BAM (perusahaan)

BAM memulai sejarahnya sebagai sebuah toko furnitur yang didirikan oleh Adam van der Wal pada tahun 1869.^[2] Usaha tersebut kemudian diberi nama Bataafsche Aanneming Maatschappij van Bouw- en Betonwerken ('BAM') pada tahun 1927. BAM lalu makin berkembang dengan mengakuisisi Interbuild pada tahun 1998,^[3] NBM-Amstelland pada tahun 2000,^[4] dan Hollandsche Beton Groep pada tahun 2002.^[5]

Unit bisnis BAM meliputi :^[6]

• BAM Utiliteitsbouw - Konstruksi non-perumahan
• BAM Woningbouw - Konstruksi perumahan
• BAM Civil - Teknik sipil
• BAM Infratechniek - Utilitas
• BAM Wegen - Teknik lingkungan
• BAM Ritchies - Geoteknik
• BAM Construct UK (meliputi BAM Construction dan BAM Properties)
• BAM Sports - Arena olahraga, berkantor pusat di Jerman
• BAM Nuttall - Teknik sipil di Britania Raya
• BAM Contractors - Gedung, teknik sipil, manajemen fasilitas, PPP, properti, dan perkeretaapian di Irlandia
• BAM International - Kelautan, terowongan, gedung, dan konstruksi di luar Eropa

Proyek yang dikerjakan oleh BAM, antara lain Amsterdam Arena, stadion sepak bola untuk AFC Ajax di Amsterdam, yang selesai pada tahun 1996,^[7] Gedung Pengadilan Antwerp yang selesai pada tahun 2005,^[8] stadion sepak bola Euroborg untuk FC Groningen di Groningen, yang selesai pada tahun 2006,^[9] serta kantor pusat baru Unilever Indonesia di Kabupaten Tangerang.^[10] BAM juga menjadi anggota konsorsium Infraspeed yang menangani konstruksi jalur kereta api berkecepatan tinggi HSL-Zuid, dan mulai beroperasi pada tahun 2009.^[11]

Media terkait Royal BAM Group di Wikimedia Commons

• Situs web resmi