Piala Asia U-23 AFC 2024

kejuaraan sepak bola antarnegara di Asia

Piala Asia U-23 AFC 2024 adalah edisi ke-6 dari Piala Asia U-23 AFC (sebagai Kejuaraan U-23 AFC sebelum berganti nama mulai 2021),[1] kejuaraan sepak bola internasional dua tahunan yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk tim nasional putra U-23 Asia. Turnamen ini sedang dilaksanakan pada 15 April hingga 3 Mei 2024.[2]

Piala Asia U-23 AFC 2024
كأس آسيا تحت 23 سنة 2024 (Arab)
2024 AFC U-23 Asian Cup (Inggris)
Berkas:2024 AFC U-23 Asian Cup logo.svg
Informasi turnamen
Tuan rumahQatar
Jadwal
penyelenggaraan
15 April – 3 Mei 2024
Jumlah
tim peserta
16 (dari 1 konfederasi)
Tempat
penyelenggaraan
4 (di 3 kota)
Statistik turnamen
Jumlah
pertandingan
30
Jumlah gol80 (2,67 per pertandingan)
Jumlah
penonton
111.588 (3.720 per pertandingan)
Pencetak gol
terbanyak
Arab Saudi Abdullah Radif
Arab Saudi Ayman Yahya
Irak Ali Jasim
Korea Selatan Lee Young-jun
Uzbekistan Khusayin Norchaev
(masing-masing 3 gol)
← 2022
2026
Seluruh statistik akurat per 29 April 2024.

Turnamen ini juga berfungsi sebagai kualifikasi zona AFC untuk cabang olahraga sepak bola putra pada Olimpiade Musim Panas 2024. Tiga tim teratas pada akhir turnamen akan lolos ke Olimpiade di Prancis sebagai perwakilan AFC, sedangkan tim urutan keempat akan memainkan pertandingan perebutan tempat (play-off) AFC–CAF untuk memperebutkan tempat tersisa.[3] Sebanyak 16 tim bertanding pada turnamen edisi ini.[4] Arab Saudi adalah juara bertahan turnamen ini, setelah memenangkan gelar pada edisi sebelumnya.

Kualifikasi

Pertandingan kualifikasi dimainkan pada 6-12 September 2023.[5]

Tim yang lolos

TimJalur kualifikasiPenampilanPerforma terbaik sebelumnya
 QatarTuan rumahKe-5Tempat ketiga (2018)
 YordaniaJuara Grup AKe-6Tempat ketiga (2013)
 Korea SelatanJuara Grup BKe-6Juara (2020)
 VietnamJuara Grup CKe-5Peringkat kedua (2018)
 JepangJuara Grup DKe-6Juara (2016)
 UzbekistanJuara Grup EKe-6Juara (2018)
 IrakJuara Grup FKe-6Juara (2013)
 Uni Emirat ArabJuara Grup GKe-5Perempat final (2013, 2016, 2020)
 ThailandJuara Grup HKe-5Perempat final (2020)
 AustraliaJuara Grup IKe-6Tempat ketiga (2020)
 Arab SaudiJuara Grup JKe-6Juara (2022)
 IndonesiaJuara Grup KPertamaDebut
 KuwaitPeringkat kedua terbaikKe-1Babak grup (2013, 2022)
 TajikistanPeringkat kedua terbaik ke-2Ke-2Babak grub (2022)
 TiongkokPeringkat kedua terbaik ke-3Ke-5Babak grub (2013, 2016, 2018, 2020)
 MalaysiaPeringkat kedua terbaik ke-4Ke-3Perempat final (2018)

Lokasi penyelenggaraan

Empat stadion di tiga kota digunakan sebagai tempat penyelenggaraan turnamen ini. Seluruh stadion juga memainkan pertandingan Piala Asia AFC 2023.[6]

Al Rayyan
Stadion Jassim bin HamadStadion Internasional Khalifa
Kapasitas: 15.000Kapasitas: 45.857
DohaAl Wakrah
Stadion Abdullah bin KhalifaStadion Al Janoub
Kapasitas: 12.000Kapasitas: 44.325

Pengundian

Pengundian dilakukan pada 23 November 2023 di Wyndham Doha West Bay di Doha.[7][8]

Sebanyak 16 tim dibagi ke dalam empat grup yang terdiri dari empat tim, dengan posisi unggulan berdasarkan performa mereka di Piala Asia U-23 AFC 2022. Sebagai tuan rumah, Qatar berada pada peringkat teratas tim unggulan.[7]

Pot 1Pot 2Pot 3Pot 4
  1.  Qatar (tuan rumah)
  2.  Arab Saudi
  3.  Uzbekistan
  4.  Jepang
  1.  Australia
  2.  Korea Selatan
  3.  Irak
  4.  Vietnam
  1.  Malaysia
  2.  Tajikistan
  3.  Indonesia
  4.  Tiongkok

Wasit

Berikut wasit dan asisten wasit yang ditunjuk untuk memimpin pertandingan turnamen ini. Asisten wasit video juga digunakan dalam turnamen ini.[9][10][11][12][13][14][15][16][17][18][19][20]

Wasit
  • Majed Al-Shamrani
  • Shaun Evans
  • Alex King
  • Casey Reibelt
  • Mooud Bonyadifard
  • Hiroyuki Kimura
  • Kim Woo-sung
  • Ko Hyung-jin
  • Ammar Ashkanani
  • Hussein Abo Yehia
  • Abdulla Al-Marri
  • Mohammed Al-Shammari
  • Hanna Hattab
  • Sadullo Gulmurodi
  • Nasrullo Kabirov
  • Sivakorn Pu-udom
  • Shen Yinhao
  • Yahya Al-Mulla
  • Ahmed Eisa Darwish
  • Rustam Lutfullin
  • Ahmed Faisal Al-Ali
Asisten wasit
  • Omar Al-Jamal
  • Hesam Al-Refaei
  • Joanna Charaktis
  • George Lakrindis
  • Saeid Ghasemi
  • Alireza Ildorom
  • Kota Watanabe
  • Takeshi Asada
  • Ramina Tsoi
  • Bang Gi-yeol
  • Ali Jraq
  • Ali Fakih
  • Faisal Eid Al-Shammari
  • Zahy Snaid Al-Shammari
  • Mohammad Kazzaz
  • Vafo Karaev
  • Hasan Karimov
  • Rawut Nakarit
  • Guo Jingtao
  • Luo Zheng
  • Abdul Hannan Bin Abdul Hasim
  • Yaser Al-Murshidi
  • Sanjar Shayusupov
  • Alisher Usmanov
  • Ahmad Muhsen
  • Ayman Obeidat
Asisten wasit video
  • Abdullah Al-Shehri
  • Kate Jacewicz
  • Abdullah Al-Kandari
  • Meshari Ali Al-Shamari
  • Torphong Somsing
  • Mohammed Obaid Khadim Mohammed
  • Firdavs Norsafarov

Skuad

Setiap tim yang berpartisipasi pada turnamen ini diharuskan mendaftarkan skuad berisi minimal 18 dan maksimal 23 pemain, termasuk tiga penjaga gawang. Hanya para pemain dari daftar skuad tersebut yang diperbolehkan tampil pada turnamen ini.[4]

Babak grup

Kriteria peringkat
Peringkat tim akan diurutkan berdasarkan perolehan poin tertinggi (3 poin untuk kemenangan, 1 poin untuk hasil imbang, 0 poin untuk kekalahan). Jika ada dua tim atau lebih dalam suatu grup memiliki poin yang sama, kriteria berikut ini, sesuai urutan yang diberikan, diterapkan untuk menentukan peringkat:[4]
  1. Poin tertinggi pada pertandingan antara tim-tim tersebut;
  2. Selisih gol tertinggi pada pertandingan antara tim-tim tersebut;
  3. Jumlah memasukkan gol tertinggi pada pertandingan antara tim-tim tesebut;
  4. Jika, setelah kriteria 1 sampai 3 diterapkan, masih terdapat tim dengan peringkat yang sama, kriteria 1 sampai 3 diterapkan kembali secara khusus untuk setiap pertandingan tim-tim tersebut untuk menentukan peringkat akhir. Jika setelah kriteria tersbut diterapkan masih terdapat peringkat yang sama, kriteria 5 sampai 9 akan diterapkan;
  5. Selisih gol tertinggi dari semua pertandingan grup tersebut;
  6. Jumlah memasukkan gol tertinggi dari semua pertandingan grup tersebut;
  7. Adu penalti jika dua tim dengan peringkat yang sama bertemu satu sama lain pada pertandingan terakhir babak grup;
  8. Poin kedisiplinan pada grup tersebut (1 poin untuk kartu kuning, 3 poin untuk kartu merah tidak langsung / akumulasi dua kartu kuning, 3 poin untuk kartu merah langsung, dan 4 poin untuk kartu kuning yang diikuti kartu merah langsung);[21]
  9. Pengundian oleh Komite Eksekutif AFC.

Semua waktu yang tercantum menggunakan Waktu Standar Arab (UTC+3).[22]

Grup A

PosTimMainMSKMGKGSGPoinKualifikasi
1  Qatar (H)321041+37Lolos ke babak gugur
2  Indonesia320153+26
3  Australia302101−12
4  Yordania301226−41

v  Yordania

15 April 2024 (2024-04-15)
16.00
Australia  0–0  Yordania
Laporan
Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha
Penonton: 1.356
Wasit: Hiroyuki Kimura (Jepang)

v  Indonesia

15 April 2024 (2024-04-15)
18.30
Qatar  2–0  Indonesia
  • Ali Sabah 45+1' (pen.)
  • Al-Rawi 54'
Laporan
Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan
Penonton: 8.867
Wasit: Nasrullo Kabirov (Tajikistan)

v  Australia

18 April 2024 (2024-04-18)
16.00
Indonesia  1–0  Australia
Komang 45'Laporan
Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha
Penonton: 2.925
Wasit: Majed Mohammed Alshamrani (Arab Saudi)

v  Qatar

18 April 2024 (2024-04-18)
18.30
Yordania  1–2  Qatar
  • Aref Al-Haj 52' (pen.)
Laporan
  • Al-Yazidi 40'
  • Al-Manai 90+13'
Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan
Penonton: 8.132
Wasit: Sivakorn Pu-udom (Thailand)

v  Australia

21 April 2024 (2024-04-21)
18.30
Qatar  0–0  Australia
Laporan
Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan
Penonton: 6.412
Wasit: Rustam Lutfullin (Uzbekistan)

v  Indonesia

21 April 2024 (2024-04-21)
18.30
Yordania  1–4  Indonesia
Hubner 79' (b.d.)Laporan
Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha
Penonton: 5.632
Wasit: Ammar Ashkanani (Kuwait)

Grup B

PosTimMainMSKMGKGSGPoinKualifikasi
1  Korea Selatan330040+49Lolos ke babak gugur
2  Jepang320131+26
3  Tiongkok310224−23
4  Uni Emirat Arab300315−40

v  Tiongkok

16 April 2024 (2024-04-16)
16.00
Jepang  1–0  Tiongkok
Matsuki 8'Laporan
Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan
Penonton: 390
Wasit: Casey Reibelt (Australia)

v  Uni Emirat Arab

16 April 2024 (2024-04-16)
18.30
Korea Selatan  1–0  Uni Emirat Arab
Lee Young-jun 90+4'Laporan
Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha
Penonton: 378
Wasit: Rustam Lutfullin (Uzbekistan)

v  Korea Selatan

19 April 2024 (2024-04-19)
16.00
Tiongkok  0–2  Korea Selatan
LaporanLee Young-jun 34', 69'
Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha
Wasit: Mohammed Ahmed Al-Shammari (Qatar)

v  Jepang

19 April 2024 (2024-04-19)
18.30
Uni Emirat Arab  0–2  Jepang
Laporan
Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan
Penonton: 2.097
Wasit: Sadullo Gulmurodi (Tajikistan)

v  Korea Selatan

22 April 2024 (2024-04-22)
16.00
Jepang  0–1  Korea Selatan
LaporanKim Min-Woo 75'
Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan
Penonton: 2.683
Wasit: Majed Al-Shamrani (Arab Saudi)

v  Tiongkok

22 April 2024 (2024-04-22)
16.00
Uni Emirat Arab  1–2  Tiongkok
Fawzi 48'Laporan
  • Xie Wenneng 24'
  • Liu Zhurun 45+5'
Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha
Penonton: 2.411
Wasit: Hussein Abo Yehia (Lebanon)

Grup C

PosTimMainMSKMGKGSGPoinKualifikasi
1  Irak320165+16[a]Lolos ke babak gugur
2  Arab Saudi3201104+66[a]
3  Tajikistan310258−33
4  Thailand310226−43

v  Thailand

16 April 2024 (2024-04-16)
18.30
Irak  0–2  Thailand
Laporan
  • Waris 26'
  • Teerasak 65'
Stadion Saoud bin Abdulrahman, Al Wakrah
Penonton: 854
Wasit: Ahmed Eisa Darwish (Uni Emirat Arab)

v  Tajikistan

16 April 2024 (2024-04-16)
21.00
Arab Saudi  4–2  Tajikistan
  • Hamid 17'
  • Asiri 45+8'
  • Yahya 55', 61'
Laporan
  • Khailoev 23'
  • Soirov 64'
Stadion Internasional Khalifa, Al Rayyan
Penonton: 534
Wasit: Ko Hyung-jin (Korea Selatan)

v  Arab Saudi

19 April 2024 (2024-04-19)
18.30
Thailand  0–5  Arab Saudi
Laporan
  • Yahya 4'
  • Al-Ghamdi 45+1'
  • Radif 45+7', 49', 73'

v  Irak

19 April 2024 (2024-04-19)
21.00
Tajikistan  2–4  Irak
  • Soirov 45+9' (pen.)
  • Madaminov 90+5'
Laporan
  • M. Mohammed 14'
  • Jassim 22' (pen.)
  • Khalid 56'
  • Saad 87'
Stadion Saoud bin Abdulrahman, Al Wakrah
Penonton: 4.273
Wasit: Shaun Evans (Australia)

v  Irak

22 April 2024 (2024-04-22)
18.30
Arab Saudi  1–2  Irak
Al-Ghamdi 45+10' (pen.)Laporan
  • Jassim 45+1' (pen.)
  • Saadoun 63'
Stadion Internasional Khalifa, Al Rayyan
Penonton: 4.662
Wasit: Hiroyuki Kimura (Jepang)

v  Tajikistan

22 April 2024 (2024-04-22)
18.30
Thailand  0–1  Tajikistan
LaporanSafarov 90+1'
Stadion Saoud bin Abdulrahman, Al Wakrah
Penonton: 1.498
Wasit: Yahya Al-Mulla (Uni Emirat Arab)

Grup D

PosTimMainMSKMGKGSGPoinKualifikasi
1  Uzbekistan3300100+109Lolos ke babak gugur
2  Vietnam320154+16
3  Kuwait310239−63
4  Malaysia300316−50

v  Malaysia

17 April 2024 (2024-04-17)
16.00
Uzbekistan  2–0  Malaysia
  • Jaloliddinov 11' (pen.)
  • Khoshimov 83'
Laporan
Stadion Internasional Khalifa, Al Rayyan
Penonton: 3.113
Wasit: Ahmed Al-Ali (Yordania)

v  Kuwait

17 April 2024 (2024-04-17)
18.30
Vietnam  3–1  Kuwait
  • Nguyễn Văn Tùng 45+1'
  • Bùi Vĩ Hào 47', 76'
Laporan
  • Al-Awadi 45+9'
Stadion Saoud bin Abdulrahman, Al Wakrah
Penonton: 394
Wasit: Abdulla Al-Marri (Qatar)

v  Vietnam

20 April 2024 (2024-04-20)
16.00
Malaysia  0–2  Vietnam
Laporan
  • Khuất Văn Khang 39'
  • Võ Hoàng Minh Khoa 60' (pen.)
Stadion Internasional Khalifa, Al Rayyan
Penonton: 2.456
Wasit: Mooud Bonyadifard (Iran)

v  Uzbekistan

20 April 2024 (2024-04-20)
18.30
Kuwait  0–5  Uzbekistan
Laporan
  • Davronov 32'
  • Khamraliev 49'
  • Erkinov 55'
  • Kholmatov 86' (pen.)
  • Norchaev 90+6'
Stadion Saoud bin Abdulrahman, Al Wakrah
Penonton: 3.113
Wasit: Hanna Hattab (Suriah)

v  Malaysia

23 April 2024 (2024-04-23)
18.30
Kuwait  2–1  Malaysia
  • Al-Awadi 45+14' (pen.)
  • Al-Qaissi 60'
LaporanHaqimi 63'
Stadion Saoud bin Abdulrahman, Al Wakrah
Penonton: 3.064
Wasit: Alex King (Australia)

v  Vietnam

23 April 2024 (2024-04-23)
18.30
Uzbekistan  3–0  Vietnam
  • Odilov 4', 40'
  • Jiyanov 36'
Laporan
Stadion Internasional Khalifa, Al Rayyan
Penonton: 2.817
Wasit: Kim Woo-sung (Korea Selatan)

Babak gugur

Pada babak gugur, perpanjangan waktu dan adu penalti akan digunakan untuk menentukan pemenang jika diperlukan.[4]

Peta perjalanan

 
Perempat finalSemifinalFinal
 
          
 
25 April - Al Rayyan (Jassim)
 
 
 Qatar 2
 
29 April - Al Rayyan (Jassim)
 
 Jepang (p.w.)4
 
 Jepang 2
 
26 April - Al Wakrah
 
 Irak 0
 
 Irak 1
 
3 Mei - Al Rayyan (Jassim)
 
 Vietnam 0
 
 Jepang
 
25 April - Doha
 
 Uzbekistan
 
 Korea Selatan 2 (10)
 
29 April - Doha
 
 Indonesia (a.p.)2 (11)
 
 Indonesia 0
 
26 April - Al Rayyan (Khalifa)
 
 Uzbekistan 2Perebutan tempat ketiga
 
 Uzbekistan 2
 
2 Mei - Doha
 
 Arab Saudi 0
 
 Irak
 
 
 Indonesia
 

Semua waktu yang tercantum menggunakan Waktu Standar Arab (UTC+3).[22]

Perempat final

v  Jepang

25 April 2024 (2024-04-25)
17.00
Qatar  2–4 (p.w.)  Jepang
  • Al-Rawi 24'
  • Gaber 49'
Laporan
Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan
Penonton: 9.573
Wasit: Hanna Hattab (Suriah)

v  Indonesia

25 April 2024 (2024-04-25)
20.30
Korea Selatan  2–2 (p.w.)  Indonesia
LaporanStruick 15', 45+3'
 Adu penalti 
  • Kim Min-woo
  • Lee Kang-hee
  • Hwang Jae-won
  • Paik Sang-hoon
  • Byun Joon-soo
  • Kang Sang-yoon
  • Jeong Sang-bin
  • Hong Yun-sang
  • Cho Hyun-taek
  • Baek Jong-bum
  • Kim Min-woo
  • Lee Kang-hee
10–11
Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha
Penonton: 9.105
Wasit: Shaun Evans (Australia)

v  Arab Saudi

26 April 2024 (2024-04-26)
17.00
Uzbekistan  2–0  Arab Saudi
  • Norchaev 45+2'
  • Rakhmonaliev 84'
Laporan
Stadion Internasional Khalifa, Al Rayyan
Penonton: 5.379
Wasit: Ahmed Faisal Al-Ali (Yordania)

v  Vietnam

26 April 2024 (2024-04-26)
20.30
Irak  1–0  Vietnam
Jassim 64' (pen.)Laporan

Semifinal

Setiap tim pemenang akan lolos ke Olimpiade Musim Panas 2024.

v  Uzbekistan

29 April 2024 (2024-04-29)
17.00
Indonesia  0–2  Uzbekistan
Laporan

v  Irak

29 April 2024 (2024-04-29)
20.30
Jepang  2–0  Irak
Laporan
Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan
Penonton: 6.405
Wasit: Shaun Evans (Australia)

Perebutan tempat ketiga

Pemenang akan lolos ke Olimpiade Musim Panas 2024. Sementara, tim yang kalah akan bertanding di play-off AFC–CAF melawan  Guinea.

v  Indonesia

2 Mei 2024 (2024-05-02)
18.30
Irak  Laga 31  Indonesia

Final

v  Uzbekistan

3 Mei 2024 (2024-05-03)
18.30
Jepang  Laga 32  Uzbekistan

Statistik

Pencetak gol

Sebanyak 80 gol dicetak pada 30 pertandingan, dengan rata-rata 2.67 gol per pertandingan (per 29 April 2024). Pemain dengan cetak tebal masih bermain pada turnamen ini.

3 gol

  • Abdullah Radif
  • Aiman Yahya
  • Ali Jasim
  • Lee Young-jun
  • Khusayin Norchaev

2 gol

1 gol

  • Haitham Asiri
  • Rayan Hamed
  • Witan Sulaeman
  • Hassan Khalid
  • Muntadher Mohammed
  • Karrar Saad
  • Mustafa Saadoun
  • Ryotaro Araki
  • Sota Kawasaki
  • Kuryu Matsuki
  • Kotaro Uchino
  • Fuki Yamada
  • Jeong Sang-bin
  • Kim Min-woo
  • Talal Al-Qaisi
  • Haqimi Azim
  • Khalid Ali Sabah
  • Jassem Gaber
  • Mohammed Al-Manai
  • Abdullah Al-Yazidi
  • Ruslan Khayloev
  • Mekhron Madaminov
  • Manuchekhr Safarov
  • Waris Choolthong
  • Teerasak Poeiphimai
  • Liu Zhurun
  • Xie Wenneng
  • Ahmed Fawzi
  • Alibek Davronov
  • Khojimat Erkinov
  • Jasurbek Jaloliddinov
  • Ruslanbek Jiyanov
  • Mukhammadkodir Khamraliev
  • Diyor Kholmatov
  • Ulugbek Khoshimov
  • Umarali Rakhmonaliev
  • Khuất Văn Khang
  • Nguyễn Văn Tùng
  • Võ Hoàng Minh Khoa
  • Aref Al-Haj

1 gol bunuh diri

Kedisiplinan

Seorang pemain atau ofisial tim secara otomatis ditangguhkan untuk pertandingan selanjutnya karena pelanggaran berikut:[4]

  • Menerima kartu merah (hukuman kartu merah dapat diperpanjang jika melakukan pelanggaran serius)
  • Menerima dua kartu kuning dalam dua pertandingan yang berbeda; kartu kuning tidak berlaku setelah berakhirnya babak perempat final (kartu kuning tidak diteruskan ke pertandingan internasional mendatang)

Berikut pelanggaran yang berakibat penangguhan selama turnamen:

Pemain/
Ofisial tim
PelanggaranPenangguhan
Danial Afaneh   pada laga vs. Australia (laga pertama Grup A; 15 April 2024)vs. Qatar (laga kedua Grup A; 18 April 2024)
Ivar Jenner   pada laga vs. Qatar (laga pertama Grup A; 15 April 2024)vs. Australia (laga kedua Grup A; 18 April 2024)
Ramadhan Sananta pada laga vs. Qatar (laga pertama Grup A; 15 April 2024)
Ryuya Nishio pada laga vs. Tiongkok (laga pertama Grup B; 16 April 2024)vs. Uni Emirat Arab (laga kedua Grup B; 19 April 2024)
Nihad Mohammed   pada laga vs. Thailand (laga pertama Grup C; 16 April 2024)vs. Tajikistan (laga kedua Grup C; 19 April 2024)
Saifeldeen Hassan pada laga vs. Indonesia (laga pertama Grup A; 15 April 2024)
pada laga vs. Yordania (laga kedua Grup A; 18 April 2024)
vs. Australia (laga kedua Grup C; 21 April 2024)
Ibrahim Kameel pada laga vs. Vietnam (laga pertama Grup D; 17 April 2024)vs. Uzbekistan (laga kedua Grup D; 20 April 2024)
Nguyễn Ngọc Thắng pada laga vs. Kuwait (laga pertama Grup D; 17 April 2024)vs. Malaysia (laga kedua Grup D; 20 April 2024)
Byun Joon-soo pada laga vs. Uni Emirat Arab (laga pertama Grup B; 16 April 2024)
pada laga vs. Tiongkok (laga kedua Grup B; 19 April 2024)
vs. Jepang (laga ketiga Grup B; 22 April 2024)
Eid Al-Muwallad pada laga vs. Tajikistan (laga pertama Grup C; 16 April 2024)
pada laga vs. Thailand (laga kedua Grup C; 19 April 2024)
vs. Irak (laga ketiga Grup C; 22 April 2024)
Mohammed Aboulshamat
Muhammad Abu Khalil pada laga vs. Uzbekistan (laga pertama Grup D; 17 April 2024)
pada laga vs. Vietnam (laga kedua Grup D; 20 April 2024)
vs. Kuwait (laga ketiga Grup D; 23 April 2024)
Hồ Văn Cường pada laga vs. Kuwait (laga pertama Grup D; 17 April 2024)
pada laga vs. Malaysia (laga kedua Grup D; 20 April 2024)
vs. Uzbekistan (laga ketiga Grup D; 23 April 2024)
Hamad Al-Taweel pada laga vs. Uzbekistan (laga kedua Grup D; 20 April 2024)vs. Malaysia (laga ketiga Grup D; 23 April 2024)
Sheikh Izhan pada laga vs. Kuwait (laga ketiga Grup D; 23 April 2024)Penangguhan di luar turnamen karena tim tersingkir dari Piala Asia U-23 AFC 2024
Salman Al-Awadi pada laga vs. Malaysia (laga ketiga Grup D; 23 April 2024)
Yousef Abdulla Baliadeh pada laga vs. Jepang (laga perempat final; 25 April 2024)
Rafael Struick pada laga vs. Yordania (laga ketiga Grup A; 21 April 2024)
pada laga vs. Korea Selatan (laga perempat final; 25 April 2024)
vs. Uzbekistan (laga semifinal; 29 April 2024)
Lee Young-jun pada laga vs. Indonesia (laga perempat final; 25 April 2024)Penangguhan di luar turnamen karena tim tersingkir dari Piala Asia U-23 AFC 2024
Hwang Sun-hong
(Pelatih Korea Selatan)
pada laga vs. Indonesia (laga perempat final; 25 April 2024)
Ayman Yahya   pada laga vs. Uzbekistan (laga perempat final; 26 April 2024)
Muntadher Mohammed pada laga vs. Tajikistan (laga kedua Grup C; 19 April 2024)
pada laga vs. Vietnam (laga perempat final; 26 April 2024)
vs. Jepang (laga semifinal; 29 April 2024)
Nguyễn Mạnh Hưng pada laga vs. Irak (laga perempat final; 26 April 2024)Penangguhan di luar turnamen karena tim tersingkir dari Piala Asia U-23 AFC 2024
Rizky Ridho pada laga vs. Uzbekistan (laga semifinal; 29 April 2024)vs. Irak (laga perebutan tempat ketiga; 2 Mei 2024)

Peringkat umum

Sesuai dengan konvensi statistik dalam sepak bola, pertandingan yang ditentukan melalui perpanjangan waktu dihitung sebagai kemenangan dan kekalahan, sementara pertandingan yang ditentukan melalui adu penalti dihitung sebagai hasil imbang.

Pos.TimGMainMSKPoinMGKGSG
1B/D
2B/D
Tersingkir pada semifinal
3B/D
4B/D
Tersingkir pada perempat final
5  Korea SelatanB431010624
6  VietnamD42026550
7  Qatar (H)A42117651
8  Arab SaudiC420261064
Tersingkir pada babak grup
9  TiongkokB3102324–2
10  TajikistanC3102358–3
11  ThailandC3102326–4
12  KuwaitD3102339–6
13  AustraliaA3021201–1
14  YordaniaA3012126–4
15  Uni Emirat ArabB3003015–4
16  MalaysiaD3003016–5

(H) Tuan rumah.

Tim yang lolos ke Olimpiade Musim Panas

Tiga tim berikut lolos ke Olimpiade Musim Panas 2024 di Perancis.

TimJalur kualifikasiTanggal lolosPenampilan sebelumnya pada Olimpiade Musim Panas[a]
 UzbekistanFinalis29 April 2024— (Perdana)
 JepangFinalis29 April 202411 (1936, 1956, 1964, 1968, 2000, 2004, 2008, 2012, 2016, 2020)
Belum ditentukanPemenang perebutan tempat ketiga2 Mei 2024

Kontroversi

Pertandingan

Laga Pembuka: Qatar vs Indonesia

Laga pembuka Grup A Piala Asia U-23, yang mempertemukan Qatar vs Indonesia, menghadapi banyak reaksi akibat keputusan kontroversial dari wasit Tajikistan, Nasrullo Kabirov. Tim nasional Indonesia U-23 menuduh Kabirov memihak kepada Qatar, di pertandingan tersebut Qatar menerima banyak keputusan yang menguntungkan, sementara Indonesia berulang kali diawasi oleh Kabirov yang berujung pada kartu merah Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta.[23]

Qatar memimpin di babak pertama dengan Khalid Ali Sabah mencetak gol pada menit ke-45+1 melalui tendangan penalti yang diberikan oleh wasit atas pelanggaran yang dilakukan bek Indonesia Rizky Ridho terhadap pemain Qatar Mahdi Salem.[24] Awalnya wasit menghadiahkan tendangan bebas kepada Indonesia, namun setelah berkonsultasi dengan VAR, dia memutuskan mendukung Qatar, menyebabkan protes dari para pemain Indonesia.[24] Sabah berhasil mengkonversi penalti dan membobol gawang kiper Ernando.[24]

Ramadhan Sananta juga mendapat kartu merah langsung di babak pertambahan waktu babak kedua. Awalnya wasit sempat mengeluarkan kartu kuning, namun setelah VAR memeriksa, dia menggantinya menjadi kartu merah.[24]

Pelatih kepala tim nasional Indonesia U-23 Shin Tae-yong mengungkapkan kemarahannya atas keputusan wasit yang buruk:

Selamat untuk Qatar. Para pemain berusaha semaksimal mungkin untuk menampilkan performa yang baik, terutama mengingat kami ketinggalan jumlah dan tidak mudah menyerah. Namun, banyak keputusan wasit sepanjang pertandingan, jika dilihat, itu bukanlah pertandingan sepak bola, ini adalah acara komedi dan sangat dilebih-lebihkan.Saya tidak bisa mengatakan apa pun tentang pemain yang mendapat kartu merah, saya tidak bisa berkata-kata. Sepak bola tidak seharusnya dimainkan seperti ini. Pada kartu merah pertama kami, tidak ada kontak sama sekali. Mengapa mereka menggunakan VAR dalam situasi seperti ini?[24]

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) juga telah mengirimkan surat protes kepada AFC karena keputusan kontroversial dari wasit Nasrullo Kabirov. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membenarkan hal tersebut.[25]

Yordania vs Qatar

Sivakorn Pu-udom, wasit asal Thailand yang memimpin pertandingan, disorot karena kontroversi di masa tambahan waktu babak kedua. Injury time seharusnya hanya bertahan 10 menit. Namun hingga menit ke-100 (90+10'), ia belum menghentikan pertandingan, meski memasuki menit ke-103 (90+13'), di mana Mohammad Naceur Al Mannai mencetak gol kedua untuk Qatar. Lalu pada proses gol tersebut, justru terjadi insiden pemain Qatar menarik pemain Yordania hingga terjatuh. VAR sempat turun tangan, namun Pu-Udom enggan melihat langsung melalui layar televisi di pinggir lapangan. Pu-udom kemudian memutuskan untuk segera melegalkan gol tersebut, yang berujung pada kekalahan Yordania, dan pada akhirnya kejadian tersebut mencatatkan penampilan terburuk Yordania di Piala Asia U-23.[26]

Referensi

Pranala luar