Marcel Reich-Ranicki

Marcel Reich-Ranicki (2 Juni 1920 – 18 September 2013) adalah seorang kritikus sastra berkebangsaan Polandia-Jerman. Ia adalah salah satu tokoh sastra kontemporer paling berpengaruh di ranah Sastra Jerman. Ia sering dijuluki sebagai "Bapak Literatur" (Literaturpapst).[1]

Kehidupan

Terlahir dengan nama Marcel Reich, ia lahir di Włocławek, Polandia tanggal 2 Juni 1920. Ia adalah anak dari pasangan David Reich, seorang saudagar Yahudi Polandia dan Helene Reich. Reich pindah ke Berlin bersama keluarganya pada tahun 1929, lalu dideportasi ke Polandia tahun 1938. Pada tahun 1940, ia tinggal di Ghetto Warsawa.[2]

Pada tahun 1958, ia pindah bersama istrinya, Teofila ke Hamburg, Jerman. Di sana ia aktif menulis pada harian-harian Jerman, seperti Die Welt and the Frankfurter Allgemeine Zeitung. Ia memiliki pseudonim, yaitu Ranicki. Atas saran editor Frankfurter Allgemeine, ia membubuhkan pseudonimnya sebagai nama resminya, Marcel Reich-Ranicki.

Tahun 1963-1973, ia aktif menjadi kritikus sastra di harian Jerman, Die Zeit, yang terbit di Hamburg. Setelah itu ia terus aktif menulis dan mendapat beberapa penghargaan, di antaranya Doctor Philosophiae Honoris Causa dari Universitas Tel Aviv pada tahun 2006.

Kematian

Marcel Reich-Ranicki meninggal di Frankfurt, Jerman setelah sebelumnya didiagnosis menderita kanker prostat.[3]

Karya

  • Der Kanon
  • Mein Leben

Lihat Pula

Referensi

Pranala luar


🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianKejuaraan Eropa UEFA 2024KleopatraDuckDuckGoIduladhaTaqabbalallahu minna wa minkumJepangMinal 'Aidin wal-FaizinPeringkat Dunia FIFAKejuaraan Eropa UEFADavina KaramoyAhmad LuthfiTijjani ReijndersIndonesiaSunjaya Purwadi SastraRumaniaKurban (Islam)Dompet elektronikFacebookKejuaraan Eropa UEFA 2020Hari TasyrikYouTubeDaftar film Indonesia tahun 2024Joko AnwarTino KarnoAurélie MoeremansKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)Hati SuhitaPembunuhan Muhammad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaSapiKevin DiksCopa América 2024Lempar jamrahXNXXYandexMichelle ZiudithGoogle TerjemahanBen Sumadiwiria