206
Kode area telepon0453
Pelat kendaraanDN xxxx D*
Kode Kemendagri72.04
DAURp 658.870.067.000,- (2020)
Situs webwww.tolitolikab.go.id
Gunung perkebunan cengkih di Tolitoli

Sejarah

Nama Toli-toli berasal dari kata Totolu yang berarti Tiga. Maksudnya suku bangsa Toli-toli berasal dari tiga manusia kahyangan yang menjelma ke bumi masing-masing melalui Olisan Bulan (Bumbu Emas), Bumbung Lanjat (Puncak Pohon Langsat), dan Ue Saka (Sejenis Rotan). Jelmaan Olisan Bulan dikenal sebagai Tau Dei Baolan atau Tamadika Baolan yang menjelma melalui Ue Saka dikenal sebagai Tau Dei Galang atau Tamadika Dei Galang sedangkan seorang putri yang menjelma sebagai Bumbung Lanjat dikenal sebagai Tau Dei Bumbung Lanjat atau Boki Bulan.

Kemudian Totolu berubah menjadi Tontoli sebagaimana tertulis dalam Langge-Contract Tahun 1858 yang di tandatangani pihak Belanda antara Dirk Francois dan Raja Bantilan Safiuddin. Tahun 1918 berubah menjadi Toli-toli seperti dalam penulisan Korte Verklaring yang ditandatangani Raja Mohammad Ali dengan pemerintah Belanda yang berpusat di Nalu.[4]

Geografi

Kabupaten Tolitoli berada di utara Pulau Sulawesi dan memiliki ketinggian wilayah antara 0-2500 Mdpl. Wilayah utara merupakan pesisir pantai Laut Sulawesi dan sebagian kecil disebelah barat adalah pesisir pantai Selat Makassar dengan beberapa pulau. Sementara sepanjang batas selatan berupa rangkaian pegunungan bagian dari Pegunungan Bosagong yang memanjang dari barat ke timur. Beberapa puncaknya adalah Gunung Tinombala, Gunung Lante, Gunung Tongkou, Gunung Malino, dll.

Terdapat juga Pegunungan Bukii Dako disebelah barat-utara Kabupaten Tolitoli dengan puncaknya Gunung Dako yang sekaligus sebagai Cagar Alam Gunung Dako.[5] Kabupaten Tolitoli memiliki banyak sungai. Sungai utama di Kabupaten Toli-toli diantaranya adalah Sungai Talau, Sungai Tambun, Sungai Kalangkangan, Sungai Salumpaga, Sungai Banagan, dan Sungai Bampaun.

Batas Wilayah

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

UtaraLaut Sulawesi
TimurKabupaten Buol
SelatanKabupaten Parigi Moutong
BaratKabupaten Donggala dan Selat Makassar

Pemerintahan

Daftar Bupati

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Tolitoli dalam dua periode terakhir.[6][7]

Partai PolitikJumlah Kursi dalam Periode
2014-20192019-2024
PKB3 0
Gerindra5 3
PDI-P3 2
Golkar3 4
NasDem3 4
PKS2 3
PPP3 4
PAN1 2
Hanura3 1
Demokrat4 3
PBB0 4
Jumlah Anggota30 30
Jumlah Partai10 10

Kecamatan

Kabupaten Toli Toli terdiri dari 10 Kecamatan, 6 Kelurahan, dan 103 Desa dengan luas wilayah 4.079,77 km² dan jumlah penduduk sebesar 211.973 jiwa dengan sebaran penduduk 52 jiwa/km².[8][9]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Toli Toli, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
KecamatanJumlah
Kelurahan
Jumlah DesaStatusDaftar
Desa/Kelurahan
72.04.07Baolan64Desa
Kelurahan
72.04.04Basidondo10Desa
72.04.10Dako Pamean4Desa
72.04.01Dampal Selatan13Desa
72.04.02Dampal Utara12Desa
72.04.03Dondo16Desa
72.04.08Galang14Desa
72.04.06Lampasio9Desa
72.04.05Ogo Deide11Desa
72.04.09Tolitoli Utara10Desa
TOTAL6103

Demografi

Penduduk

Jumlah penduduk Kabupaten Tolitoli pada tahun 2015 sebanyak 225.875 Jiwa (Laki-laki 115.205 Jiwa, dan Perempuan 110.670 Jiwa). Kecamatan paling banyak dan padat penduduknya berada di Kecamatan Baolan yang mencapai 68.875 Jiwa dengan kepadatan 267 Jiwa/ km² sedangkan penduduk terjarang berada di Kecamatan Dako Pamean yaitu 5.180 Jiwa.[10] Sementara ditahun 2019, penduduk kabupaten Tolitoli berjumlah 235.800 jiwa.[2] Berikut rincian jumlah penduduk di Kabupaten Tolitoli 2015:

Jumlah Penduduk Kabupaten Tolitoli Tahun 2015
Nama KecamatanLaki-laki (Jiwa)Perempuan (Jiwa)Jumlah (Jiwa)
Kecamatan Baolan35.06533.81068.875
Kecamatan Basidondo6.2145.40911.623
Kecamatan Dako Pamean4.6314.5495.180
Kecamatan Dampal Selatan11.15310.98032.133
Kecamatan Dampal Utara7.5507.31914.869
Kecamatan Dondo11.46311.00622.469
Kecamatan Galang16.81016.41833.228
Kecamatan Lampasio6.3795.77812.157
Kecamatan Ogo Deide6.5746.24212.816
Kecamatan Toli-toli Utara9.3669.15918.525

Agama

Penduduk kabupaten Tolitoli terdiri dari bermacam suku bangsa, dan juga cukup beragam dalam keagamaan. Data dari Kementerian Agama tahun 2020, sekitar 87,86% (187.604 jiwa) memeluk agama Islam.[11] Kemudian 9,28% (19.803 jiwa) memeluk agama Kristen, dimana Protestan 7,48% (15.965 jiwa)[12] dan Katolik 1,80% (3.838 jiwa).[13] Kemudian Hindu 1,29% (2.765 jiwa)[14] dan beragama Budha 1,57% (3.343 jiwa).[15]


Pariwisata

  • Tanjung Sanjangan
  • Pulau Salando
  • Pulau Lingayan
  • Pulau Kapas
  • Tanjung Matop
  • Pantai Sabang
  • Pantai Lalos
  • Pantai Bajungan
  • Ratu ampat
  • Air terjun Sigelang
  • Air terjun Malangga
  • Pulau Lutungan[16]
  • Cagar Alam Gunung Sojol

Referensi

Pranala luar