Baldwin Lonsdale

Lonsdale lahir di Mota Lava, di Kepulauan Banks, pada tahun 1948.^[3] Sebelum menjadi presiden, Lonsdale adalah seorang pegawai negeri sipil yang bertugas sebagai Sekretaris Jenderal Provinsi Torba di Pulau Mota Lava. Ia kemudian menjadi pendeta Anglikan.^[4]

Lonsdale kadang disebut sebagai Pendeta Womtelo Baldwin Lonsdale.^[5] Gelar Womtelo (yang secara harfiah berarti "Matahari Terbt") adalah tingkatan tertinggi dalam peringkat sistem adat di pulau asalnya Mota Lava.^[6]

Lonsdale terpilih sebagai presiden dalam pemilihan tidak langsung oleh sebuah lembaga pemilihan (electoral college) yang terdiri dari anggota-anggota parlemen dan gubernur-gubernur provinsi. Pemungutan suara berlangsung hingga delapan putaran; pemungutan suara terpanjang dalam sejarah negara tersebut. Pada pemungutan suara terakhir, Lonsdale menerima 46 suara dari 58 pemilih yang memiliki hak suara. Perolehannya tersebut telah memenuhi dua pertiga suara yang dibutuhkan untuk bisa terpilih sebagai presiden.^[7] Ketua Parlemen Vanuatu, Philip Boedoro, menjabat sebagai presiden sementara selama pemungutan suara.^[8]

Lonsdale adalah pendeta Anglikan kedua yang terpilih sebagai presiden Vanuatu.^[4]

Lonsdale meninggal dunia pada tanggal 17 Juni 2017 di Rumah Sakit Pusat Port Villa, Port Vila karena serangan jantung di usia 68 tahun.^[9][10][11]